Soal Duet Prabowo-Puan, Gerindra Akui Komunikasi Intens dengan PDIP
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani tidak menampik adanya peluang berkoalisi dengan PDIP untuk mencalonkan Prabowo Subianto dengan Puan Maharani di Pilpres 2024. Hal itu juga seiring dengan komunikasi antara PDIP dan Gerindra dilakukan saat ini berjalan dengan baik.
"Kami dengan PDI udah, ya dalam arti hubungan kami dengan PDIP di Senayan, di kantor kami, bagus. Saya dengan Pak Hasto baik, teman-teman bagus. Jadi sebagai sebuah kemungkinan koalisi, ada," kata Muzani usai acara Kongres Tidar, Jakarta, Jumat (17/12) kemarin.
Namun Muzani enggan membeberkan apakah nantinya duet Prabowo-Puan akan benar-benar akan terlaksana. Muzani hanya memastikan saat ini Gerindra dan PDIP sudah intens berkomunikasi sehingga tinggal menunggu waktu.
-
Bagaimana komunikasi Gerindra dengan Ganjar? 'Adapun soal komunikasi kami dengan pak Ganjar setahu saya komunikasi tetap terjalin dengan baik antarpetinggi-petinggi partai Gerindra dengan pak Ganjar, enggak ada masalah ya dan sikap oposisi juga bukan merupakan pilihan yang salah ya, yang tidak baik,' ujar dia.
-
Bagaimana komunikasi PDIP dan Prabowo? 'Saya kira kalau konteksnya dekat itu komunikasi, selama ini komunikasinya bagus-bagus saja (dengan PDIP). Pak Prabowo kan selama ini narasi yang dibangun adalah kita harus bersatu kembali ya,' ucap Doli.
-
Apa yang sedang dilakukan PDI Perjuangan terkait pilkada 2024? Hasto Kristiyanto mengatakan partainya masih mencermati nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2024.
-
Kapan PDIP di Bali mulai mempersiapkan Pileg 2024? 'Jadi masa sosialisasi Caleg itu sebenarnya sudah cukup lama dan kita harapkan setiap Caleg telah memiliki basis massanya sendiri,' tegasnya. Sementara nantinya di masa kampanye, partai bisa lebih fokus untuk kampanye Pilpres.
-
Apa yang sedang dipertimbangkan oleh PDIP untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Mengapa PDIP akan menunggu penghitungan KPU sebelum menentukan sikap? Maka, sikap kami, kami tunggu proses penghitungan berjenjang, karena ada proses satu bulan, artinya tim khusus itu punya kerja waktu satu bulan,' imbuh Hasto.
"Itu akan lihat waktu nanti ya. Saya kira juga terus. Saya sudah bertanya sama kawan-kawan PDIP juga masih menunggu waktu. Semuanya menunggu waktu," pungkasnya.
Untuk diketahui pada 29 November lalu, Dewan Presidium Nasional Poros Prabowo-Puan mendeklarasikan pasangan Prabowo Subianto dan Puan Maharani untuk menjadi calon presiden dan wakil presiden pada Pemilihan Umum 2024 mendatang. Koordinator Presidium Nasional poros Prabowo-Puan, Andianto mengatakan, deklarasi pasangan Capres-Cawapres tersebut adalah yang pertama dilaksanakan di wilayah Banten.
"Ini deklarasi untuk wilayah Provinsi Banten, untuk provinsi yang pertama. selanjutnya kami juga akan mendeklarasikan ke provinsi-provinsi lainnya," kata Adianto di resto Sae Pisan, BSD, Tangerang Selatan, Senin (29/11).
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan persoalan pertemuan Presiden terpilih Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terus dikomunikasikan.
Baca SelengkapnyaDasco mengakui sampai saat ini proses komunikasi masih diupayakan.
Baca SelengkapnyaSaat ditanya apa agenda dari pertemuan tersebut, Prabowo hanya menjawab dengan tersenyum.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Ahmad Muzani mengakui PKS adalah sahabat lama dari Gerindra
Baca SelengkapnyaMenurut Muzani, wacana pertemuan Prabowo-Megawati yang belum terealisasi adalah persoalan waktu saja.
Baca SelengkapnyaPDIP mengakui terus membangun komunikasi baik dengan Gerindra.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku akan terus berkomunikasi dengan PKS untuk mengajak berkoalisi.
Baca SelengkapnyaPenentuan bakal cawapres pendamping Prabowo bakal dilakukan secara kekeluargaan bersama seluruh parpol yang tergabung dalam KIM.
Baca SelengkapnyaSinyal PDIP bergabung dengan koalisi pemerintah Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka semakin kuat.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengakui ada peluang Ganjar Pranowo duet dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, tinggal menunggu waktu yang tepat untuk Megawati dan Prabowo bertemu.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto sudah meminta waktu untuk bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri usai meminang Gibran.
Baca Selengkapnya