Soal dukungan Golkar, Ical sebut 'Ahok kan independen'
Merdeka.com - Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie atau biasa disapa Ical enggan berkomentar saat disinggung dukungan Golkar untuk calon petahana Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pilgub DKI 2017. Ical juga tidak menegaskan apakah mendukung atau memilih calon lain selain Ahok.
"Ahok kan independen. (Dukungan Golkar untuk Ahok?) Ya itu tergantung," kata Ical saat berkunjung ke kediaman ketua Dewan Kehormatan Golkar, Bacharuddin Jusuf Habibie di Jalan Patra Kuningan XIII, Jakarta Selatan, Selasa (14/6).
Saat kembali diminta penegasan soal dukungan Golkar untuk Ahok dalam maju Pilgub, mertua artis Nia Ramadhani itu tetap bungkam dan langsung masuk ke dalam mobil.
-
Apa yang Golkar dukung? Terakhir, pertemuan juga kembali menggarisbawahi dukungan terhadap kerangka kerja ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) sebagai landasan sekaligus panduan bagi ASEAN dalam menavigasikan konstelasi politik kawasan yang dinamis.
-
Bagaimana Golkar menanggapi Anies di Pilgub DKI? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
-
Siapa yang diminta tidak mengklaim sebagai kader Golkar? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Siapa yang menyatakan Cak Imin tak maju Pilkada? 'Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim),' ujar Jazilul di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) akan maju pada Pilkada Jatim.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
Diberitakan sebelumnya, Partai Golkar mendukung calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dalam pemilihan gubernur DKI 2017. Dukungan ini diberikan setelah partai berlambang pohon beringin tersebut melakukan kajian dan perbincangan di internal partai.
"Maka disepakati bahwa Partai Golkar mendukung saudara Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai calon gubernur DKI 2017 yang akan datang," kata Plt Ketua DPD Golkar DKI Yorrys Raweyai dalam konferensi pers di Hotel Fairmont, Jakarta Selatan, Selasa (14/6).
Yorrys menambahkan, keputusan ini akan disosialisasikan kepada kader Golkar dalam musyawarah daerah (Musda) DPD Golkar DKI yang diselenggarakan pada 19 Juni 2016. Seluruh pengurus dan kader, lanjut Yorrys, harus mematuhi dukungan tersebut.
Yorrys menambahkan, dukungan Golkar ini juga telah dikoordinasikan dengan partai yang lebih dulu mendukung Ahok, seperti NasDem dan Hanura. Selain itu, Golkar juga telah menjalin komunikasi politik dengan Teman Ahok.
Dengan dukungan yang diberikan Golkar terhadap Ahok, ia berharap hal tersebut dapat memberikan dampak positif bagi partai. Salah satunya meningkatkan kejayaan partai pada 2017.
"Dukungan ini diharapkan berdampak positif bagi partai," ujarnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaKetum Golkar, Bahlil Lahadalia mengatakan, politik itu bersifat dinamis dan ada selalu ada komunikasi di dalamnya
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar itu.
Baca SelengkapnyaBahlil menegaskan, Golkar merupakan partai independen yang tak terpengaruh dengan hal-hal seperti itu.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Wakil Ketua Golkar Gowa, Andi Muh Ishak menegaskan dukungan kepada Anies-Cak Imin bukan paksaan, tetapi dari hati nurani
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.
Baca SelengkapnyaSeluruh kader Partai Golkar sudah menyerahkan keputusan di Pilpres 2024 kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaMengumpulkan dukungan untuk maju sebagai calon independen bukan merupakan perkara mudah.
Baca SelengkapnyaBahlil mengaku tidak mengikuti dinamika Golkar, sehingga akan melihat dinamika di Munas.
Baca SelengkapnyaPengurus DPD Golkar yakin rekomendasi yang telah dikeluarkan untuk calon kepala daerah tidak akan terdampak dari keputusan Airlangga mengundurkan diri.
Baca SelengkapnyaIcal berpesan kepada Ketua Umum Golkar terpilih untuk mempertimbangkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat ambang batas pilkada.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar merupakan partai besar dengan daya tawar tinggi.
Baca Selengkapnya