Soal Freeport, Luhut Panjaitan tak ingin Jokowi dijebak
Merdeka.com - Menko Polhukam Luhut BinsarPandjaitanmengaku sudah mengingatkan berkali-kali kepada PresidenJoko Widodo (Jokowi) tentang perpanjangan kontrak PT Freeport. Bahkan Luhut mengirimkan sejumlah memo kepada Jokowi saat masih menjadi kepala staf kepresidenan di pemerintahan kabinet Jokowi-JK.
Luhut mengatakan, bahwa kontrak Freeport sesuai dengan ketentuan hanya bisa dilakukan pada tahun 2019 sesuai dengan UU yang berlaku. Paling lambat, kata dia, enam bulan sebelum kontrak berakhir, pemerintah baru bisa membahas soal perpanjangan PT Freeport.
"Saya tidak ingin atasan saya dijebak, saya minta staf saya mengkaji dengan cermat," kata Luhut saat hadir di sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR dalam kasus dugaan pencatutan nama Presiden Jokowi dan Wapres JK oleh Ketua DPR Setya Novanto di Gedung DPR, Jakarta, Senin (14/12).
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Apa gugatan yang dilayangkan ke Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Bagaimana Jokowi mendorong Freeport bangun smelter? Jokowi lantas mencari cara karena sulit mendorong PT Freeport untuk membangun industri smelter. Kemudian, Jokowi meminta BUMN membeli saham mayoritas bagi PT Freeport.'Sehingga kita sekarang memiliki saham mayoritas 51 persen. Setelah kita mayoritas, baru saya perintah BUMN-nya agar industri smelternya segera dibangun,' pungkas Jokowi.
-
Siapa yang ditugaskan Jokowi untuk membujuk Megawati? 'Supaya enggak salah, ini ditugaskan untuk bertemu Ryaas Rasyid oleh Presiden Jokowi. Pak Ryaas Rasyid ditugaskan untuk membujuk Bu Mega, agar kepemimpinan PDI Perjuangan diserahkan kepada Pak Jokowi. Jadi, dalam rangka kendaraan politik untuk 21 tahun ke depan,' sebutnya.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Luhut mengatakan, ada upaya pihak tertentu yang ingin memperpanjang kontrak Freeport lebih cepat dari waktunya. Oleh sebab itu, Luhut memberikan memo kepada Jokowi.
"Karena kami melihat perkembangan di luar, kami tidak ingin presiden nanti bagaimana mendapat pikiran yang keliru," jelas dia.
Luhut berikan memo pada 15 Mei dan 17 Juni kepada Presiden Jokowi. Namun Luhut tidak mau mengungkap siapa yang ingin kontrak Freeport lebih awal diperpanjang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Petunjuk bapak presiden, pada saya kajian-kajian harus mengacu pada aturan perundangan dan itu berkali-kali beliau tekankan berdasarkan hal tersebut kami kirim beberapa memo baik perpanjangan paling cepat 2019 sesuai dengan peraturan yang berlaku," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo sepakat dengan Menko Marves Luhut Binsar Padjaitan agar kabinet Prabowo-Gibran tak diisi oleh orang toxic.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Luhut di depan Jokowi saat acara peresmian bahan Anoda Bateri Litium di Kendal, Jawa Tengah, Rabu (7/8)
Baca SelengkapnyaLuhut mengungkapkan, bahwa Presiden Jokowi adalah sosok yang sangat mendengarkan pendapat seluruh pihak.
Baca SelengkapnyaLuhut juga menegaskan untuk menjaga kredibilitas Presiden yang sudah dibangun selama 10 tahun
Baca SelengkapnyaJokowi tidak mau mengartikan lebih jauh arah perkataan Luhut.
Baca SelengkapnyaPesan tersebut berkaitan dengan pemerintahan di era Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, Indonesia kini memegang saham 51 persen dari PT Freeport dan ditargetkan akan menjadi 61 persen.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan memuji integritas Presiden Jokowi dalam memimpin negeri
Baca SelengkapnyaMenko Marves Luhut Binsar Pandjaitan merespons ramai tudingan Presiden Jokowi soal menyodorkan nama Kaesang Pangarep untuk maju di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaPerbandingan itu diberikan lantaran keduanya berani menerjang berbagai desakan dari luar negeri yang tidak menyukai program hilirisasi yang diusung Pemerintah.
Baca SelengkapnyaRespons Jokowi soal Rencana Prabowo Tambah Jumlah Kementerian Jadi 40
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berpesan kepada presiden terpilih Prabowo Subianto agar tidak membawa orang toxic
Baca Selengkapnya