Soal hasil Pilkada serentak, PKB tunggu penghitungan KPU
Merdeka.com - Pilkada serentak yang diikuti 171 daerah pada Rabu (27/6) kemarin telah berlangsung lancar. Walaupun hasil hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei telah keluar, sejumlah parpol masih menunggu penghitungan resmi dari KPU.
DPP PKB yang hanya menang di enam dari 17 provinsi yang menggelar pemilihan gubernur dan wakil gubernur juga masih enggan mengomentari soal hasil hitung cepat ini. Seperti di ketahui, calon yang diusung PKB kalah di sejumlah daerah di antaranya Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Kita masih menunggu real count. Sehingga betul-betul pasti berapa sesungguhnya yang menang dan kalah," jelas Sekjen PKB, Abdul Kadir Karding dikonfirmasi Kamis (28/6).
-
Apa yang diputuskan PKB soal Pilkada Jakarta? Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jakarta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jakarta.
-
Bagaimana PKB memutuskan soal Pilkada Sumut? 'Nanti tanya Desk Pilkada, saya sebagai ketua umum tidak ikut-ikut urusan, karena semuanya diatur oleh Desk Pilkada, Pilkada nanya Desk Pilkada deh saya tidak ikut-ikut,' tegasnya.
-
Apa hasil Quick Count Pilkada DKI 2017? Hasil quick count Pilkada DKI 2017 putaran kedua menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memperoleh dukungan sebesar 58,5%, sedangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, mendapatkan dukungan sebesar 41,5%.
-
Hasil quick count Pilkada DKI 2017, siapa yang menang? Hasil quick count Pilkada DKI 2017 putaran kedua menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memperoleh dukungan sebesar 58,5%, sedangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, mendapatkan dukungan sebesar 41,5%.
-
Bagaimana PDI Perjuangan menyaring calon gubernur? Politisi asal Yogyakarta itu menjelaskan bahwa nama bakal calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan akan disaring melalui usulan dewan pimpinan cabang (DPC) dan dewan pimpinan daerah (DPD).
-
Prabowo-Gibran unggul di berapa provinsi? Berdasarkan hasil di tujuh provinsi itu, pasangan Prabowo-Gibran unggul dan menempati urutan pertama.
PKB juga belum akan melakukan evaluasi terkait hasil Pilkada serentak di sejumlah daerah. Evaluasi akan dilakukan setelah ada pengumuman resmi dari KPU.
Karding mengatakan pihaknya mengapresiasi jalannya Pilkada serentak di 171 daerah. Menurutnya pesta demokrasi telah berlangsung aman dan damai.
"Yang patut kita syukuri semua berjalan dengan aman dan lancar," ujarnya.
Berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, calon kepala daerah tingkat provinsi yang diusung PKB hanya menang di enam provinsi yaitu Jawa Barat (Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum), Lampung (Arinal-Mawardi), Kalimantan Barat (Sutarmidji-Ria Mostar), Bali (I Wayan Koster-Tjokorda Oka AAS), Maluku (Murad-Barbanas), dan Papua (Lukas-Klamen). Di Jatim yang menjadi basis massa PKB, calon yang diusung yaitu Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno dikalahkan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun, belum mengungkap sosok yang akan diusung sebagai tandingan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di Pilgub Jatim.
Baca SelengkapnyaKPU mengakui, sejumlah provinsi di Papua belum terjadwal untuk diplenokan dalam rapat rekapitulasi hasil Pemilu 2024 tingkat nasional.
Baca SelengkapnyaPKB dan PKS telah sepakat menghadapi pasca-Pilpres dengan bersatu untuk hadapi tantangan yang kian besar.
Baca SelengkapnyaDalam hasil quick count pasangan Prabowo-Gibran diyakini menang Pilpres 2024
Baca Selengkapnyakowi masih menunggu Komisi Pemilihan Umum menyelesaikan rekapitulasi.
Baca SelengkapnyaKPU masih menyisakan rekapitulasi dua provinsi yakni Papua dan Papua Pegunungan yang diagendakan dilakukan pada hari ini, Rabu (20/3).
Baca SelengkapnyaProses penghitungan suara dilakukan KPU hingga kini masih berlangsung.
Baca SelengkapnyaPelapor dugaan PHPU dapat meregister perkaranya dalam kurun waktu 3X24 jam terhitung dari KPU merilis hasil putusan pemilu.
Baca SelengkapnyaPPP enggan mengikuti asumsi-asumsi yang berkembang di publik.
Baca SelengkapnyaHal yang sama juga terjadi pada KPU Kabupaten Tolikara
Baca SelengkapnyaPPP menilai MK tidak melakukan pemeriksaan secara komprehensif sehingga keputusan diberikan tak mengakomodir keadilan rakyat memilih PPP.
Baca SelengkapnyaCak Imin juga telah memberikan bocoran pada cagub yang bakal diusung PKB.
Baca Selengkapnya