Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soal Indonesia Punah, Fuad Bawazier Sebut Peringatan Agar Rakyat Bangun dari Tidur

Soal Indonesia Punah, Fuad Bawazier Sebut Peringatan Agar Rakyat Bangun dari Tidur Fuad Bawazier. ©2018 Merdeka.com/Genan

Merdeka.com - Anggota Tim Ekonomi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Fuad Bawazier menyebut, pernyataan Prabowo Subianto soal Indonesia bisa punah merupakan suatu peringatan. Menurut Fuad, hal tersebut guna menyadarkan rakyat agar tak terbuai dengan kondisi negara yang sebenarnya tidak baik.

"Pernyataan Pak Prabowo itu lebih sebagai suatu peringatan untuk membangunkan kita semua dari nina bobo dari terbuai selama ini. Selama ini kita ini tidak dalam track yang pas, tidak dalam track yang benar," kata Fuad di media center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya I Nomor 35, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (19/12).

Masalahnya, kata Fuad, para penikmat rente perekonomian Indonesia dari dalam maupun luar negeri membungkus situasi tersebut dalam keadaan baik. Mereka menikmati keuntungan besar besaran. Akibatnya, ucap Fuad, 50 persen kekayaan Indonesia dikuasai para rente.

Orang lain juga bertanya?

"Segelintir orang menguasai pendapatan sampai sekian puluh persen pendapatan Indonesia kan enggak masuk akal. Banyak lah hal lain yang enggak beres dan janji-janji itu kan sebenarnya cuma nina bobo," ujar Fuad.

"Kita cuma dibuai selama ber puluh puluh tahun, selalu dikatakan 'nanti Indonesia akan menjadi hebat' ternyata kita semakin bergantung kepada luar negeri," tambahnya.

Menurut mantan Menteri Keuangan itu, perdagangan Indonesia saat ini semakin buruk, utang makin banyak dan semua hal tidak mencapai keuntungan. Namun jika hal tersebut diungkap, pasti dibantah habis-habisan.

"Misalnya entah apa saja itu yang menghajar itu kayak kurs, konspirasi para penjahat yang akan menghajar setiap kritik kepada Indonesia," ucapnya.

"Karena mereka menikmati keadaan yang bobrok itu. Sehingga mereka mengatakan kita udah bener, kita akan menjadi negara hebat, sembari itu dia ngegarok, ngerampokin, yang nyopet, yang cari keuntungan, yang enak," ucap Fuad.

Maka dari itu, perlu ada pernyataan yang menyadarkan dan mengajak rakyat bangkit. Pernyataan 'punah' itulah, kata Fuad, yang mesti dicerna oleh masyarakat bahwa sekarang banyak masalah di negara. Fuad ingin bangsa punya kesadaran nasional dan mesti berani mengungkap kebobrokan.

"Memang kita harus optimis tapi maksudnya optimis yang realistis bukan optimis yang cuman di tipu-tipu dibohongin udah lah nanti kamu akan begini, itu kata akan begini-begini dari tahun 70-an, 80-an sampai kemari itu selalu di nina bobo jadi kita di buai," tuturnya.

Dia mengajak masyarakat menyuarakan hal tidak benar sebagai bentuk kewaspadaan nasional meski selalu di gempur oleh para penikmat rente yang luar biasa.

"Kita harus jangan mau selalu di nina boboin," pungkas Direktur Konsolidasi Nasional BPN itu.

Dalam pidatonya di Konferensi Nasional Gerindra, Prabowo mengungkap kegeramannya dengan elite politik di Indonesia. Menurutnya sudah puluhan tahun para elite membawa Indonesia ke sistem yang salah. Dia mengatakan kalau sampai dibiarkan Indonesia bisa punah.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Luhut: Profil Ekonomi Indonesia Terbaik Kedua di G20, tapi Masyarakat Tak Sadar dan Kritik Sana-Sini
Luhut: Profil Ekonomi Indonesia Terbaik Kedua di G20, tapi Masyarakat Tak Sadar dan Kritik Sana-Sini

Luhut menyayangkan bahwa sebagian masyarakat Indonesia tidak menyadari bahwa pemerintah sudah melakukan hal yang baik.

Baca Selengkapnya
Sektor Keuangan Tunjukkan Tren Penurunan, Ketua Banggar Minta Pemerintah Adaptif
Sektor Keuangan Tunjukkan Tren Penurunan, Ketua Banggar Minta Pemerintah Adaptif

Said mencontohkan saat ini nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) terus melemah.

Baca Selengkapnya
Anak Buah Sri Mulyani Sebut Utang Pemerintah Tak akan Bebani Masyarakat Kelas Menengah
Anak Buah Sri Mulyani Sebut Utang Pemerintah Tak akan Bebani Masyarakat Kelas Menengah

Rasio utang pada Agustus sendiri ini di bawah batas aman 60 persen PDB sesuai Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Keuangan Negara.

Baca Selengkapnya
Transaksi Perdagangan Nasional Defisit, Masa Depan Rupiah Diprediksi Suram
Transaksi Perdagangan Nasional Defisit, Masa Depan Rupiah Diprediksi Suram

Transaksi berjalan Indonesia telah mengalami defisit secara terus-menerus dalam dua kuartal terakhir.

Baca Selengkapnya
Debat Pilpres: Anies Sindir soal Utang Beli Alutsista Bekas, Prabowo Tertawa Sambil Geleng-Geleng Kepala
Debat Pilpres: Anies Sindir soal Utang Beli Alutsista Bekas, Prabowo Tertawa Sambil Geleng-Geleng Kepala

Anies Sindir soal Utang Beli Alutsista Bekas, Prabowo Tertawa Sambil Geleng-Geleng Kepala

Baca Selengkapnya
Daya Beli Masyarakat Turun, Mendag Usul Salurkan Bansos hingga Subsidi
Daya Beli Masyarakat Turun, Mendag Usul Salurkan Bansos hingga Subsidi

Pemerintah perlu memberikan bantuan bagi kelas menengah untuk mendorong daya beli kelompok masyarakat itu kembali bangkit.

Baca Selengkapnya
Luhut Bandingkan Indonesia dan Amerika: Kita Hampir Enggak Ada Gelandangan
Luhut Bandingkan Indonesia dan Amerika: Kita Hampir Enggak Ada Gelandangan

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menilai, ekonomi Indonesia saat ini lebih kuat dibanding banyak negara lain.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Sebut Energi Terbarukan Dapat Pengaruhi Kebijakan Fiskal
Said Abdullah Sebut Energi Terbarukan Dapat Pengaruhi Kebijakan Fiskal

Said Abdullah, mengatakan setiap tahun Indonesia menghadapi masalah karena menurunnya lifting minyak dan gas bumi.

Baca Selengkapnya
Waspada, Penurunan Daya Beli Berpotensi Tambah Jumlah Pengangguran di Indonesia
Waspada, Penurunan Daya Beli Berpotensi Tambah Jumlah Pengangguran di Indonesia

Dikhawatirkan akan menyebabkan terjadinya pengangguran karena para pengusaha mengurangi pekerjanya, karena menurunnya pendapatan perusahaan.

Baca Selengkapnya
Temuan Mendag: Tanah Abang dan Mangga Dua Banyak Produk Impor Ilegal, Penjualnya Warga Asing
Temuan Mendag: Tanah Abang dan Mangga Dua Banyak Produk Impor Ilegal, Penjualnya Warga Asing

Mendag menyebut fenomena ini semakin mencolok, terutama di pusat-pusat perdagangan besar seperti Kapuk, Tanah Abang, dan Mangga Dua di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Berharap Prabowo Bisa Bawa Indonesia Mandiri Pangan & Energi
Said Abdullah Berharap Prabowo Bisa Bawa Indonesia Mandiri Pangan & Energi

Said mencatat selama periode 2014-2023 defisit perdagangan internasional pada sektor pertanian sangat besar.

Baca Selengkapnya
Utang Jatuh Tempo RI Capai Rp800 Triliun pada 2025
Utang Jatuh Tempo RI Capai Rp800 Triliun pada 2025

Kepercayaan diri dalam mengelola pasar, tergantung dengan kepercayaan pasar.

Baca Selengkapnya