Soal isu Akom ditarik ke pemerintahan, Golkar serahkan ke Jokowi
Merdeka.com - Partai Golkar belum menentukan posisi baru untuk Ade Komarudin (Akom) usai dilengserkan dari kursi Ketua DPR. Beredar rumor, Akom bakal ditarik Presiden Joko Widodo mengisi salah satu kursi menteri Kabinet Kerja atau duta besar Indonesia untuk negara sahabat.
Menanggapi rumor itu, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengatakan jika tawaran itu benar, pihaknya menyerahkan keputusan kepada Akom dan Presiden Jokowi. Sebab penunjukkan menteri adalah hak prerogatif Jokowi.
"Jadi kalau ada pernyataannya bila ditawari itu urusannya saudara Akom. Tapi Partai Golkar menyerahkan sepenuhnya pada Presiden Jokowi-JK karena konstitusi memberi hak prerogatif terhadap presiden," kata Idrus di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Senin (26/12).
-
Kenapa Jokowi bergabung dengan Golkar? 'Kita perhatikan saat ini, meskipun putaran pileg atau pilpres ini belum selesai Jokowi secara gesit dan tangkas sudah mempersiapkan series cawe-cawe putaran berikut untuk memanfaatkan instrumen parpol mana yang bisa 'ditunggangi' untuk tetap berkuasa,' kata Andreas Hugo, saat dikonfirmasi, Senin (11/3).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
Kendati demikian, Idrus menegaskan partai di bawah kepemimpinan Setya Novanto akan mendukung pemerintahan Jokowi-JK tanpa embel-embel minta jatah menteri.
"Persoalan ada tawaran atau tidak Partai Golkar di bawah Setnov konsisten dukung pemerintah Jokowi-JK tanpa ada bargaining karena itu bila ada reshuffle kan di depan semuanya terserah Jokowi-JK," tegasnya.
Sebelumnya, Akom membantah kabar dirinya akan ditawari sebagai Duta Besar (Dubes) atau menteri. Menurutnya, dia tidak pernah berpikir sampai ke situ.
"Fokus saya soal UMKM. Cita-cita saya bukan jadi orang kaya, konglomerat. Jadi enggak ada pikiran tuh untuk keluar negeri (menjadi Dubes)," sebutnya.
Akom juga menekankan bahwa sampai saat ini tidak ada yang menunjuk atau melempar tawaran jabatan tersebut kepada dirinya.
"Saya enggak mau berpikir seperti itu. Kalau ada tawaran, saya akan timbang-timbang dulu, saya mampu enggak kerjanya, berguna enggak buat masyarakat. Sampai saat ini juga enggak ada tawarannya. Terus terang saya enggak berpikiran seperti itu (jadi dubes)," ungkapnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia pun menyampaikan bahwa dalam internal Partai Golkar ada tahapannya.
Baca SelengkapnyaIdrus menuturkan, Bahlil bakal membuka komunikasi dengan seluruh stakeholder partai bila ingin mengakomodasi jabatan Jokowi di internal partai beringin.
Baca SelengkapnyaGolkar di bawah kepemimpinan Airlangga saat ini layaknya menjaga rumah kosong. Karena KIB sudah tidak lagi berjalan.
Baca SelengkapnyaSenior Golkar Musfihin Dahlan mengusulkan Jokowi menjadi Ketua Umum Golkar bersama Bahlil Lahadalia sebagai Sekjen.
Baca SelengkapnyaIdrus menilai Airlangga melakukan akrobatik politik dengan PDIP dan Gerindra.
Baca SelengkapnyaRumor Jokowi akan menjadi Ketum Golkar muncul menyusul beredarnya surat sejumlah politisi senior Golkar yang meminta Jokowi menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaGolkar menilai Jokowi sudah merdeka sudah bebas memilih untuk berlabuh ke partai mana saja.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, beredar surat sejumlah politisi senior Golkar yang meminta Jokowi menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, seharusnya Presiden Jokowi berjanji di hadapan rakyat.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto merespons soal senior Partai Golkar yang dorong Jokowi jadi Ketum Golkar
Baca SelengkapnyaIsu Jokowi masuk dalam bursa ketua umum Partai Golkar semakin kencang. Jokowi akhirnya merespons isu tersebut.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, Presiden Jokowi merupakan tokoh nasional.
Baca Selengkapnya