Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soal isu dukungan Luhut di Munaslub Golkar, ini kata Timses Setnov

Soal isu dukungan Luhut di Munaslub Golkar, ini kata Timses Setnov Menko Polhukam kunjungi kantor KLN. ©2016 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Tim Sukses (Timses) Caketum Golkar Setya Novanto (Setnov), Nurul Arifin membantah jika ada pertemuan khusus antara timnya dengan Menko Polhukam Luhut B Pandjaitan semalam. Menurut dia, kemarin Setnov tak sedang di Jakarta.

"Pak Nov dengan kandidat lain hadir di forum sosialisasi dan kampanye di zona Sumatera," kata Nurul kepada merdeka.com, Senin (9/5).

Nurul sendiri tak tahu jika Luhut mendukung Setya Novanto dalam Munaslub Golkar pada 15 Mei - 17 Mei di Nusa Dua, Bali. Hanya saja, dia senang jika semakin banyak yang dukung Setnov dalam munaslub nanti.

"Kami tidak mendengar itu (dukungan Luhut), tapi dukungan darimanapun akan sangat berarti," kata Nurul.

Sementara itu, Timses Setya Novanto, Ridwan Bae menambahkan, Luhut merupakan kader handal di Golkar. Menurut dia, sah saja jika Luhut nantinya mendukung Setya Novanto jadi ketua umum Golkar.

"Kalau beliau (Luhut) mendukung siapapun itu hak beliau, tidak terkecuali Pak Novanto," tambah dia.

Sebelumnya, beredar pesan singkat menteri Jokowi dukung salah satu caketum Golkar di Munaslub yang akan digelar 15 Mei-17 Mei di Nusa Dua, Bali nanti. Dalam pesan tersebut bahkan menyebutkan menteri ini memerintahkan TNI-Polri untuk ikut mendukung.

Pesan ini disebar oleh Timses Ade Komarudin (Akom), Firman Soebagyo kepada media. Dia mendapatkan pesan ini dari DPD I dan DPD II yang mengeluhkan jika seorang menteri melakukan intervensi dalam pagelaran Munaslub Golkar.

Hanya saja, Firman tak mau menyebutkan siapa menteri itu. Dia juga tak mau membeberkan siapa caketum Golkar yang didukung oleh menteri tersebut.

Firman hanya menyebut bahwa dari kasus ini nama Presiden Jokowi yang paling dirugikan. Dia juga menyindir kasus pencatutan nama Jokowi dalam insiden 'Papa Minta Saham' yang sempat ramai hingga membuat Ketua DPR Setya Novanto mundur.

"Inikan juga mencederai daripada nama mas Jokowi sendiri. Masyarakat masih belum lupa dengan kasus 'Papa Minta Saham'. Pak Jokowi yang rugi dalam kasus ini," jelas Firman saat dihubungi merdeka.com, Senin (9/5).

Diketahui, dalam kasus itu terlibat nama Setya Novanto yang juga maju sebagai caketum Golkar. Bukan hanya Novanto, Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan juga disebut dalam kasus itu.

"Ini yang saya terima dari kawan-kawan DPD 1 dan 2, bahkan pendukung Akom malah di Plt kan," tutur Firman.

Berikut pesan yang beredar ada menteri Jokowi dukung salah satu caketum Golkar di Munaslub:

Hasil pertemuan:

1. LBP tegaskan dukungan ke SN atas Nama presiden Dan dia pertaruhkan jabatan untuk itu

2. Dia Akan perintahkan kapolda Dan kapolres se Indonesia untuk dukung SN beserta dgn dandim Dan Pangdam

3. Meminta 6 Ketua DPD propinsi untuk mengumpulkan seluruh DPD Propinsi Dan kab/Kota, senin di ritz charlton kuningan jakarta

Peserta pertemuan:

1.LBP

2. Robert Kardinal

3. Idrus marham

4. Ridwan Bae (sultra)

5. Ahmad Hidayat Mus (Maluku Utara)

6. Ety sabarua (Maluku)

7. Ansar Ahmad (kepri)

8. Ibrahim Medah (NTT)

9. Klemen Tinal (Papua)

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Luhut di Depan Airlangga  dan Ical: Jangan Mau Diatur Orang Lain, Golkar yang Ngatur!
Luhut di Depan Airlangga dan Ical: Jangan Mau Diatur Orang Lain, Golkar yang Ngatur!

Luhut meminta kepada para petinggi dan pengurus Partai Golkar jangan menciderai keberhasilan Partai Golkar di Pemilu 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Luhut Bersedia Jadi Ketum Golkar, Ini Beberapa Syaratnya
Luhut Bersedia Jadi Ketum Golkar, Ini Beberapa Syaratnya

Luhut mengaku siap menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Dengan catatan, banyak kader Partai Golkar yang mendukungnya duduk di kursi ketum.

Baca Selengkapnya
Luhut Ungkap Konsekuensi Golkar Bergabung Koalisi Prabowo
Luhut Ungkap Konsekuensi Golkar Bergabung Koalisi Prabowo

Luhut menyarankan Golkar fokus untuk membesarkan perolehan suara di DPR.

Baca Selengkapnya
Luhut Minta Kader Golkar Jangan Mau Diatur Pihak Luar
Luhut Minta Kader Golkar Jangan Mau Diatur Pihak Luar

Luhut meminta seluruh pihak di internal Golkar kompak dan tak terpengaruh dengan dugaan upaya dari pihak luar.

Baca Selengkapnya
Golkar Dukung Luhut Jadi Penasihat Prabowo: Pandangannya Masih Sangat Dibutuhkan
Golkar Dukung Luhut Jadi Penasihat Prabowo: Pandangannya Masih Sangat Dibutuhkan

Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengaku sepakat jika Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menjadi penasihat presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Didorong Ambil Alih Kursi Ketum Golkar, Luhut: Lihat Sajalah
Didorong Ambil Alih Kursi Ketum Golkar, Luhut: Lihat Sajalah

Kepemimpinan Airlangga diguncang melalui desakan Munaslub. Luhut didukung untuk maju di pemilihan Ketum.

Baca Selengkapnya
Pesan Khusus Luhut untuk Kader Golkar Usai Bahlil Jadi Ketum
Pesan Khusus Luhut untuk Kader Golkar Usai Bahlil Jadi Ketum

Golkar perlu menjadi satu untuk mendukung Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral itu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Luhut Blak-blakan Isi Pembicaraan Bareng Puan, Golkar Merapat ke Ganjar?
VIDEO: Luhut Blak-blakan Isi Pembicaraan Bareng Puan, Golkar Merapat ke Ganjar?

Luhut mengaku Puan meminta pendapatnya soal peta perpolitikan terkini jelang Pemilu.

Baca Selengkapnya
Membedah Kekuatan Barisan Partai-Partai Pendukung Menantu Jokowi di Pilgub Sumut
Membedah Kekuatan Barisan Partai-Partai Pendukung Menantu Jokowi di Pilgub Sumut

Wali Kota Medan itu diperkirakan diusung koalisi gemuk.

Baca Selengkapnya
Senior Golkar Ingin Airlangga Diganti: Luhut Paling Punya Kapasitas Jadi Ketum
Senior Golkar Ingin Airlangga Diganti: Luhut Paling Punya Kapasitas Jadi Ketum

Menurutnya, karena waktu yang sangat mepet dengan Pemilu 2024, maka Luhut yang menjadi prioritas.

Baca Selengkapnya
Nusron Wahid Ungkap Dalang dan Motif di Balik Isu Munaslub Golkar Lengserkan Airlangga
Nusron Wahid Ungkap Dalang dan Motif di Balik Isu Munaslub Golkar Lengserkan Airlangga

Dalang Munaslub bermaksud untuk menggunakan Partai Golkar sebagai kendaraan politik di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
DPD Golkar NTT: Agung Laksono Sudah Bilang Enggak Ada Munaslub
DPD Golkar NTT: Agung Laksono Sudah Bilang Enggak Ada Munaslub

Dia menyebut, jika isu Munaslub sering terjadi di Partai Golkar menjelang penyelenggaraan Pemilu.

Baca Selengkapnya