Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soal Isu Penculikan, Desmond Harap Prabowo Tak Sebut Nama Wiranto di Debat

Soal Isu Penculikan, Desmond Harap Prabowo Tak Sebut Nama Wiranto di Debat Launching Buku dan Penghargaan Indeks Demokrasi Indonesia. ©2018 Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho

Merdeka.com - Gerindra tak khawatir apabila pada debat capres 17 Januari nanti akan menjadi ajang menyudutkan Prabowo Subianto melalui kasus penculikan aktivis 1998 lalu. Gerindra sangat yakin, isu itu tak mampu menggerus elektabilitas mantan Danjen Kopassus tersebut.

Ketua DPP Gerindra, Desmond J Mahesa melihat, isu penculikan aktivis 1998 itu justru menjadi tanggung jawab pemerintah.

"Dulu, pelanggar HAM, pelanggar HAM di masa lalu juga sepenuhnya bagian dari petahana sekarang," kata Desmond di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/1).

Desmond mengatakan, kasus HAM masa lalu memang bisa menyeret beberapa orang dalam pemerintahan Capres petahana Presiden Joko Widodo. Dia pun berharap Prabowo yang juga Ketua Umum Gerindra tidak gegabah dan menyebut nama tersebut di panggung debat.

"Ya mudah-mudahan Pak Prabowo tidak nakal menyebut nama orang yang lebih bertanggungjawab daripada Pak Prabowo," ungkap korban penculikan 1998 ini.

"Kalau disebut, ya misalnya siapa misalnya, Wiranto, almarhum Faisal Tanjung. Karena itu instruksi dari presiden misalnya, yang bertanggungjawab secara komando siapa? Wiranto. Kalau ini disebut, ya rame lagi ini barang," ucapnya. Wiranto saat ini menjabat sebagai Menko Polhukam.

Diketahui, dalam debat 17 Januari capres-cawapres akan diuji dengan beberapa materi permasalaham negara. Mulai dari isu HAM, terorisme, dan korupsi.

Sebelumnya, Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate menantang Capres Prabowo Subianto menjelaskan isu penculikan aktivis 1998 dalam debat capres pada 17 Januari 2019 nanti. Kala itu, Prabowo menjabat sebagai Danjen Kopassus.

Johnny meminta Prabowo jelaskan ke publik kejadian atau fakta sebenarnya kasus penculikan dan penghilangan paksa aktivis 1998. Menurut dia, momentum debat capres-cawapres bisa dijadikan kesempatan mengungkap fakta tersebut.

"Mestinya Pak Prabowo buka ke publik apa yang sebenarnya terjadi supaya orang mengetahui rekam jejaknya, orang memilih dengan informasi yang banyak bukan dengan pertanyaan-pertanyaan yang banyak," ujar Johnny kepada wartawan di Jakarta, Selasa (15/1).

Johnny menambahkan, masyarakat masih penasaran terkait kasus penculikan dan penghilangan paksa para aktivis 98 tersebut. Apalagi, kata dia, sejumlah anggota Tim Mawar telah diproses secara hukum di Mahkamah Militer, sementara dugaan keterlibatan Prabowo diselesaikan melalui Dewan Kehormatan Perwira (DKP).

"Mereka (Tim Mawar) sudah dihukum secara hukum, tetapi juga ada di TNI yang dulu ABRI tidak semua diselesaikan di Mahkamah Militer terkait Jenderal Prabowo yang diselesaikan di luar Mahkamah Militer, yaitu melalui jalur politik dengan pertimbangan politik, dengan dibentuknya Dewan Kehormatan Perwira," jelas dia.

Menurut Johnny, Prabowo perlu menjelaskan, alasan adanya perlakuan berbeda seperti itu. Dia menyebut, terminologi pemberhentian dari TNI oleh DKP juga dinilai samar supaya tidak gamblang Prabowo disebut dipecat dari TNI.

"Sekarang masyarakat bertanya karena masyarakat membutuhkan informasi terkait rekam jejak paslon. Ini juga terkait debat karena nanti terkait visi-misi, salah satunya masalah HAM. Karena itu kita harus mengetahui rekam jejak pasangan calon. Nah, rekam jejak ini belum clear," ungkap dia.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo Tidak Akan Menyerang di Debat Terakhir, TKN: Ini Panggung Mulia, Bukan Tukang Nyinyir
Prabowo Tidak Akan Menyerang di Debat Terakhir, TKN: Ini Panggung Mulia, Bukan Tukang Nyinyir

Debat Pilpres terakhir akan dilaksanakan pada 4 Februari 2024

Baca Selengkapnya
Reaksi Gerindra soal Prabowo Kerap Dikaitkan Isu HAM saat Pilpres
Reaksi Gerindra soal Prabowo Kerap Dikaitkan Isu HAM saat Pilpres

Gerindra tidak ambil pusing memikirkan isu tersebut. Sebab, hal tersebut merupakan isu lama yang hanya diproduksi ulang.

Baca Selengkapnya
Wiranto Heran Isu Pelanggaran HAM Kerap Dimunculkan Jelang Pilpres
Wiranto Heran Isu Pelanggaran HAM Kerap Dimunculkan Jelang Pilpres

Wiranto Heran dengan Isu Pelanggaran HAM yang Kerap Dimunculkan Jelang Pilpers

Baca Selengkapnya
Debat Perdana Bahas Isu HAM, Prabowo Tak Ada Persiapan Khusus
Debat Perdana Bahas Isu HAM, Prabowo Tak Ada Persiapan Khusus

Prabowo tak perlu ada persiapan khusus lantaran pengalamannya dalam berdebat sudab teruji saat Pilpres 2019.

Baca Selengkapnya
Hashim Gerindra: Masalah HAM Prabowo Sudah 10.000 Kali Dibahas, Tak Ada Bukti
Hashim Gerindra: Masalah HAM Prabowo Sudah 10.000 Kali Dibahas, Tak Ada Bukti

Megawati Soekarnoputri telah mengetahui hal itu sehingga ia berani menjadikan Prabowo sebagai cawapresnya.

Baca Selengkapnya
Didukung Aktivis 98 Sebagai Capres, Prabowo: Ini Mengagetkan Banyak Orang
Didukung Aktivis 98 Sebagai Capres, Prabowo: Ini Mengagetkan Banyak Orang

Prabowo menyampaikan terima kasih atas dukungan Aktivis 98 terhadap dirinya sebagai capres 2024.

Baca Selengkapnya
Cerita Rosan Usul Sentil Ganjar & Anies Pernah Dipanggil KPK, Prabowo Bilang 'Enggak Enak Saya Nyerang'
Cerita Rosan Usul Sentil Ganjar & Anies Pernah Dipanggil KPK, Prabowo Bilang 'Enggak Enak Saya Nyerang'

Prabowo Subianto menolak saran dari TKN untuk menyerang balik Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo di debat Capres.

Baca Selengkapnya
Respons Aktivis 98 Terkait Bergabungnya Budiman Sudjatmiko ke Kubu Prabowo
Respons Aktivis 98 Terkait Bergabungnya Budiman Sudjatmiko ke Kubu Prabowo

Aktivis 98 menilai ada upaya memanipulasi sejarah masa lalu bergabungnya Budiman Sudjatmiko hingga anggota Dewan Kehormatan Perwira Wiranto ke kubu Prabowo.

Baca Selengkapnya
Aktivis '98 Ungkit Sikap Wiranto, Agum Gumelar dan SBY Terkait Penculikan yang Dituduhkan pada Prabowo
Aktivis '98 Ungkit Sikap Wiranto, Agum Gumelar dan SBY Terkait Penculikan yang Dituduhkan pada Prabowo

Aktivis '98 Benny Ramdhani menyebut, putusan Dewan Kehormatan Perwira (DKP) sudah jelas menyatakan bahwa Prabowo Subianto terlibat dalam penculikan aktivis '98.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Koalisi Besar Prabowo, Campur Tangan Jokowi? | Siapa Kuat Calon Kasad TNI?
TOP NEWS: Koalisi Besar Prabowo, Campur Tangan Jokowi? | Siapa Kuat Calon Kasad TNI?

Ia juga menegaskan, bahwa Jokowi tidak pernah mendikte soal sikap tiap partai politik

Baca Selengkapnya
Janji Ganjar Tak akan Pernah Jelek-Jelekkan Prabowo saat Bersaing di Pilpres
Janji Ganjar Tak akan Pernah Jelek-Jelekkan Prabowo saat Bersaing di Pilpres

Janji Ganjar Tak akan Pernah Jelek-Jelekkan Prabowo saat Bersaing di Pilpres

Baca Selengkapnya
Hasto PDIP Soal Debat Capres: Pak Prabowo Kesulitan Ditanya Terkait Penculikan
Hasto PDIP Soal Debat Capres: Pak Prabowo Kesulitan Ditanya Terkait Penculikan

"Misalnya tadi Pak Prabowo, kan kesulitan ketika ditanya terkait persoalan penculikan," kata Hasto

Baca Selengkapnya