Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soal jemput paksa, Pansus angket minta Tito diskusi dengan seniornya

Soal jemput paksa, Pansus angket minta Tito diskusi dengan seniornya Arsul Sani. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Anggota Pansus angket KPK dari Fraksi PPP Arsul Sani menyarankan Kapolri Jenderal Tito Karnavian berdiskusi dengan seniornya, Jenderal (Purn) Pol Sutarman terkait pembahasan pasal 205 UU MD3 tentang pemanggilan paksa. Hal ini menyikapi pernyataan Tito yang menolak membantu Pansus angket KPK untuk menjemput paksa Miryam S Haryani.

"Sebaiknya Pak Tito tidak hanya bertanya kepada pakar yang tidak mengikuti dan membaca risalah-risalah rapat tentang pasal 205 tersebut tetapi juga berdiskusi dengan pimpinan Polri pada waktu yang Kapolrinya Jenderal Sutarman," kata Arsul melalui pesan singkat, Selasa (20/6).

Arsul menyebut diskusi tersebut diperlukan agar Tito tidak kesulitan menafsirkan pasal pemanggilan paksa. Meski begitu, dia meyakini Tito akan berdiskusi dengan semua pihak yang terlibat dalam proses pembahasan pasal tersebut.

"Semua yang terlibat dalam pembahasan pasal 205 tersebut masih hidup baik yang berasal dari Polri, pemerintah maupun DPR. Jadi Pak Tito tidak akan kesulitan menelusurinya," tegasnya.

Tito menolak keinginan pansus angket yang meminta kepada polisi untuk menghadirkan paksa Miryam karena tidak jelas regulasinya. Arsul menilai pernyataan Tito terlalu prematur karena DPR belum tentu meminta Polri menjemput paksa Miryam.

"Kesannya yang disampaikan Kapolri ini prematur, wong DPR-nya saja belum meminta secara resmi agar Polri melakukan pemanggilan paksa," pungkasnya.

(mdk/msh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Mau Buruk Sangka Usai Putusan MK, Alasan PDIP Panggil Gibran ke Jakarta
Tak Mau Buruk Sangka Usai Putusan MK, Alasan PDIP Panggil Gibran ke Jakarta

Gibran mengatakan pemanggilan tersebut terkait perkembangan politik terkini yang terjadi di Kota Solo.

Baca Selengkapnya
Sudirman Said Bocorkan Isi Percakapan Jusuf Kalla Bertemu Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Sudirman Said Bocorkan Isi Percakapan Jusuf Kalla Bertemu Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

Jusuf Kalla (JK) sempat membenarkan pertemuannya dengan Hasto.

Baca Selengkapnya
Dipolisikan Terkait Wawancara di TV, Hasto Nilai Harusnya Diselesaikan di Dewan Pers
Dipolisikan Terkait Wawancara di TV, Hasto Nilai Harusnya Diselesaikan di Dewan Pers

Hasto tak mau ambil pusing soal laporan yang mempermasalahkan wawancaranya.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Dipastikan Hadiri Pemeriksaan di Polda Metro Jaya Hari Ini
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Dipastikan Hadiri Pemeriksaan di Polda Metro Jaya Hari Ini

Ronny heran dengan adanya panggilan pemeriksaan kasus yang mempersoalkan terkait kritik terhadap pelaksanaan pemilu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jawaban Panglima Agus Subianto Dicecar DPR Soal TNI Isi Jabatan Sipil hingga Pilkada
VIDEO: Jawaban Panglima Agus Subianto Dicecar DPR Soal TNI Isi Jabatan Sipil hingga Pilkada

Berbagai masalah ditanyakan anggota dewan kepada Panglima dan jajarannya.

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar Minta Kapolri Dipanggil ke Sidang PHPU, Yusril: MK Bisa Panggil Siapa Saja, Mau Presiden Boleh
TPN Ganjar Minta Kapolri Dipanggil ke Sidang PHPU, Yusril: MK Bisa Panggil Siapa Saja, Mau Presiden Boleh

Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra mengatakan Mahkamah Konstitusi (MK) bebas memanggil siapa saja untuk dimintai keterangan

Baca Selengkapnya