Soal Kabinet Kerja Jilid II, Karding Harap Tak Ada Dikotomi Profesional dan Parpol
Merdeka.com - Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Ahmad Syafii Maarif, mengusulkan agar Jokowi membentuk kabinet zaken jika terpilih kembali sebagai Presiden periode 2019-2024. Kabinet zaken adalah kabinet yang jajaran menterinya berasal dari kalangan ahli dan bukan representasi partai politik tertentu.
Terkait hal ini, Wakil Ketua Umum TKN Jokowi-Ma'ruf Abdul Kadir Karding, meminta jangan ada dikotomi terhadap kalangan parpol dengan profesional.
"Saya kurang setuju konsep mendikotomikan profesional dan parpol. Karena ada kesan, orang parpol tidak profesional sama sekali. Dan itu buruk bagi politik dan bangsa kita," kata Karding di Jakarta, Jumat (10/5).
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Kenapa Jokowi dibolehkan ikut kampanye? Undang-Undang Pemilu tidak melarang seorang presiden untuk ikut kampanye, apakah untuk pemilihan presiden atau pemilihan legislatif. Beleid yang sama juga tidak melarang kepala negara untuk berpihak atau mendukung salah satu pasangan calon presiden.
-
Siapa yang menurut Bahlil merasa nyaman di Kabinet Jokowi? 'Saya nyaman-nyaman aja, tuh. Mungkin Ibu Risma kali. Kami nyaman-nyaman aja, ratas terus. Kami komunikasi baik semuanya,' kata Bahlil, usai menghadiri acara ‘Trimegah Political and Economic Outlook 2024’ di The Ritz-Carlton Ballroom, Pacific Place, Jakarta, Rabu (31/1).
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Mengapa Prabowo mengutamakan orang tepat di kabinet? Presiden Prabowo Subianto memastikan dalam penyusunan Kabinet Merah Putih dirinya mengutamakan pencarian orang yang tepat mengemban posisi di pemerintahan.Sejauh ini, kata Prabowo, pilihannya mendapatkan respon positif pasar, di mana IHSG berada di zona hijau selama tujuh hari berturut-turut usai pengumuman kabinet.
-
Gimana caranya memilih pemimpin yang baik? Cara memilih pemimpin yang baik pertama adalah dengan melakukan riset serta analisis pada calon pemimpin. Cari tahulah tentang latar belakang, pengalaman hingga visi misi calon pemimpin. Tak hanya itu, Anda juga perlu memastikan mengevaluasi kinerja dan rekam jejak calon pemimpin yang pernah dilakukan di masa lalu.
Menurut dia, Jokowi bebas memilih siapapun. Asal orangnya mempunyai kemampuan, memiliki integritas dan loyalitas yang bagus.
"Nanti ketika berjalan, yang dianggap tidak becus, tidak bisa kerja, silakan diganti," jelas Karding.
Dia menegaskan, prinsipnya jika memang orang dari kalangan non parpol dipilih, harus mempunyai kriteria di atas. "Kalau hanya profesional tidak ada kepemimpinan enggak bisa. Ini pimpin lembaga negara, bukan kaleng-kaleng," ungkap Karding.
Politisi PKB ini menilai, Jokowi itu tak punya beban politik dalam menentukan siapa saja yang masuk ke dalam kabinetnya. Selain itu, dinilainya mempunyai sikap sendiri.
"Dia tak punya utang lah sama siapapun. Misalnya, dia harus memimpin ke depan, harus memperhatikan si A, tapi (si A) merugikan bangsa. Dia enggak mau," jelas Karding.
Dia menegaskan, Jokowi memiliki karakter sendiri. Yakni semuanya mengedepankan urusan bangsa.
"Beliau ingin menegaskan dia punya karakter sendiri. Pokoknya urusan kepentingan bangsa jangan coba ganggu saya," jelasnya.
Saat ditanya apakah sehabis puasa akan terjadi perombakan? Dia hanya mengatakan.
"Karena soal reshuffle prinsipnya itu tergantung Pak Jokowi," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi dinilai pantas jika memang masuk ke partai berwarna kuning tersebut.
Baca SelengkapnyaSebagai mantan presiden sebaiknya Jokowi sama-sama mendukung pelaksanaan Pilkada yang jujur supaya masyarakat mendapatkan pemimpin terbaik.
Baca SelengkapnyaAria Bima juga membantah anggapan jika partainya mengabaikan partai-partai kecil.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar terbuka bagi partai lain yang mengajukan kadernya untuk menjadi pasangan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaBegitu juga dengan menteri disebut Jokowi boleh berkampanye
Baca SelengkapnyaAgung menilai, jika Ridwan Kamil terpilih menjadi cawapres Ganjar, menjadi sebuah kehormatan bagi Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaGolkar menilai Jokowi sudah merdeka sudah bebas memilih untuk berlabuh ke partai mana saja.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar sangat terbuka kepada siapapun yang ingin bergabung ke partai berlogo pohon beringin.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan Presiden Jokowi demokratis, dan menghormati independensi serta hak setiap partai politik.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Relawan Pro-Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi mengklaim Jokowi tidak akan cawe-cawe pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan penyusunan kabinet adalah hak prerogatif presiden.
Baca SelengkapnyaBahlil juga kemudian menyinggung soal dirinya yang merupakan putra dari tanah Papua yang berhasil menapakkan kaki hingga bisa menjadi Ketum partai.
Baca Selengkapnya