Soal kasus Ratna Sarumpaet, Fahri Hamzah sebut Fadli Zon korban hoaks
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah membela Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon atas kasus dugaan penyebaran cerita hoaks penganiayaan Aktivis Ratna Sarumpaet. Menurutnya, Fadli hanya ingin membantu Ratna yang awalnya diduga dianiaya tapi tidak disangka malah menjadi korban bohong.
"Ratna telah membuat pengakuan kepada orang-orang bahwa dia dianiaya ini lho fotonya. Nah pas dikasih foto syok, tapi kan Fadli tidak menyebarkan. Pak Fadli pasti namnya lihat teman digebuk orang ya dia jenguk," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (5/10).
Fahri mengatakan, Fadli menjalankan perintah untuk tidak membesar-besarkan masalah. Karena itu, Fadli hanya cerita dengan Ketua Umumnya, Prabowo Subianto dan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais.
-
Kenapa Ratna Sarumpaet ditangkap tahun 1998? Sebelumnya, ia bahkan sempat ditangkap pada 11 Maret 1998 di Ancol dan ditahan selama beberapa bulan karena tuduhan makar.
-
Apa yang sedang dilakukan Ratna Kaidah? Ratna Kaidah kini menjadi seorang selebgram Bahkan, akun instagram pribadinya sudah punya banyak follower.
-
Kenapa Sarwendah bertindak tegas terhadap penyebar fitnah? Sarwendah menjelaskan bahwa tindakan tegas yang diambil adalah karena kekhawatiran akan kesejahteraan mental anak-anaknya yang sudah mampu membaca, dan ia tidak ingin mereka terganggu dengan berita-berita negatif yang tersebar.
-
Mengapa Safriani ditandu? Atas inisiatif warga, ia langsung diboyong menuju RSUD Hajjah Andi Depu dengan cara ditandu menggunakan sarung. Kondisi jalan desa yang tak layak membuatnya tidak bisa diantar menggunakan ambulans atau kendaraan lainnya.
-
Apa yang dilakukan Santyka Fauziah ketika dikritik? 'Jangan dengarkan omongan orang yang membuatmu SAKIT. Tetapi dengarkanlah omongan orang yang membuatmu BANGKIT,' ungkapnya penuh ketegaran.
-
Siapa suami Ratna Sarumpaet? Menikah di tahun 1972, Ratna Sarumpaet dikaruniai empat orang anak.
"Fadli bilang Ratna diancam kalau cerita ke publik, jadi si Fadli juga tidak sebarkan, Fadli lalu cerita ke Pak Prabawo peristiwa itu, peristiwa pertama dia dikirimin foto dan yang kedua dia ketemu dan benar adanya, tapi benar itu kan ilmunya Fadli bukan ilmu Dokter," ungkapnya.
"Setelah Pak Amien dan Pak Prabowo tahu dan kaget, kok bisa ya kalau begini, mereka enggak percaya dan datang, yang bersangkutan meyakinkan bahwa memang dia digebuk, itu satu, lalu menyebar ke kalangan aktivis juga," sambungnya.
Fahri menegaskan, rakyat juga tidak bisa menghakimi Ratna begitu saja. Sebab Ratna tidak pernah berbohong pada rakyat, melainkan pada beberapa tokoh yang berpotensi membelanya saja.
"Pertanyaan yang berbohong siapa? Ratna kan. Kebohongan itu salah, tapi rakyat juga salah, kenapa terus malah mempercayai kebohongan pemerintah," tutupnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kubu Ganjar-Mahfud akan memberikan bantuan hukum kepada Palti Hutabarat.
Baca SelengkapnyaPalti bukan merupakan pihak pertama yang menyebarkan video tersebut.
Baca SelengkapnyaMajelis hakim menilai Haris dan Fatia tidak terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan pencemaran nama baik Luhut.
Baca SelengkapnyaMeski Palti Hutabarat tidak ditahan, Bareskrim memastikan bakal terus melanjutkan proses penyidikan kasus
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap terduga penyebar hoaks rekaman suara Forkopimda Batubara mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaKonten itu, lanjut Fatia juga demi menguji keterbukaan negara ihwal dugaan keterlibatan bisnis ekstraktif yang dianggap berdampak pada situasi HAM di sana.
Baca SelengkapnyaTiga orang polisi dilaporkan ke Propam Polda Jatim buntut kasus anak anggota DPR aniaya pacar
Baca SelengkapnyaPalti Hutabarat ditangkap polisi dan jadi tersangka kasus penyebaran informasi
Baca SelengkapnyaSebelum gabung sebagai relawan Ganjar, Palti merupakan relawan Pro Jokowi
Baca SelengkapnyaSempat tak berkomentar, Salim Nauderer akhirnya buka suara melalui Instagram pribadi, terkait kabar dugaan perselingkuhan dirinya dengan Azizah Salsha.
Baca SelengkapnyaTodung Mulya Lubis mengungkapkan kronologi penangkapan Palti yang dilakukan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaMassa Aksi Kamisan mendesak penegak hukum untuk menghentikan kriminalisasi terhadap pembela HAM, Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti.
Baca Selengkapnya