Soal ketua tim pemenangan, Sandiaga serahkan pada ketum parpol pendukung
Merdeka.com - Bakal calon wakil Presiden Sandiaga Uno mengaku tak keberatan dengan nama mantan Panglima TNI Djoko Santoso, sebagai ketua tim pemenangan dirinya bersama Capres Prabowo Subianto.
Hal itu, dikatakan Sandi selepas menjadi pembicara di UKM Expo, Universitas Muhamadiyah Jakarta, Rabu (29/8).
"Saya bukan dalam kapasitas itu, karena kapasitas untuk menunjukkan calon pimpinan dari tim pemenangan ada di pemimpin partai politik. Sudah diajukan, nanti ditanyakan ke pimpinan parpol, ada Pak Zul (Zulkifli Hasan) di sini," kata dia.
-
Apa jabatan Prabowo Subianto saat ini? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
-
Siapa ajudan Prabowo Subianto? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu. Laki-laki yang bertugas sebagai Komponen Cadangan (KC) TNI ini juga menjadi ajudan pribadi Prabowo Subianto bersama Mayor Teddy.
-
Siapa yang memimpin tim Prabowo? Menanggapi survei tersebut, Koordinator Nasional Penerus Negeri Prabowo-Gibran, Muhammad Pradana Indraputra mengatakan bahwa program yang selama ini digadang-gadang dan disosialisasikan oleh Prabowo-Gibran sangat berdampak sesuai dengan kebutuhan anak muda Indonesia.
-
Siapa calon Menkeu Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
-
Siapa yang mendukung keputusan Sandiaga Uno terjun ke politik? Keputusan Sandi turun ke dunia politik mendapat dukungan penuh dari sang istri.
Dirinya menduga, pengumuman nama tim pemenangan pasangan Prabowo-Sandi akan dilakukan setelah perhelatan akbar Asian Games 2018 usai. Nama Djoko sendiri diusulkan langsung oleh Prabowo.
PAN dan Demokrat merespons positif nama wakil ketua dewan pembina Gerindra itu pimpin tim pemenangan.
"Kita akan lakukan dalam satu dua minggu ke depan, mudah-mudahan sebelum 20 September bisa diumumkan," kata Sandi.
Menurutnya, adanya sejumlah nama tim pemenangan dirinya bersama Prabowo, bisa menjadikan ajang pesta demokrasi tersebut, berjalan lancar dan damai.
"Kami harapkan tentunya ini menjadi pilpres yang mempersatukan kita, bukan justru pilpres yang memecah belah," ucap dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PPP bisa meninggalkan koalisi bila kelak Sandi tidak dipilih menjadi bakal cawapres Ganjar.
Baca SelengkapnyaNama Sandiaga Uno sempat masuk dalam bursa cawapres Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaKeempat partai koalisi Ganjar akan memulai membahas struktur tim pemenangan mulai Senin, pekan depan.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno sudah legowo tidak dipilih menjadi Calon Wakil Presiden Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Bappilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno mengaku ikhlas apabila tidak menjadi calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo.
Baca Selengkapnya"Saya tentunya menyerahkan kepada pimpinan partai politik," kata Sandi
Baca SelengkapnyaSandiaga menyerahkan urusan Cawapres sepenuhnya kepada Megawati dan Mardiono
Baca SelengkapnyaIa juga menegaskan, bahwa Jokowi tidak pernah mendikte soal sikap tiap partai politik
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno merasa sudah punya ikatan emosional atau chemistry dengan bacapres PDIP Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaPengangkatan Kasad baru tidak perlu dilakukan uji kelayakan dan kepatutan di DPR.
Baca SelengkapnyaNamanya sempat diajukan adik Megawati untuk jadi capres sebelum Ganjar.
Baca SelengkapnyaKelakar itu lantas mengundang tawa dari para tamu yang hadir, tak terkecuali Sandiaga.
Baca Selengkapnya