Soal koalisi, Demokrat komunikasi dengan Gerindra dan PDIP
Merdeka.com - Ketua Harian DPP Partai Demokrat , Syarifuddin Hasan mengaku, belum ada informasi mengenai pertemuan langsung antara Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan SBY , terkait rencana koalisi Demokrat dengan Gerindra . Namun, Syarief mengakui hubungan antara keduanya sangat baik.
"Beliau (Prabowo) punya hubungan yang bagus sekali. Belum ada utusan resmi, tetapi komunikasi sesama politisi tentu kita lakukan," kata Syarifuddin Hasan di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (17/4).
Tak hanya dengan Gerindra , pihaknya juga menjalin komunikasi dengan PDIP . "Kita juga komunikasi, komunikasi itu biasanya dua arah," katanya.
-
Kenapa SBY bisa membantu Prabowo? Pengalaman SBY bisa menjadi kekuatan bagi Prabowo. Tetapi, Gerindra memahami SBY tidak bisa selalu turun gunung karena juga memiliki kesibukan. 'Tentu pengalaman-pengalaman beliau akan menjadi kekuatan bagi kami juga tapi kita mengerti beliau mungkin juga punya kesibukan juga, kita tunggu pada saat yang pasti nanti akan kita umumkan bersama.'
-
Bagaimana SBY membantu kampanye Prabowo-Gibran? SBY beberapa kali ada di kampanye Prabowo seperti di Aceh dan di Jatim.
-
Kenapa SBY beri lukisan ke Prabowo? 'Ini Pak Prabowo keyakinan saya atas pemipin kita mendatang, atas harapan saya, dan juga doa kita semua agar Pak Prabowo kokoh kuat seperti batu karang ini memajukan Indonesia, meningkatkan kesejahteraan rakyat, menegakkan hukum dan keadilan, dan tugas-tugas lain yang diemban oleh beliau nanti. Semoga berkenan,' imbuh SBY.
-
Bagaimana Prabowo melihat perbedaan koalisi? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Kenapa Prabowo dan Megawati saling menghormati? Menurut Muzani baik Prabowo maupun Megawati saling menghormati.
-
Apa yang menjadikan Prabowo disukai? 'Ya sudah bagi kami Pak Prabowo disukai karena gagasan, lebih disukai dengan memang penampilannya menggemaskan, yaitu anugrah. Jadi siapa sangka kita dapat anugrah seperti itu, kan orang gemuk banyak, politisi-politisi gemuk juga banyak, tapi yang disebut gemoy menggemaskan ya Pak Prabowo,' tuturnya.
Sementara soal Konvensi Capres Demokrat, pihaknya akan lebih dulu melihat hasil final Konvensi.
"Kita lihat dulu hasilnya bagaimana, jadi hasil konvensi kita akan sandingkan juga dengan kandidat capres yang ada," ujarnya.
Menurut rencana, ungkap Syarief, debat terakhir konvensi capres Demokrat akan dilaksanakan di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta pada 27 Mei mendatang.
"Tanggal 27 rencananya. Itu sudah pasti final," ucapnya singkat.
Syarif mengaku opsi pembentukan poros koalisi baru agar Demokrat bisa mencalonkan capresnya masih terbuka lebar. Akan tetapi, seluruh petinggi partai, termasuk Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono sendiri belum membahas soal koalisi.
"Kita belum bahas koalisi, karena koalisi itu bukan berarti kita harus gabung-gabung mengumpulkan Parliementary Threshold. Substansinya koalisi adalah kebersamaan menyatukan platform partai. Lalu integritas dan banyak lain faktor yang kita harus sabar menunggu," paparnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Merapatnya Demokrat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) sebagai langkah rasional karena kesetaraan politik.
Baca SelengkapnyaSBY menilai ajakan PDIP dan Gerindra baik untuk transparansi politik
Baca SelengkapnyaDia pun mengingatkan agar Partai Demokrat paham akan soal etika politik.
Baca SelengkapnyaSBY lebih memilih Prabowo Subianto-Gibran karena dinilai lebih siap memimpin Indonesia
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merespons godaan Partai Gerinda yang mengajak mereka berkoalisi.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden Prabowo Subianto menemui Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat sekaligus Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Ahmad Muzani mengakui PKS adalah sahabat lama dari Gerindra
Baca SelengkapnyaPolemik ini merupakan buntut dari kandasnya AHY sebagai Bakal Cawapres mendampingi Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaHubungan Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri diniilai baik-baik saja, sehingga tidak perlu ada istilah rekonsiliasi dalam pertemuan keduanya.
Baca SelengkapnyaAdapun soal sinyal arah dukungan Demokrat, kata Hasto, sejauh ini masih terlihat baru penjajakan.
Baca SelengkapnyaPernyataan tersebut pernah dilontarkan oleh politikus Demokrat Andi Arief pada 2018 silam.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, komunikasi Prabowo-Gibran dengan ketum partai koalisi 01 dan 03 berjalan baik.
Baca Selengkapnya