Soal koalisi, Suryadharma sebut seperti orang kawin
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali membantah telah menyiapkan koalisi dengan Partai Gerindra. Meski hadir dalam kampanye di Gelora Bung Karno beberapa waktu lalu, namun ia tidak menganggapnya sebagai bagian dari rencana koalisi.
"Kedekatan saya dengan Pak Prabowo itu juga bukan berarti PPP telah melakukan koalisi, belum, belum itu. Apalagi setelah quick count ini keluar, ini akan mempengaruhi pola pikir dari pimpinan partai-partai politik," ujar SDA di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (10/4).
Bicara soal koalisi, SDA mengibaratkannya seperti sebuah pernikahan. Artinya, harus ada kesepakatan dari kedua belah pihak sebelum melanjutkan hubungannya ke jenjang pernikahan.
-
Kenapa Prabowo sebut koalisi tak terbentuk? Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk,' kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
-
Bagaimana Prabowo melihat perbedaan koalisi? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Apa peran Golkar dalam koalisi Prabowo? Golkar dan PAN yang menjadi partai pengusung teranyar juga memiliki kandidat yang bisa diusulkan ke Prabowo.
-
Apa keyakinan Prabowo soal PKB? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Bagaimana komunikasi PDIP dan Prabowo? 'Saya kira kalau konteksnya dekat itu komunikasi, selama ini komunikasinya bagus-bagus saja (dengan PDIP). Pak Prabowo kan selama ini narasi yang dibangun adalah kita harus bersatu kembali ya,' ucap Doli.
-
Apa yang di dukung PPP? PPP resmi memberikan dukungan kepada pasangan Khofifah-Emil untuk maju kembali sebagai cagub-cawagub di Pilkada Jawa Timur 2024.
"Koalisi itu kan seperti orang kawin, seperti orang nikah. Ada kesepakatan dari kedua belah pihak, menikahi seseorang tapi seseorang itu enggak mau kan enggak jadi itu, jadi di sisi lain juga kalau platform dari kedua belah pihak partai yang akan berkoalisi tidak bertemu jadi bisa tidak jadi, jadi ini cerita masih panjang," tandasnya. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hubungan antar Prabowo dan Surya Paloh itu disebutnya juga sudah terjalin hampir setengah abad.
Baca SelengkapnyaSecara politik, partai yang dipimpin keduanya, yakni PDIP dan Gerindra menurut Said juga tidak pernah berbenturan baik secara politis maupun ideologis.
Baca SelengkapnyaWacana duet Sandiaga-AHY di Pilpres 2024 menguat belakangan ini.
Baca SelengkapnyaDjarot memastikan komunikasi antara Partai Demokrat dengan PDIP tetap terjalin
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Ahmad Muzani mengakui PKS adalah sahabat lama dari Gerindra
Baca SelengkapnyaPAN mengatakan, bila Demokrat gabung Koalisi Indonesia Maju, kekuatan politik akan bertambah.
Baca SelengkapnyaEriko menegaskan PDIP tidak mengenal terminologi koalisi dan oposisi dalam konteks ketatanegaraan.
Baca SelengkapnyaPDIP sampai hari ini masih terus membuka pintu bagi partai manapun termasuk Golkar untuk berkoalisi.
Baca SelengkapnyaMerapatnya Demokrat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) sebagai langkah rasional karena kesetaraan politik.
Baca SelengkapnyaMenurut Said, pertemuan Megawati dan Prabowo sangat baik dan bisa saja membahas visi bangsa ke depan.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, tidak masalah jika partai koalisi di tingkat nasional punya koalisi berbeda di tingkat daerah.
Baca SelengkapnyaMereka optimis bakal merengkuh kemenangan pada Pilkada Depok.
Baca Selengkapnya