Soal Konflik Iran-AS, Demokrat Minta Jokowi Tiru SBY Bangun Diplomasi Multilateral
Merdeka.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Renanda Bachtar menyarankan Presiden Joko Widodo mengambil langkah aktif dalam menghadapi isu Geopolitik Iran-AS yang belakangan memanas. Renanda menyebut, Jokowi bisa mengikuti langkah Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono.
Dia mengatakan, Jokowi dapat menjadi Diplomat in Chief yang bisa melakukan langkah strategis untuk melakukan komunikasi dan perundingan.
"Kita harus lebih aktif, karena sekalipun Bu Retno sudah ada statement tapi kunci tetap di Pak Jokowi sebagai presiden. Presiden dalam situasi ketegangan bisa menjadi Commander in Chief tetapi dalam ini dibutuhkan oleh presiden sebagai Diplomat in Chief," ujar Renanda saat dihubungi, Rabu (8/1).
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Bagaimana Jokowi memimpin rapat? Hal itu dinilai karena Jokowi mampu memimpin rapat secara efektif, pekerja keras tanpa lelah serta melakukan safari ke berbagai wilayah Indonesia.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
"Artinya di atas Menlu ada presiden yang tentu lebih strategis melakukan langkah komunikasi perundingan dan mencapai kesepakatan yang baik untuk kedua belah pihak," lanjutnya.
Pernyataan tersebut berkaitan dengan komentar SBY terkait konflik Iran-AS yang kian memanas. Renanda menyebut, pandangan SBY itu untuk mengingatkan bahwa masalah yang dianggap sepele dapat memicu perang dunia. Seperti dicontohkan SBY, terjadi pada perang dunia jilid pertama dan kedua.
"Artinya jangan anggap remeh masalah yang sepele bisa memicu perang yang besar," jelasnya.
SBY, menurut Renanda, mengingatkan Indonesia sempat aktif dalam perundingan multilateral. Itu, kata dia, pesan SBY kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo sekarang.
"Mengingatkan pada zaman Pak SBY aktif ya berkomunikasi bertemu berunding. Menyatukan pandangan termasuk kawasan-kawasan kita juga. Sekalipun kita pernah tegas tentang Ambalat dulu tetap diplomasi dikedepankan," ucapnya.
"Intinya mengingatkan Pak Jokowi bisa melakukan apa yang dulu Pak SBY lakukan," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain itu Jokowi usai upacara HUT ke-79 TNI juga menyinggung isu penting terkait konflik timur tengah
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi hari ini dijadwalkan menggelar rapat membahas situasi geopolitik menyusul serangan Iran ke Israel yang memicu ketegangan di Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo bertemu Presiden Amerika Joe Biden di Gedung Putih
Baca SelengkapnyaIndonesia sendiri terus melakukan komunikasi diplomatik dengan Iran dan Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaJokowi secara khusus membawa pesan dari negara-negara Islam terkait masalah Palestina.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan siap beri masukan susunan kabinet Prabowo jika diminta
Baca SelengkapnyaMenurutnya, diplomasi yang dilakukan Indonesia sangat terampil dengan keteguhan pada prinsip termasuk pada piagam PBB.
Baca Selengkapnya"Harus menggunakan semua cara dan pengaruhnya berdiplomasi untuk membela keadilan dan kemanusiaan bagi Palestina,” kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) membuka kemungkinan akan bertemu ketua umum partai politik (parpol).
Baca SelengkapnyaSituasi di Timur Tengah memanas sejak agresi brutal Israel di Jalur Gaza, Palestina, yang telah berlangsung hampir satu tahun.
Baca SelengkapnyaPertemuan tersebut secara khusus membahas soal peran SBY sebagai penasehat khusus aliansi sedunia untuk membasmi Malaria
Baca SelengkapnyaDi India, Presiden Jokowi diagendakan mengikuti rangkaian KTT G-20.
Baca Selengkapnya