Soal main dua kaki, SBY akan sampaikan sikap di HUT Puncak Demokrat
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menyampaikan pidato politiknya terkait kabar dua kaki dilakukan Demokrat dalam Pilpres mendatang. Pidato politik itu bakal disampaikan SBY dalam acara puncak HUT ke-17 Demokrat di Djakarta Theater.
"Jadi nanti kami akan memanggil tokoh dan kader Demokrat, tanggal 17 September di Djakarta Theater akan ada pidato politik Pak SBY, sehingga dengan komando itu tidak ada lagi narasi berbeda," kata Ketua DPP Bidang Advokasi Bantuan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahean, saat dihubungi via sambungan telepon, Rabu (12/9).
Ferdinand mengatakan, pidato politik SBY itu nantinya supaya tidak akan ada lagi perbedaan arah di masing-masing DPD Partai Demokrat terkait dukungan di Pilpres. "Jadi akan dikumpulkan oleh ketum diarahkan dan oleh sekjen akan diberikan perintah a,b,c,d semua akan turut di garis komando itu. Hanya pengaturan narasi kampanyenya di sini seperti ini di sana seperti apa, jadi itu pengaturannya bukan satu kampanyekan Jokowi, dan satu Prabowo. Itu publik salah menanggap," kata dia.
-
Siapa yang mendampingi SBY di atas panggung? SBY didampingi oleh Vincent dan Desta sebagai pembawa acara.
-
Apa yang dilukis SBY di atas panggung? 'Dari atas panggung, SBY menyatakan, 'Saya berencana untuk melukis pemandangan alam di Indonesia, menampilkan gunung Lawu yang terletak di Jawa Tengah, dekat Ponorogo.''
-
Kapan Prabowo sampaikan sambutan? Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto memberi sambutan dalam acara buka bersama (bukber) Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, di kawasan Jakarta Selatan, pada Senin (25/3).
-
Siapa pembicara? Akhirnya sampai di acara inti, ceramah pada sore hari ini akan disampaikan oleh ustaz Muhammad Halim.
-
Kapan sambutan ini disampaikan? Dimana, keduanya sudah sah menjadi suami istri dengan ijab qabul nya dilakukan tadi.
-
Bagaimana sambutan ini disampaikan? Selanjutnya, karena anak kami juga orang yang belum berpengalaman dalam membangun rumah tangga serta hidup bermasyarakat, mohon agar dibimbing dan diarahkan.
Ferdinand menyatakan, perbedaan dukungan sejumlah ketua DPD saat ini adalah sebuah dispensasi diberikan partai yang diketahui oleh SBY langsung. Menurut dia, Partai Demokrat di beberapa wilayah dengan animo tinggi masyarakat terhadap Jokowi tidak bisa digiring paksa ke arah Prabowo. Hal itu diprediksi dapat berakibat menghilangkan suara dukungan ke para calon anggota legislatif.
"Kami tidak ingin datang dan bernarasi yang bertentangan dengan mood publik, contohnya di Papua kalau kami datang mengampanyekan supaya Capres Prabowo, sementara mood publik sangat tinggi terhadap Jokowi, akhirnya partai kami yang menjadi korban kehilangan suara. Maka di daerah tertentu kami berikan dispensasi untuk tidak bermain di narasi kampanye Pilpres, tapi di narasi Partai Demokrat dan Calegnya sendiri," kata Ferdinand.
Reporter: Muhammad Radityo Priyasmono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SBY juga menegaskan janji menyukseskan pemerintahan Presiden Prabowo untuk lima tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaSBY dalam pidato sempat melontarkan candaan ringan mengenai 'jeruk makan jeruk'
Baca SelengkapnyaSBY juga mengungkit adanya pihak yang pernah mencoba mengambil paksa Demokrat
Baca SelengkapnyaJK mengatakan, pertemuan dengan SBY membahas soal masa depan bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampai pidato di kampanye akbar di Stadion Gajayana Malang, Jawa Timur, Kamis 1 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaAHY akan menyampaikan sejumlah poin tentang pemenangan Partai Demokrat
Baca SelengkapnyaSBY menginstruksikan keluarga besar Partai Demokrat untuk memilih Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaSBY akan Manggung di Pestapora 2024: Menyanyi dan Melukis
Baca SelengkapnyaSBY bahkan membanggakan sosok Prabowo sebagai sahabat lama yang turut berjuant sejak zaman Taruna TNI
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat memiliki target untuk menang di Pileg 2024 dan menang di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSBY mengatakan, ada partai yang tak senang jika Demokrat masuk pemerintahan
Baca SelengkapnyaKampanye akbar di Banyuwangi, SBY ajak masyarakat untuk pilih Prabowo-Gibran
Baca Selengkapnya