Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soal MD3, PDIP cerita Megawati pernah tolak teken UU disahkan DPR

Soal MD3, PDIP cerita Megawati pernah tolak teken UU disahkan DPR usai dapat nomor megawati bertemu kader. ©Istimewa

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mengisyaratkan tak setuju dengan revisi UU Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (UU MD3). Salah satu pasal yang jadi sorotan adalah tentang penghinaan parlemen bisa dipidana.

Jokowi bahkan disebut menolak tanda tangan UU yang telah disahkan oleh DPR itu. Padahal salah satu penggagas revisi adalah PDIP soal penambahan kursi pimpinan DPR dan MPR yang menjadi jatah partai penguasa.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, setiap pembahasan UU kan presiden menugaskan menterinya mewakili atas nama pemerintah. Dan UU hanya bisa disepakati melalui kesepakatan bersama antara DPR dan pemerintah.

Tapi Hasto membantah ada miss komunikasi antara Jokowi dan Menkum HAM Yasonna Laoly serta Mendagri Tjahjo Kumolo saat membahas UU MD3.

"Dan dalam fungsi legislasi domain yang dari legislatif kan jauh lebih besar daripada pemerintah. Sehingga itulah situasional di DPR sehingga sekali lagi bagi yang merasa tidak puas dengan UU MD3 tersebut bisa mengajukan judicial review di MK. Ini mekanisme yang demokratis dan kita percaya pada hakim di MK untuk betul-betul mengedepankan sikap kenegarawanan melihat kepentingan bangsa dan negara," kata Hasto di Bali, Jumat (23/2).

Hasto pun menceritakan, saat Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri tak mau meneken UU yang telah disahkan oleh DPR. Menurut dia, itu bisa saja terjadi dalam sistem tata negara di Indonesia.

"Saat Bu Mega menjadi presiden juga ada UU yang tidak ditandatangani oleh Bu Mega. Meski saat ini PDIP menjadi fraksi mayoritas di DPR, UU Keuangan Negara, UU Kawasan Perdagangan Bebas itu tidak ditandatangani bu Mega. Itu hal yang biasa dalam negara demokratis seperti Indonesia. Tapi fungsi legislasi heavy-nya lebih berat ada di DPR," tegas Hasto.

Hasto tak ingin Yasonna disebut tak mewakili keinginan Jokowi dalam pembahasan UU itu. Sebagai pihak yang mewakili pemerintah, Yasonna dianggap sudah menjalankan fungsinya dengan baik.

Sementara soal usulan Jokowi keluarkan Perppu, Hasto menilai, hal itu tidak urgent. "Ya Perppu itu kan untuk kondisi yang darurat. Emangnya kita sedang darurat," jelas dia lagi.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Megawati: DPR Opo Toh Yo, Saya Tegaskan Taat Sepenuhnya pada Putusan MK
Megawati: DPR Opo Toh Yo, Saya Tegaskan Taat Sepenuhnya pada Putusan MK

Mega bahkan sampai mempertanyakan ke Mahfud MD yang merupakan mantan ketua MK.

Baca Selengkapnya
Singgung Sumpah Presiden, Megawati Sebut Penentang Putusan MK Bukan Orang Indonesia
Singgung Sumpah Presiden, Megawati Sebut Penentang Putusan MK Bukan Orang Indonesia

Megawati mengatakan, seharusnya putusan MK tidak dipertentangkan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Buka Suara soal Baleg DPR Bikin Aturan Baru UU Pilkada Abaikan Putusan MK
Jokowi Buka Suara soal Baleg DPR Bikin Aturan Baru UU Pilkada Abaikan Putusan MK

Presiden Jokowi buka suara mengenai rapat baleg DPR RI yang disorot karena diduga untuk menganulir putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang UU Pilkada

Baca Selengkapnya
Airlangga: Kami Tak Tertarik dengan Kursi Ketua DPR
Airlangga: Kami Tak Tertarik dengan Kursi Ketua DPR

Airlangga mengaku pihaknya akan tetap mengikuti aturan MD3 dan memang tidak tertarik dengan kursi Ketua DPR.

Baca Selengkapnya
Respons Jokowi soal Pidato Megawati di Rakernas PDIP
Respons Jokowi soal Pidato Megawati di Rakernas PDIP

Jokowi menilai pernyataan Megawati ditujukan untuk internal PDIP.

Baca Selengkapnya
Sampai Tanya Puan, Megawati Heran Revisi UU MK Dikebut saat DPR Reses
Sampai Tanya Puan, Megawati Heran Revisi UU MK Dikebut saat DPR Reses

Sampai Tanya Puan, Megawati Heran Revisi UU MK Dikebut saat DPR Reses

Baca Selengkapnya
Megawati Meradang Putusan MK Dianulir Secepat Kilat Oleh DPR: Mabok Itu Kok Bisa, Gile Toh
Megawati Meradang Putusan MK Dianulir Secepat Kilat Oleh DPR: Mabok Itu Kok Bisa, Gile Toh

Dia menegaskan keputusan MK nomor 60 sudah merupakan keputusan tertinggi Konstitusi dan harus dijalankan.

Baca Selengkapnya
Reaksi Jokowi Soal Penyataan Megawati Sebut Penguasa Seperti Orde Baru
Reaksi Jokowi Soal Penyataan Megawati Sebut Penguasa Seperti Orde Baru

Jokowi buka suara soal Ketum PDIP Megawati sebut penguasa saat ini seperti orde baru

Baca Selengkapnya
Jokowi Pastikan Tidak Akan Terbitkan Perppu Pilkada
Jokowi Pastikan Tidak Akan Terbitkan Perppu Pilkada

"Enggak ada, pikiran saja enggak ada, masa (terbitkan Perppu Pilkada)," kata Jokowi kepada wartawan di Hotel Kempinski Jakarta Pusat, Jumat (23/8).

Baca Selengkapnya
Ketua Banggar DPR Akui Usulkan Revisi UU MD3
Ketua Banggar DPR Akui Usulkan Revisi UU MD3

Pengajuan usulan revisi UU MD3 saat itu disampaikan terkait dengan kewenangan keuangan DPR RI yang perlu dijabarkan lebih lanjut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ganjar Tegaskan, PDIP Mau Lawan Gibran di Jateng
VIDEO: Ganjar Tegaskan, PDIP Mau Lawan Gibran di Jateng

Megawati berpikiran bahwa TNI AU dan Polri bakal sama-sama memiliki pesawat

Baca Selengkapnya
VIDEO: Puan Bongkar Fakta, Jokowi-Mega Renggang Karena Usulan 3 Periode Hingga Ogah Digandeng
VIDEO: Puan Bongkar Fakta, Jokowi-Mega Renggang Karena Usulan 3 Periode Hingga Ogah Digandeng

Ketua DPP PDIP Puan Maharani menjelaskan kabar Presiden Joko Widodo dengan Megawati

Baca Selengkapnya