Soal Munaslub, Bamsoet sebut Golkar dibuat tunduk oleh pemerintah
Merdeka.com - Bendahara Umum Partai Golkar versi Munas Bali, Bambang Soesatyo memastikan jika dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) memutuskan untuk menggelar Munaslub, maka penyelengaraannya yaitu sebelum bulan puasa (Ramadan) tiba, antara April dan Mei 2016.
"Pernyataan Aburizal Bakrie (ARB) sebagai ketum Golkar soal jadwal munas sebelum Ramadan tahun ini, bukanlah sebuah sinyal lagi. Tapi perintah. Jadi, tidak perlu lagi ada pernyataan mundur," tegas Bambang, di arena Rapimnas Golkar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu (24/1).
Bambang menyatakan, sesuai dengan mekanisme yang ada dalam AD/ART partai Golkar, ARB dipilih dan ditetapkan sebagai ketum dalam sebuah munas. Dengan demikian, ARB ingin mengakhirinya lewat munas/munaslub.
-
Kapan Golkar akan mengadakan Munas? Posisi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ramai menjadi perbincangan, terlebih soal rencana musyawarah nasional (Munas) partai tersebut akhir tahun ini.
-
Bagaimana Golkar Riau menanggapi seruan Munaslub? Jangan (Golkar) diganggu dengan isu Munaslub yang merusak soliditas para kader di daerah. Tidak ada alasan Munaslub,“ tegas dia, Jumat (28/7/2023).
-
Kenapa Golkar menolak Munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Kenapa Golkar Sulut menolak Munaslub? Pemilu serentak 2024 tinggal menghitung bulan saja. Intinya kami menolak munaslub. Sekali lagi kami di Sulut sangat solid dan mendukung Pak Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar,“
-
Kenapa Partai Golkar tidak mau Munaslub? “Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan.
-
Siapa yang berhasil mengelola potensi konflik di Golkar? Lanjut Dedi, Airlangga juga mampu merawat infrastruktur partai dengan mengelola potensi konflik yang baik.
"Jujur kami terkejut dengan keputusan ARB yang disampaikan dalam sambutan tadi malam. Karena sesungguhnya kita sangat meyakini bahwa kita adalah pihak yang benar dan menang secara hukum," sambung dia.
Menurutnya, keputusan ARB untuk menggelar Munaslub karena ARB memiliki jiwa besar dan negarawan. Karena Surat Keputusan pengesahan kepengurusan hasil Munas Golkar Bali tak kunjung dikeluarkan oleh Kemenkum HAM.
"Baru kali inilah dalam sejarah panjang Golkar harus tunduk dan bertekuk lutut pada kekejaman kekuasaan yang tidak menghendaki ARB sebagai ketua umum dengan memakai senjata SK pengesahan yang terus digantung," cetusnya.
Terkait dipilihnya Munaslub antara April dan Mei, lantaran pada saat itu, Pilkada serentak yang bakal digelar 2017 akan memasuki putaran ke-2 tahun 2017 yang jatuh pada Juli 2016.
"Agar Golkar bisa menyiapkan diri dengan baik dalam derap langkah yang satu tanpa dualisme kepengurusan seperti pilkada serentak sebelumnya. Kita berharap jalan yang sudah dibuka lebar oleh ARB disambut baik oleh kawan-kawan Ancol," tutupnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada Munas sebelumnya, Bamsoet mengaku tidak masuk gelanggang demi menjaga keutuhan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaMenurut Bamsoet, tantangan dan cobaan itulah yang membuat Golkar semakin menyatu dan saling menguatkan.
Baca SelengkapnyaLuhut meminta seluruh pihak di internal Golkar kompak dan tak terpengaruh dengan dugaan upaya dari pihak luar.
Baca SelengkapnyaBamsoet mengaku kondisi Golkar saat ini baik-baik saja. Menurutnya, partai beringin masih terkonsolidasi dengan baik.
Baca SelengkapnyaPolitikus yang akrab disapa Bamsoet ini menegaskan tidak ada wacana Munaslub untuk mengubah keputusan soal pencapresan.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar saat ini sedang melakukan persiapan Munas untuk memilih ketua umum definitif, usai Airlangga mundur dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaTak menutup kemungkinan akan ada Munaslub apabila ada peristiwa besar di Partai Golkar.Reporter: Lisza Egeham
Baca SelengkapnyaAkbar meminta seluruh pengurus dan kader Golkar menjaga kekompakan dan soliditas partai.
Baca SelengkapnyaJK mengatakan, apabila Golkar pecah, tidak akan bisa menang pada Pemilu 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaPenentuan ketua umum baru berada di Musyawarah Nasional partai Golkar yang akan digelar 20-21 Agustus ini.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai, pemerintahan ke depan tidak membutuhkan oposisi.
Baca SelengkapnyaDalam konferensi pers, Idrus mendesak Airlangga segera melepas jabatannya sebagai ketua umum DPP Partai Golkar
Baca Selengkapnya