Soal peluang Gatot Nurmantyo jadi Cawapres, NasDem tunggu Jokowi
Merdeka.com - Partai Nasional Demokrat menegaskan sikap politik untuk menyerahkan sepenuhnya nama calon wakil presiden kepada Joko Widodo atau Jokowi. Saat ditanya peluang nama mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo masuk dalam daftar, Sekretaris Jenderal NasDem Johnny G. Plate menjawab diplomatis.
Dia hanya menyebut sejumlah nama cawapres sudah ada di kantong Jokowi.
"Nama-nama itu ada di dalam kantongnya Pak Joko Widodo. Nama itu sudah di kantong Pak Joko Widodo. Jadi tunggu Pak Joko Widodo," ucap Johnny, usai bertemu dengan PDIP di kantor DPP NasDem, Jakarta, Selasa (3/4/2018).
-
Siapa yang diusulkan Jokowi jadi Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
-
Siapa yang diprioritaskan NasDem untuk Pilgub Jakarta 2024? NasDem akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Anies dianggap menjadi tokoh prioritas untuk diusung pada Pilkada yang digelar November mendatang.
-
Siapa yang ditugaskan Nasdem sebagai cagub NTT? Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem telah menugaskan istri mantan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, Julie Sutrisno Laiskodat untuk maju sebagai bakal calon Gubernur NTT periode 2024-2029.
-
Kenapa Ganjar melibatkan mantan Panglima TNI? Selain itu, Ketua Harian Partai Perindo TGB Muhammad Zainul Majdi juga mengisi posisi sebagai wakil ketua TPN Ganjar.
-
Siapa yang mengajukan Jenderal Agus sebagai calon Panglima TNI? Agus mengaku tidak tahu bahwa namanya diajukan Presiden Jokowi sebagai calon tunggal Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono lewat surat presiden (Surpres) yang dikirim ke DPR RI pada Selasa, (31/10) lalu.
-
Siapa yang daftar capres cawapres? 'Pada hari Sabtu sore, kami telah mendapatkan surat, menerima surat pemberitahuan rencana pendaftaran partai koalisi, atau gabungan partai politik dari Partai NasDem, Partai PKB, dan Partai PKS,' kata Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Holik dalam konferensi pers di KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (16/10).
Menurutnya, tidak perlu terburu-buru untuk memutuskan nama cawapres. Alasannya, waktunya masih panjang. Menurut Johnny, Jokowi tengah sibuk untuk menyelesaikan pekerjaan yang jadi tanggung jawab pemerintahannya.
"Serta mensukseskan programnya. Karena ini yang akan dilanjutkan. Dan kami rapat konsolidasi untuk memberikan dukungan efektif agar program ini berjalan," jelas Johnny.
Di tempat sama, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menuturkan, Jokowi pasti akan mengamati nama-nama yang muncul. Meskipun tak secara tegas menyebut bakal mempertimbangkan nama Gatot.
"Pak Jokowi sebagai pemimpin juga akan mencermati seluruh nama-nama (yang) disuarakan," ucap Hasto.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NasDem merespons rencana Presiden Jokowi melakukan reshuffle.
Baca SelengkapnyaRespons Jokowi pun datar ketika ditanya komunikasinya dengan NasDem soal kursi menteri yang berkurang.
Baca SelengkapnyaDuet Ganjar dan Anies di Pilpres 2024 pertama kali disampaikan PDIP.
Baca SelengkapnyaEks Wakapolri, Komjen Pol (purn) Gatot Eddy Pramono akan menjadi Wakil Ketua TPN Ganjar Pranowo bersama mantan Panglima TNI, Jenderal (purn) Andika Perkasa.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto ditanya mengenai netralitas TNI karena Gibran Rakabuming Raka jadi Cawapres.
Baca SelengkapnyaDua Jenderal TNI-Polri sah gabung Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo. Siapa sosok keduanya?
Baca SelengkapnyaWilly mengatakan, tak dipungkiri Anies Baswedan saat ini banyak dilirik oleh partai politik (parpol).
Baca SelengkapnyaNasDem mengakui belum ada nama kader untuk diusung di Pilgub Jateng 2024.
Baca SelengkapnyaHasto pun mengaku, jika Megawati Soekarnoputri tengah melakukan kontemplasi serta pengkajian.
Baca SelengkapnyaSaat ini, hanya tersisa satu menteri NasDem di Kabinet Indonesia Maju (KIM), yakni Siti Nurbaya sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).
Baca SelengkapnyaSosok pengganti Yudo, merupakan Kasad TNI Jenderal Agus Subiyanto yang baru dilantik Rabu pekan lalu.
Baca SelengkapnyaPaloh bercerita Jokowi menanyakan siapa cawapres untuk Anies Baswedan.
Baca Selengkapnya