Soal pemanggilan Boediono, Jero minta DPR jangan bolak-balik
Merdeka.com - Tim Pengawas Kasus Bank Century DPR kembali berupaya melakukan pemanggilan terhadap Wakil Presiden Boediono untuk meminta penjelasan mengenai kasus yang membelitnya. Namun, panggilan itu ditolak Boediono karena tidak ingin mengganggu proses hukum yang sedang dijalankan KPK.
Terkait itu, Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Jero Wacik , mengatakan pada Pansus Angket dulu DPR telah menyerahkan Boediono terhadap proses hukum. Atas alasan tersebut, ia meminta agar Timwas tidak kembali memanggil mantan Gubernur Bank Indonesia itu.
"Sekarang biarkan ranah hukum, jangan bolak balik. Dulu politik sudah, sekarang diserahkan ke ranah hukum. Menurut saya itu sudah benar. Lanjutkan itu, biarkan hukum yang bekerja," tegasnya.
-
Siapa yang sebut hukum di Indonesia terguncang? Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Chico Hakim menyebut, bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal batas usia capres-cawapres menjadi persoalan serius terkait hukum di Indonesia.
-
Apa inti dari politik? Inti dari politik adalah manusia dan tatanan hidupnya.
-
Bagaimana sistem pemilu di Indonesia berubah dari waktu ke waktu? Sistem pemilu di Indonesia telah mengalami perubahan dari masa ke masa. Pada awalnya, Indonesia menerapkan sistem pemilu proporsional tertutup pada tahun 1955 hingga tahun 2003. Dalam sistem ini, pemilih hanya memberikan suara untuk partai politik, dan kandidat-kandidat dari partai politik ditentukan oleh partai itu sendiri. Namun, pada tahun 2004, Indonesia mulai menerapkan sistem pemilu proporsional terbuka berdasarkan UU Nomor 12 Tahun 2003. Dalam sistem ini, pemilih dapat memberikan suara langsung untuk kandidat secara individual, dan perolehan suara untuk partai politik akan menentukan jumlah kursi yang mereka dapatkan di parlemen.
-
Bagaimana karier Jenderal Polri? Tak hanya itu saja, rekam jejak karier Carlo selama menjabat sebagai anggota Polri juga bukan kaleng-kaleng. Ia beberapa kali turut serta berhasil memecahkan kasus.
-
Kapan Jenderal Soekanto menjabat sebagai Kapolri? Jenderal Raden Said Soekanto menjadi Kapolri dari tahun 1945 hingga 1959.
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
Ketika disinggung mengenai ucapan anggota Timwas yang menyebut ketidakhadiran Boediono merupakan bentuk penghinaan parlemen, Jero meminta agar Dewan kembali pada logikanya masing-masing.
"Lihat logikanya dong. Kalau beliau merasa tidak perlu, merasa cukup. Jangan sudah ke hukum dibawa ke politik," pungkasnya. (mdk/ren)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto buka suara terkait pasangan Prabowo-Gibran disebut sebagai 'neo orde baru'.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo merespons pencopotan baliho dirinya dan Mahfud MD, serta atribut PDIP jelang kunjungan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaDPA ini diusulkan diisi oleh mantan presiden-wakil presiden, salah satunya Jokowi.
Baca Selengkapnya