Soal pembangunan SDM, Ridwan Kamil dan Deddy Mizwar utamakan kualitas pendidikan

Merdeka.com - Debat kandidat Cagub-Cawagub Jabar ketiga yang diselenggarakan di Grand Ballroom Sudirman, Jalan Sudirman, Kota Bandung, dimulai. Sesi pertama diisi dengan pemaparan rencana program terkait pembangunan Sumber Daya Manusia di Jabar.

Calon gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, hal yang harus ditingkatkan dalam pembangunan di Jawa Barat. Ia yakin, jika terpilih, programnya bisa memperbaiki kualitas pembangunan.

"Salah satu program kami adalah mengurus lansia dan mementingkan pendidikan," kata Ridwan Kamil.

Paparan dilanjutkan oleh calon gubernur Jabar nomor urut 2, TB Hasanuddin-Anton Charliyan. Menurut mereka, orang sunda mempunyai konsep pembangunan SDM yang paling lengkap, bahkan dari Amerika sekalipun.

"Indonesia lebih hebat dari Amerika. Di sunda itu ada konsep cageur, bener pinter, teger, tanjeur," katanya.

Konsep itulah yang harus menjadi pondasi dalam program kerja ketika mereka terpilih sebagai gubernur. "Orang Jabar harus sehat jasmani dan sehat rohani. Konsep kita lebih hebat dari Amerika yang hanya mengandalkan IQ dan EQ saja," ucapnya.

Lalu, calon gubernur nomor urut 3, Sudrajat dalam kesempatan itu menyempatkan untuk menyapa Ketua Umum Gerindra, Prabowo dan mantan gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan yang hadir.

"Saya melihat masa depan," merujuk kehadiran Prabowo dan Aher.

"Saya tidak membawa kaos. Karena kaosnya sudah ada di hati masyarakat," ucapnya lagi.

Terkait pembangunan SDM, Sudrajat menilai hal itu bisa dilakukan dengan Taqwa. "Dengan ketaqwaan semua kebaikan akan hadir," ucapnya.

Calon gubernur terakhir, Deddy Mizwar menilai pembangunan SDM harus dikuti dengan infrastruktur pendidikan yang baik. "Lembaga pendidikan dari PAUD sampai SMA harus berkualitas. Kesejahteraan guru harus diperhatikan termasuk akses pendidikan kepada warga," ucapnya.