Soal pengalaman, Anies Baswedan sindir pedas Agus Yudhoyono
Merdeka.com - Pertarungan antar calon di Pilgub DKI 2017 kian menarik saja. Terlebih, masa kampanye sudah dimulai, para calon tak lagi malu-malu untuk saling sindir demi meraih simpati warga Jakarta.
Calon petahana Basuki T Purnama dan Djarot Saiful Hidayat selalu menggaungkan untuk pilih pemimpin yang sudah teruji. Namun gaung ini ditanggapi santai oleh Anies Baswedan.
Anies mengibaratkan memilih pemimpin seperti memilih sopir. Menurut dia, ingin pilih sopir lama dengan rute lama atau pilih sopir baru dengan rute baru.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi informasi hoaks tentang partainya? 'Saya tegaskan itu semua bukan dari saya dan kami tidak pernah mengedarkan apapun juga,' ujar Anies dalam videonya, seperti dikutip dari akun X @aniesbaswedan
-
Kenapa Golkar pertanyakan Anies maju di Pilgub DKI? 'Tapi tentu kan kita tahu bahwa majunya seseorangan menjadi kepala daerah itu kan harus mendapatkan dukungan dari partai politik, pertanyaannya adalah tentu dari partai mana gitu ya,' kata Ace, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/5).
-
Bagaimana Anies Baswedan berpendapat tentang demokrasi? 'Kemudian kan dia nyindir-nyindir sekarang tidak demokratis, kalau tidak demokratis berarti dia tidak jadi gubernur. Ketika memaparkan sesuatu itu lebih banyak asumsi, opini,' kata Trubus.
-
Bagaimana Golkar menanggapi Anies di Pilgub DKI? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
"Memilih pemimpin seperti milih sopir mobil, milih sopir lama rute sama atau milih sopir lain tapi rutenya lain, sama-sama bisa nyetir juga toh jangan dianggap berpengalaman rutenya harus sama," kata Anies di Masjid Al Ittihad, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (28/10).
Dalam pengibaratannya ini, Anies malah menyindir Agus Yudhoyono. Menurut dia, lebih baik memilih pemimpin yang sudah berpengalaman meskipun berbeda 'mobil'. Namun jangan sampai, memilih sopir yang justru tidak bisa nyetir. Belum punya pengalaman menjadi sopir.
Ahok diketahui sudah punya pengalaman di pemerintahan, seperti bupati Belitung Timur dan wagub DKI, bahkan anggota DPR. Sementara Anies Baswedan pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan selama dua tahun. Namun Agus, baru pertama kali terjun ke politik, sebelumnya menjadi prajurit TNI.
"Anda sudah nyetir mobil tapi rutenya beda, jalannya beda, tapi bisa nyetir. Ketika dikasih mobil baru rute baru pasti bisa. Tapi yang tidak boleh itu kalau belum pernah nyetir mobil, itu salah iya dong," kata Anies sembari tersenyum.
"Berpengalaman nyetir itu nggak harus rute yang sama, kendaraan yang sama. Kendaraan boleh ganti, rute boleh ganti, tapi bisa nyetir, itu betul. Jadi berpengalaman kalau belum pernah nyetir di situ masalah," pungkasnya. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SBY sempat diingatkan rekannya sebelum masuk Koalisi Perubahan dan mendukung Anies.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, etik memang dimulai dari kepala atau cara berpikir, kemudian anggota tubuh lainnya mengikuti etika yang sama.
Baca SelengkapnyaAnies meminta segala tuduhan itu dapat dibuktikan dan dibanding-bandingkan dengan pasangan calon presiden lainnya.
Baca SelengkapnyaAnies menyentil soal cawapres dadakan dan karbitan.
Baca SelengkapnyaAnies menyindir capres Prabowo Subianto yang sempat berjoget saat kampanye
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan enggan mengomentari kelakar Prabowo Subianto yang mengaku waswas kembali diberi nilai rendah saat debat pamungkas Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP meminjam bahasa Luhut untuk menggambarkan sosok Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaAnies bertanya kepada Prabowo terkait keputusan memilih Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden.
Baca SelengkapnyaPrabowo sentil Anies Baswedan saat singgung oposisi dan sebut diktator. Begini ulasannya.
Baca SelengkapnyaMuhaimin Iskandar mengatakan, Calon Presiden Anies Baswedan banyak difitnah
Baca SelengkapnyaAnies pun membalas sindiran ketika disebut jago kata-kata.
Baca SelengkapnyaPesan itu ditulis Anies sehari setelah partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus mengusung pasangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya