Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soal 'People Power' Amien Rais, Fahri Minta KPU Jelaskan Tuduhan Kecurangan

Soal 'People Power' Amien Rais, Fahri Minta KPU Jelaskan Tuduhan Kecurangan Fahri Hamzah. ©2017 dok foto dok ri

Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menjelaskan tentang dugaan potensi kecurangan di Pilpres 2019. Hal ini ia katakan berkaitan dengan ucapan Amien Rais yang mengaku akan menggerakan kekuatan masyarakat atau people power jika ada kecurangan dalam proses pemilu.

"Itu kan semacam dalam politik itu biasalah orang menyatakan dengan nada, tune yang berbeda beda. Pak Amien dalam hal ini nadanya agak keras, karena kita melihat ada yang mentok yang tidak bisa dijelaskan atau tidak mau dijelaskan sebaiknya ini dijelaskan saja oleh KPU," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/4).

Menurutnya, kasus pertama yang perlu dijelaskan KPU adalah 17,5 juta data invalid. Sehingga ada pencetakan surat suara secara berlebihan.

"Nah itu dijelasin dong ajak cek lapangan ya kan, sebab saya dengan mereka itu bisa ngelacak ada sekian yang invalid di TPS ini, ada sekian itu kan data itu invalid kartu suaranya, tetapi ada nah kartu suara tetapi ada nanti kartu suara itu siapa yang nyoblos jadi itu pertanyaan-pertanyaan," ungkapnya.

Maka dari itu, Fahri menilai perlu ada penjelasan resmi dari KPU terkait potensi kecurangan yang ada. Baginya, penting untuk membuat masyarakat percaya tak ada kecurangan di pemilu kali ini.

"Tugas penyelenggara pemilu jawab saja, nah itu yang kita ingin dari KPU, Bawaslu jawab keraguan biar orang puas biar tenang sampai diujung gitu loh transparansi dan sebagainya mudah-mudahan begitu," ucapnya.

Sebelumnya, Dewan Pembina Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Amien Rais bakal mengerahkan massa untuk berkumpul di Monas jika pihaknya menemukan banyak ghost voters alias pemilih hantu untuk kecurangan di Pemilu Pilpres 2019 ini. Massa akan dikerahkan usai pencoblosan pada 17 April mendatang.

"Jika DPT (Daftar Pemilih Tetap) tidak efektif karena penuh dengan ghost voters insya Allah setelah Pemilu dan kita punya bukti ada kecurangan yang sistematik saya akan kerahkan massa untuk kumpul di Monas, menggunakan People Power," kata Amien di Hotel Ayana MidPlaza, Jakarta Pusat, Senin (1/4).

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tim Hukum AMIN Segera Buka Bertahap 9 Bentuk Kecurangan Pilpres 2024
Tim Hukum AMIN Segera Buka Bertahap 9 Bentuk Kecurangan Pilpres 2024

Tim AMIN telah melakukan pendalaman data sampel Formulir C1 & website KPU.

Baca Selengkapnya
KPU Koreksi Hasil Sirekap, Temukan Data Anomali Pilpres di 154.541 TPS
KPU Koreksi Hasil Sirekap, Temukan Data Anomali Pilpres di 154.541 TPS

KPU mengklaim sudah mengoreksi data anomali Pilpres di 154.541 TPS tersebut.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Detail KPU soal Suara Paslon Tertentu Menggelembung
Penjelasan Detail KPU soal Suara Paslon Tertentu Menggelembung

Menurut Hasyim, KPU tak boleh bohong dan harus menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya
DPR Geram Data 204 Juta Pemilih Bocor: Kalau Kecolongan, Harus Tanggung Jawab Ini KPU!
DPR Geram Data 204 Juta Pemilih Bocor: Kalau Kecolongan, Harus Tanggung Jawab Ini KPU!

DPR geram dengan kabar dugaan kebocoran data 204 juta pemilih oleh KPU.

Baca Selengkapnya
Dugaan Pelanggaran Pemilu di Pilkada Cianjur
Dugaan Pelanggaran Pemilu di Pilkada Cianjur

Pelaksanaan Pilkada Kabupaten Cianjur diduga melanggar asas pelaksanaan pemilihan umum, terutama asas jujur, adil, tertib, terbuka, akuntable dan profesional.

Baca Selengkapnya
NasDem Singgung Diagram Sirekap Lenyap Imbas Lonjakan Suara PSI: Kalau Mau Main Angka Kenapa Enggak dari Awal
NasDem Singgung Diagram Sirekap Lenyap Imbas Lonjakan Suara PSI: Kalau Mau Main Angka Kenapa Enggak dari Awal

Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebelumnya menghentikan penayangan grafik atau diagram hasil hitung suara Pemilu 2024 melalui Sistem Informasi Rekapitulasi.

Baca Selengkapnya
Anies Komunikasi Intens dengan Kubu Ganjar Bahas Kecurangan Pilpres 2024
Anies Komunikasi Intens dengan Kubu Ganjar Bahas Kecurangan Pilpres 2024

Anies memastikan, timnya masih terus mengumpulkan bukti indikasi kecurangan.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Sulsel Temukan 200 Ribu Surat Suara Pemilu 2024 Tak Sesuai Spesimen
Bawaslu Sulsel Temukan 200 Ribu Surat Suara Pemilu 2024 Tak Sesuai Spesimen

Bawaslu Sulsel menemukan 200 ribu lembar surat suara pemilu tidak sesuai spesimen saat pencetakan di dua perusahaan, yakni PT Adi Perkasa dan Fajar Grafika.

Baca Selengkapnya
Tim Hukum AMIN Minta Bawaslu Jelaskan Lebih Detil Temuan Dugaan Kecurangan di 2.413 TPS
Tim Hukum AMIN Minta Bawaslu Jelaskan Lebih Detil Temuan Dugaan Kecurangan di 2.413 TPS

Bawaslu mengungkap, banyak terjadipermasalahan yang tersebar di berbagai wilayah

Baca Selengkapnya
Riset Real Count KPU, Timnas AMIN Temukan Banyak Bukti Penggelembungan Suara
Riset Real Count KPU, Timnas AMIN Temukan Banyak Bukti Penggelembungan Suara

Timnas AMIN melakukan riset dan verifikasi data dengan memvalidasi Formulir C1 dan data di website KPU.

Baca Selengkapnya
KPU Akui Ada Salah Input Data Sirekap di 1.700 TPS
KPU Akui Ada Salah Input Data Sirekap di 1.700 TPS

Data Sirekap yang perlu perbaikan bukan hanya pemilihan presiden saja, legislatif DPR RI juga.

Baca Selengkapnya
Ketua KPU Bicara Pengusutan Dugaan Kebocoran Data Pemilih: Pasti Ada Penindakan Hukum
Ketua KPU Bicara Pengusutan Dugaan Kebocoran Data Pemilih: Pasti Ada Penindakan Hukum

KPU hingga kini masih menelusuri dugaan peretasan tersebut.

Baca Selengkapnya