Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soal Perppu, Jokowi bilang 'kita sedia payung sebelum hujan'

Soal Perppu, Jokowi bilang 'kita sedia payung sebelum hujan' Anggrek Iriana Jokowi. ©AFP PHOTO/ROSLAN RAHMAN

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk sementara ini belum mengeluarkan Perppu Pilkada serentak soal 7 kabupaten/kota yang hanya terdapat satu pasangan calon. Jokowi memberi sinyal bila saat ini dianggapnya belum terlalu genting.

"Genting enggak, itu dilakukan dalam posisi, kegentingan. Ini sudah genting belum?" kata Jokowi di Istana Bogor, Rabu (5/8).

Terlebih, kata Jokowi, KPU akan menyediakan opsi untuk memperpanjang waktu pendaftaran untuk 7 kabupaten/kota selama 7 hari. Jika sampai 7 hari tetap hanya terdapat satu pasangan calon, Jokowi memberikan sinyal jika pihaknya telah menyiapkan draf Perppu.

"Saya belum mau bicara Perppu sebelum betul-betul final kelihatan anu-nya seperti apa. Biasanya (draf) kita selalu sedia payung sebelum hujan turun," jelas Jokowi.

Ketika ditanya draf Perppu-nya seperti apa, Jokowi enggan membeberkannya. "Enggak usah disampaikan. Nanti kalau sudah ada kejadiannya baru kita keluarkan," tutup Jokowi.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Detik-Detik Presiden Jokowi Umumkan Kedatangan Ancaman Panjang Mulai Juli
VIDEO: Detik-Detik Presiden Jokowi Umumkan Kedatangan Ancaman Panjang Mulai Juli

Presiden Jokowi memberi peringatan akan terjadinya ancaman bahaya kekeringan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Gelar Ratas Percepatan Pilkada, Landasan Hukum Bisa Perppu atau Revisi UU Pemilu
Jokowi Gelar Ratas Percepatan Pilkada, Landasan Hukum Bisa Perppu atau Revisi UU Pemilu

Alasan Pilkada dimajukan agar tidak terjadi kekosongan jabatan pada 1 Januari 2025.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Curhat Tiap Hari Hujan Deras Banget di IKN, Pekerjaan Banyak Mundur
Presiden Jokowi Curhat Tiap Hari Hujan Deras Banget di IKN, Pekerjaan Banyak Mundur

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat memastikan akan pindah kantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Juli 2024.

Baca Selengkapnya