Soal PK putusan MA, Golkar kubu Agung Laksono serahkan ke Menkum HAM
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai Golkar kubu Agung Laksono, Zainuddin Amali menyatakan akan melakukan Peninjauan Kembali (PK) terhadap amar putusan Mahkamah Agung (MA). Namun PK rencananya akan diajukan setelah ada dukungan dari Menteri Hukum dan HAM (Menkum HAM), Yasonna Hamonangan Laoly. Sebab, MA meminta Menkum HAM untuk mencabut Surat Keputusan (SK) hasil Munas Ancol.
"PK kita tidak (mengajukan) sampai hari ini karena posisi kita hanya tergugat intervensi, jadi jangan salah nih. Mau PK atau tidak itu tergantung pemerintah karena tergugat utamanya kan pemerintah karena SK Menkum HAM yang diberikan kepada kita. Apalagi putusan MA untuk TUN (PTUN) itukan teman-teman sudah tahu kalau tidak memenangkan siapapun. Cuma memerintahkan pencabutan surat keputusan yang sudah dibuat oleh Menkum HAM," kata Zainuddin di Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (6/11).
Namun Zainuddin menegaskan, untuk sementara ini, dalam waktu dekat akan mengajukan kasasi setelah kalah banding di Pengadilan Tinggi Jakarta. Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta tersebut menguatkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara atas gugatan kubu Aburizal Bakrie terhadap kubu Agung.
-
Mengapa Partai Golkar eksis hingga sekarang? Partai Golongan Karya (Golkar) salah satu partai tertua yang tetap eksis hingga kini, keberhasilannya tidak lepas dari soliditas kader hingga simpatisan untuk terus tampil dalam setiap Pemilu sejak 1971.
-
Bagaimana MKGR tegak lurus ke Golkar? “Kami tidak akan membiarkan pengurus, dewan-dewan, jajaran. Termasuk anggota Ormas MKGR yang dapat menabrak kebijakan-kebijakan yang telah diambil oleh partai Golkar dan Bapak Airlangga Hartarto,“ tegas Adies dalam SE yang ditandatangani pada Jumat (28/7).
-
Bagaimana Golkar berperan? Pertemuan KTT ke-26 ASEAN-RRT menyepakati pentingnya penguatan kerjasama regional untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan mewujudkan cita-cita Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, terutama dengan adanya upgrading ASEAN-China Free Trade Agreement (FTA) 3.0 dan implementasi penuh Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).
-
Kenapa Golkar unggul dibanding Gerindra dan PDIP? 'Itu sebabnya Golkar menjadi satu-satunya partai di parlemen yang jumlah kursinya lebih banyak dibanding rival yang miliki suara lebih besar. Pada 2019 lalu kalahkan Gerindra dan sekarang potensial kalahkan PDIP,' tutur Dedi.
-
Apa yang Golkar dukung? Terakhir, pertemuan juga kembali menggarisbawahi dukungan terhadap kerangka kerja ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) sebagai landasan sekaligus panduan bagi ASEAN dalam menavigasikan konstelasi politik kawasan yang dinamis.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
"Jadi sekali lagi, PK kita belum karena menunggu sikap pemerintah. Tapi kalau untuk Pengadilan Tinggi itu kita masukkan kasasi karena kita yang menjadi tergugat satunya. Jadi Pengadilan Jakut kemudian dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi Jakarta kemudian kita kasasi di MA," tuturnya.
Menurutnya, Agung akan disalahkan kader Golkar jika tak ajukan kasasi. Sebab dalam hasil PT TUN, menghasilkan upaya rekonsiliasi kedua belah pihak.
"Itu nanti, apa namanya, kader ataupun pengurus akan menyalahkan Pak Agung kenapa didiamkan, kenapa diterima. Keputusan PT itukan pengaku Munas baikan. Kalau kita diamkan berarti sama dong kita mengakui itu. Jadi bukan soal tidak kenegarawanan, masa dia dikalahkan kemudian dia diam saja. Dia akan disalahkan pengikutnya. Jadi bukan persoalan negarawan tidak kenewaranan," jelasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga memastikan berkomitmen mendukung Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaMenurut Airlangga, Partai Golkar bakal menunggu keputusan resmi hakim MK soal sengketa Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAGK mengatakan, penunjukkan dirinya sebagai PLT ketua umum Partai Golkar dilkukan secara musyawarah mufakat.
Baca SelengkapnyaAirlangga juga menuturkan Golkar dekat dengan sosok Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sebab, Prabowo diakui Airlangga sebagai mantan orang Golkar.
Baca Selengkapnya"Tidak ada Munaslub. Semua sudah final dan tegas, Munas digelar 2024," tegas Agung Laksono.
Baca SelengkapnyaJubir MK pastikan tidak akan ada deadlock dalam pengambilan keputusan sengketa pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar curiga ada penumpang gelap dengan kemunculan gagasan Munaslub melalui orang yang mengaku anggota Dewan Pakar Golkar.
Baca SelengkapnyaSidang sengketa Pilpres 2024 belum selesai. Agenda sidang berikutnya pembacaan putusan yang akan digelar pekan depan.
Baca SelengkapnyaGolkar mulanya berharap Prabowo Subianto merestui Airin Rachmi Diany sebagai calon Gubernur Banten.
Baca SelengkapnyaPengucapan putusan pada hakikatnya adalah penyampaian pernyataan dan pendapat hakim yang harus dihormati.
Baca SelengkapnyaMenurut Doli, keputusan MK tersebut sangat mendadak dan mengagetkan karena terjadi mendekati deadline Pilkada.
Baca SelengkapnyaDukungan itu juga sehubungan menurut banyak prestasi yang diperoleh oleh Golkar semasa kepemimpinan Airlangga
Baca Selengkapnya