Soal Politik Genderuwo, PKS Contohkan Politisi Banyak Janji Tapi tak Ditepati
Merdeka.com - Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid ikut menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyebut politikus Genderuwo dan Sontoloyo. Bagi masyarakat Jawa, dua kata itu sangat populer. Namun tidak tepat jika pernyataan itu keluar dari pemimpin negara.
"Saya orang Jawa dan paham istilah itu, sontoloyo dan genderuwo itu ungkapan yang populer di masyarakat Jawa. Tapi apakah layak dipakai oleh seorang presiden? Ini mengingatkan semuanya jangan ada yang berpolitik dengan cara menakutkan," ujar Hidayat di Gedung DPR, Senin (12/11).
Hidayat menuturkan, penggunaan kata Genderuwo untuk menggambarkan suatu hal yang menakutkan. Salah satunya adalah banyak menebar janji namun pada kenyataannya tidak ditepati.
-
Apa yang diceritakan Hadi Tjahjanto? Hadi juga memberikan imbauan agar para orang tua membantu mempersiapkan anak dengan baik. Ia juga mengimbau untuk tidak memberikan handphone dengan mudahnya kepada anak. Takutnya, kalau sudah terbiasa sejak kecil nantinya saat dewasa bisa mencoba bermain judi online. Mengingat judi online belakangan semakin marak terjadi di masyarakat.
-
Apa yang dibantah oleh Hadi Tjahjanto? Dalam momentum tersebut, Mahfud MD sempat memberikan pernyataan bahwa belum ada satu pun sertifikat redistribusi tanah yang terbit selama era Jokowi. Hal ini pun dibantah langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto.
-
Mengapa munafik sering melanggar janji? Meskipun mereka berjanji dengan mudah, sering kali tidak ada niat untuk menepatinya.
-
Kenapa janji palsu sering menyakitkan? Janji yang tidak ditepati seringkali menimbulkan kekecewaan dan sakit hati.
-
Apa yang diklaim Prabowo selama kampanye? Calon Presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto mengaku banyak mendapat nyinyiran dan ledekan bahwa hanya bisa menjual program-program Presiden Joko Widodo saat kampanye Pilpres 2024.
-
Apa janji Ganjar jika terpilih jadi presiden? 'Di sini ada mas Arsjad, nanti teman-teman Apindo bisa ngobrol. Beliau tim saya, tapi tidak otomatis jadi menteri,' ujar Ganjar dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (14/12).
"Menakutkan karena misalnya terlalu banyak berjanji, tapi tidak melaksanakan itu juga menakutkan karena nanti orang tidak percaya dengan orang yang berjanji," ungkapnya.
Tak hanya itu, hal yang menakutkan lainnya adalah yakni politik yang memecah belah keutuhan bangsa.
"Menakutkan kalau kemudian perilaku kita justru menghadirkan politik yang bukan mengayomi tapi politik membelah. Harusnya politik kita yang mengkokohkan NKRI, Bhineka Tunggal Ika , berpedoman pada Pancasila dan kalau itu yang terjadi narasi yang dipakai mestinya narasi yang sejalan dengan itu semuanya," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, pernyataan Presiden Joko Widodo kembali mencuri perhatian publik. Jokowi menyebut politikus genderuwo yang kerap melakukan propaganda tak sehat untuk menakut-nakuti masyarakat dan menebar pesimisme.
"Politikus genderuwo itu cara politik propaganda, menakut-nakuti rakyat, menimbulkan kekhawatiran dan ujungnya ketidakpastian. Cara itu jangan diteruskanlah, berhenti aja mari kita harapkan politik yang penuh kegembiraan dan penuh kematangan," tutur Jokowi usai Peresmian Ruas Tol Pejagan-Pemalang seksi III dan IV di Jawa Tengah, Jumat (9/11).
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo juga menyinggung hilirisasi yang menjadi salah satu program unggulannya bersama Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaTak hanya itu saja, Prabowo juga menyinggung sifat parpol yang lain di mulut lain di hati.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengamini sindiran PKS soal istilah 'gemoy' yang merujuk ke Prabowo.
Baca SelengkapnyaAnies mencontohkan saat kampanye di Pilgub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menegaskan tidak ingin menjadi politisi yang kerap mengumbar janji-janji manis tiap pemilu.
Baca SelengkapnyaAnies mengaku merealisasikan puluhan janji politiknya
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menyindir mantan Gubernur Jakarta yang hanya mengumbar janji membuat perumahan layak bagi warga.
Baca SelengkapnyaPadahal menurut Rocky Gerung, substansi dari kalimat itu bentuk kritik terhadap kebijakan pemerintah.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyingung kerap menjadi korban fitnah. Salah satunya tentang mengudeta pemerintahan sah.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, pernyataan Prabowo tersebut memperlihatkan sifat kekuasaan yang tidak memiliki etika dan moral.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, rakyat Indonesia sudah sering dikecewakan oleh para pemimpinnya.
Baca SelengkapnyaSuswono dilaporkan ke Bawaslu oleh Organisasi Masyarakat Betawi Bangkit.
Baca Selengkapnya