Soal Prabowo-Cak Imin, Waketum PKB: Kita Komunikasi dengan Demokrat dan PKS
Merdeka.com - Koalisi PKB-Gerindra sudah mencukupi untuk mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden. Gabungan kedua partai sudah memenuhi ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold) 20 persen.
Meski demikian, koalisi yang dinamai Kebangkitan Indonesia Bersatu itu belum menentukan siapa yang akan menjadi capres, apakah Ketum Gerindra Prabowo Subianto ataukah Ketum PKB Muhaimin Iskandar.
"Tunggu nanti pengumuman resminya, ini masih tahap kesepakatan awal, yang akan mengusung Mas Bowo-Gus Muhaimin," kata Waketum PKB Jazilul Fawaid saat dikonfirmasi, Senin (20/6).
-
Kenapa PDIP belum memutuskan calon untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Kenapa Golkar belum putuskan Ridwan Kamil? 'Waktu itu kan mungkin Ridwan Kamil bersedia karena waktu itu berasumsi bahwa Pak Anies Baswedan tidak akan maju lagi karena sudah jadi capres,' kata Waketum Golkar Ahmad Doli Kurnia.
-
Kenapa PKB mendukung yang lain di Pemilu lalu? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Siapa yang menentukan Bacagub-Bacawagub PKB? 'Saya sejak keputusan banyak yang harus diambil, dilemanya saya tidak ikut-ikut, saya serahkan ke Desk Pilkada,' kata Cak Imin kepada wartawan di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (21/7).
-
Kapan PPP akan memutuskan cawapres Ganjar? Namun, Arsul yakin partai pengusung Ganjar Pranowo belum menentukan siapa sosok cawapres Ganjar.
-
Siapa yang didukung oleh PKB untuk Pilgub Jakarta 2024? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
Meski demikian, Jazilul mengaku dari internal PKB masih bersikukuh agar Cak Imin menjadi capres.
"Saya mendapatkan masukan aspirasi dari internal PKB yang masih ngotot menginginkan Gus Muhaimin maju menjadi Capres," kata dia.
Selain itu, Jazilul menyebut koalisi juga masih terbuka untuk parpol lain sehingga finalisasi penentuan capres masih belum waktunya. "Kita tetap berkomunikasi juga dengan PKS dan Demokrat untuk berdiskusi penjajakan koalisi semut merah," pungkasnya.
Sebelumnya, Jazilul mengaku koalisi dengan Partai Gerindra lebih realistis. Karena mudah mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2024.
"Kelihatannya kalau bersama Gerindra ini lebih realistis dan lebih cepat untuk mencari pasangan dan memasangkan siapa calon presiden dan cawapresnya," ujar Jazilul.
"Sebenarnya ini hanya nunggu janur melengkung. Kita resmikan siapa presiden dan wakil presidennya. Misalkan Mas Bowo dengan Gus Muhaimin, jalan kita. Sambil kita mencari teman," sambungnya.
Diketahui, PKB memiliki 58 kursi di parlemen, sementara Gerindra 78 kursi. Totalnya 136 kursi sehingga sudah lebih dari cukup dari minimal 115 kursi.
"Ketika bersama dengan Gerindra, ini makin dekat. Karena untuk apa yang menjadi persyaratan Presidential Threshold terpenuhi," jelas Jazilul.
"Apalagi nanti semut merah juga bergabung, maka akan lebih meyakinkan bahwa koalisi ini akan menang," ujar Jazilul.
Reporter: Delvira/Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin tidak ingin lebih jauh bicara soal pencapresan karena sedang dipingit.
Baca Selengkapnyaak Imin menyampaikan PKB dan NasDem belum memutuskan apakah partainya akan bergabung atau oposisi.
Baca SelengkapnyaNamun, Cak Imin membenarkan terkait adanya politikus PDIP yang mengungkap terus berkomunikasi dengan PKB
Baca SelengkapnyaKetua Umum PKB Cak Imin mengatakan, kebersamaan dengan PDIP akan selalu terjalin.
Baca SelengkapnyaBerbeda dengan NasDem yang telah tegas menyatakan bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaPKB dan PDIP sudah saling bertukar informas untuk Pilkada Jabar.
Baca SelengkapnyaPKB menyebut, jika cawapres menjadi faktor penentu pendongkrak elektabilitas capres.
Baca Selengkapnyaakil Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB KH Maman Imanulhaq tak memungkiri partainya akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca SelengkapnyaPKB tetap ngotot ingin jatah cawapres Prabowo. Golkar dan PAN boleh gabung tapi tidak untuk kursi Cawapres.
Baca SelengkapnyaPKB: Kalau Tidak Ada Kepastian di Gerindra, Ikut PDIP Saja
Baca SelengkapnyaSetelah mendeklarasikan sebagai Cawapres Anies, ternyata Cak Imin belum ingin bertemu PKS. Kenapa ya?
Baca SelengkapnyaDemokrat Akui Bertemu PKS Bahas Pilkada Jakarta, Tapi Tak Tawarkan Posisi Cawagub
Baca Selengkapnya