Soal Propaganda Rusia, JK Sebut Jika Baik Dengarkan, Kalau Negatif Tak Usah
Merdeka.com - Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Jusuf Kalla menyatakan tidak ada intervensi dari Rusia terkait pernyataan capres 01 Jokowi yang menyebut ada timses capres menggunakan propaganda Rusia. JK menilai propaganda Rusia adalah jenis dan tidak ada urusan terkait negara komunis tersebut.
"Tidak ada (intervensi), itu kata jenis bahwa propaganda macam itu sejenis apa yang mungkin, Rusia kan pernah negara sosialis berat komunis lah, jadi cara berkampanye meyakinkan orang gini caranya, jadi bukan menyinggung Rusia sebagai negara, tetapi sebagai kata jenis," kata JK di kantornya, Jalan Merdeka Utara, Rabu (6/2).
Dia menjelaskan propaganda saat kampanye wajar dilakukan. Sebab hal tersebut adalah cara untuk meraup suara.
-
Siapa yang larang Jokowi ikut kampanye? Tidak ada penyebutan presiden dan wakil presiden atau menteri di dalamnya.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Kenapa Jokowi tidak ikut campur dalam kabinet? 'Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024,' kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang disebut sebagai timnya Jokowi? 'Prabowo-Gibran serta koalisi Indonesia maju, kami terang-terangan dan tidak malu-malu dan tidak mencla-mencle. Kami adalah timnya Pak Joko Widodo dan Anda tahu saya sekian tahun adalah lawan Pak Jokowi. Dua kali saya kalah (dari Jokowi),'
-
Siapa yang Jokowi instruksikan untuk menggandeng pihak lain? Jokowi berharap ITDH menjadi tak hanya sekadar pusat uji sertifikasi perangkat teknologi. Tetapi, mesti menjadi pusat inovasi dan penelitian. Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
"Jadi ya namanya propaganda tentu mengupayakan agar didengar yang baik-baik. Jadi tidak didengarkan, cari yang baik. Yang negatif ya kita usahakan bagaimana tidak didengarkan," kata JK.
Dia menjelaskan propaganda tidak hanya dilakukan saat kampanye saja. Menurutnya, perusahaan juga sering memasarkan produk untuk barang yang terbaik.
"Mau kampanye kan beli suatu produk itu kan mempropagandakan itu baik yang terbaik kecap nomor 1," kata JK.
Sebelumnya, Jokowi menanggapi pidato kampanyenya yang menyebut ada timses yang menggunakan 'propaganda Rusia'. Istilah 'propaganda Rusia' itu menurut Jokowi adalah bukan urusan negara tetapi terminologi dari artikel RAND Corporation yang berjudul 'The Russian 'Firehouse of Falsehood' Propaganda model pada 2016.
"Iya ini kita tidak bicara mengenai negara, bukan negara Rusia tapi terminologi dari artikel di RAND Corporation. Sehingga ya memang tulisannya seperti itu, bahwa yang namanya semburan kebohongan. Semburan dusta, semburan hoaks itu bisa mempengaruhi dan membuat ragu dan membuat ketidakpastian," kata Jokowi di Jakarta Selatan, Selasa (5/2).
Biasanya, kata Jokowi, dipakai untuk negara-negara yang tanpa dukungan data pasti. Dia pun menegaskan pernyataannya bukan urusan negara.
"Sekali lagi ini bukan urusan negara kita Indonesia dan Rusia, bukan saya dengan Presiden Putin sangat-sangat baik hubungannya," tegas Jokowi.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JK mengapresiasi Jokowi yang menegaskan tidak akan ikut kampanye Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang tidak langsung terlibat dalam kampanye salah satu paslon Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Moeldoko, pandangan JK subjektif dan tidak melihat secara utuh.
Baca SelengkapnyaMoeldoko meminta masalah netralitas tak sekedar dilihat kacamata subjektivitas.
Baca SelengkapnyaJK menyatakan bahwa semua pejabat sampai kepala pemerintah, presiden turut diambil sumpahnya agar berlaku adil bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menolak menanggapi soal putusan MK mengenai persyaratan baru capres dan cawapres
Baca SelengkapnyaJokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.
Baca SelengkapnyaMenko Marves Luhut Binsar Pandjaitan merespons ramai tudingan Presiden Jokowi soal menyodorkan nama Kaesang Pangarep untuk maju di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo secara terang-terangan mengaku cawe-cawe.
Baca SelengkapnyaKepala Staf Kepresidenan Moeldoko merespons tegas pernyataan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla yang mengkritik netralitas Presiden Jokowi di Pilpres 2
Baca SelengkapnyaTerlebih, kata Ganjar, semua pihak juga ikut netral dalam menghadapi pemilu serentak 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo-Mahfud MD mengakhiri masa kampanye di Solo dan Semarang.
Baca Selengkapnya