Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soal Propaganda Rusia, Jokowi Tegaskan Hubungannya Dengan Putin Baik

Soal Propaganda Rusia, Jokowi Tegaskan Hubungannya Dengan Putin Baik Jokowi hadiri harlah 93 NU. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo menjelaskan pidato kampanyenya yang menyebut ada timses yang menggunakan 'propaganda Rusia'. Pernyataan itu menjadi polemik, bahkan pesaingnya, Prabowo Subianto menegaskan, tak menggunakan konsultan politik dari Rusia di Pilpres 2019.

Istilah 'propaganda Rusia' itu, menurut Jokowi, bukan urusan antar negara. Tetapi terminologi dari artikel RAND Corporation yang berjudul 'The Russian 'Firehouse of Falsehood' Propaganda model pada 2016.

"Iya ini kita tidak bicara mengenai negara, bukan negara Rusia, tapi terminologi dari artikel di RAND Corporation. Sehingga ya memang tulisannya seperti itu, bahwa yang namanya semburan kebohongan. Semburan dusta, semburan hoaks itu bisa mempengaruhi dan membuat ragu dan membuat ketidakpastian," kata Jokowi di Jakarta Selatan, Selasa (5/2).

Biasanya, kata Jokowi, dipakai untuk negara-negara yang tanpa dukungan data pasti. Dia pun menegaskan, pernyataannya bukan urusan negara.

"Sekali lagi ini bukan urusan negara, kita Indonesia dan Rusia bukan, saya dengan Presiden Putin sangat-sangat baik hubungannya," tegas Jokowi.

Sebelumnya, Kedutaan Besar Rusia di Jakarta menyampaikan pernyataan bantahan terkait pernyataan Jokowi terkait propaganda Rusia.

"Sebagaimana diketahui istilah 'propaganda Rusia' direkayasa pada tahun 2016 di Amerika Serikat dalam rangka kampanye pemilu presiden. Istilah ini sama sekali tidak berdasarkan pada realitas," kata cuitan akun resmi Kedutaan Rusia hari ini.

"Kami menggarisbawahi bahwa posisi prinsipil Rusia adalah tidak campur tangan pada urusan dalam negeri dan proses-proses elektoral di negara-negara asing, termasuk Indonesia yang merupakan sahabat dekat dan mitra penting kami," kata Kedutaan Rusia.

Laporan dari tim ahli di Amerika Serikat Desember lalu menyatakan campur tangan Rusia pada pilpres AS 2016 menyebar melalui media sosial. Laporan yang dirilis oleh Senator dari kubu Demokrat dan Republik itu mengatakan campur tangan Rusia di media sosial itu termasuk upaya untuk memecah belah rakyat Amerika berdasarkan ras dan ideologi ekstrem.

Dikutip dari laman Reuters bulan lalu, menurut tim pengamat media sosial New Knowledge dan tim dari Universitas Oxford beserta firma Graphika, Badan Peneliti Internet dari pemerintah Rusia yang bermarkas di St Petersburg, berusaha memanipulasi politik di Amerika pada masa kampanye pilpres bahkan sampai saat ini.

"Data yang baru dirilis ini memperlihatkan betapa agresifnya Rusia untuk memecah belah rakyat Amerika berdasarkan ras, agama, dan ideologi," kata Richard Burr, ketua Komite Intelijen Senat dari kubu Partai Republik.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Budi Arie Bantah Kabar Hubungan Jokowi dan Prabowo Retak: Itu Orang Adu Domba Saja
Budi Arie Bantah Kabar Hubungan Jokowi dan Prabowo Retak: Itu Orang Adu Domba Saja

Budi Arie menyampaikan hubungan Jokowi dengan partai-partai pendukungnya juga tetap berjalan baik.

Baca Selengkapnya
Prabowo Puji Jokowi: Kita Tidak Pernah dalam Hati Saling Benci dan Mengejek
Prabowo Puji Jokowi: Kita Tidak Pernah dalam Hati Saling Benci dan Mengejek

Kendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Saya dan Pak Jokowi Tidak Pernah Saling Menyakiti
Prabowo: Saya dan Pak Jokowi Tidak Pernah Saling Menyakiti

"Antara saya dan Pak Jokowi tidak pernah saling menyakiti, Pak Jokowi adalah patriot," kata Prabowo.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bicara Rencana Turun Gunung Kampanye di Pilpres 2024, Dukung Siapa?
Jokowi Bicara Rencana Turun Gunung Kampanye di Pilpres 2024, Dukung Siapa?

Jokowi berbicara soal rencana turun gunung untuk kampanye di Pemilihan Presiden 2024.

Baca Selengkapnya
Ini Kata Prabowo Menjawab Isu Hubungannya dengan Jokowi Retak
Ini Kata Prabowo Menjawab Isu Hubungannya dengan Jokowi Retak

Prabowo mengaku jengkel dengan isu keretakan hubungannya dengan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Prabowo Jawab Nyinyiran Cuma Jual Jokowi di Kampanye: Aku Timnya, Masa Jualan Orang Lain
Prabowo Jawab Nyinyiran Cuma Jual Jokowi di Kampanye: Aku Timnya, Masa Jualan Orang Lain

"Prabowo bisanya jualan Pak Jokowi saja. Loh aku timnya Jokowi kenapa engga?" kata Prabowo

Baca Selengkapnya
Jawab Isu Retaknya Hubungan Jokowi dan Prabowo, Begini Kata Istana
Jawab Isu Retaknya Hubungan Jokowi dan Prabowo, Begini Kata Istana

Juri menambahkan, kabar tak benar itu hanya menciptakan ketidakstabilan dan merusak fokus pada agenda pemerintah yang sedang berlangsung.

Baca Selengkapnya
Pro Kontra Usai Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye dan Berpihak di Pemilu
Pro Kontra Usai Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye dan Berpihak di Pemilu

Jokowi menjelaskan bahwa presiden boleh berkampanye dan berpihak di Pemilu

Baca Selengkapnya
Prabowo: Pak Jokowi Menyuruh Saya Memperkenalkan Diri ke Pemimpin Dunia
Prabowo: Pak Jokowi Menyuruh Saya Memperkenalkan Diri ke Pemimpin Dunia

"Pak Jokowi juga memberi masukan agar saya memperkenalkan diri ke pemimpin-pemimpin dunia," kata Prabowo.

Baca Selengkapnya
Prabowo Puji Jokowi: Beliau Pemimpin Ikhlas, Membantu Saya
Prabowo Puji Jokowi: Beliau Pemimpin Ikhlas, Membantu Saya

"Saya berterima kasih sama Pak Jokowi, beliau benar-benar pemimpin yang ikhlas. Beliau membantu saya," kata Prabowo.

Baca Selengkapnya
Nusron Wahid Jawab TPN Ganjar-Mahfud soal Etika Presiden Boleh Kampanye: Dulu Kenapa Tidak Dipermasalahkan?
Nusron Wahid Jawab TPN Ganjar-Mahfud soal Etika Presiden Boleh Kampanye: Dulu Kenapa Tidak Dipermasalahkan?

Nusron menyebut isu standar moral ini muncul karena perbedaan kepentingan politik saja.

Baca Selengkapnya
Budi Arie: Jangan Adu Domba Jokowi dan Prabowo
Budi Arie: Jangan Adu Domba Jokowi dan Prabowo

Budi Arie menegaskan, hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan presiden terpilih Prabowo Subianto terjalin solid.

Baca Selengkapnya