Soal proyek listrik 35 MW, politisi PDIP ingatkan Nawa Cita Jokowi
Merdeka.com - Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi PDIP Andreas Eddy Susetiyo meminta Pemerintahan Jokowi-JK kembali ke esensi Nawa Cita ketimbang ngotot dengan proyek infrastruktur, pembangkit listrik 35.000 mw dan rencana pembelian 12 pesawat jenis Airbus untuk Maskapai Garuda yang notabene dikelola oleh BUMN. Sebab, kata dia, dari informasi yang ada pembiayaan semua proyek tersebut tetap mengandalkan pinjaman luar negeri.
"Poinnya adalah supaya Jokowi ingat janji kampanye. Kedua, butuh tindakan nyata Pemerintah untuk memihak kepada rakyat kecil. Yang didongkrak seharusnya daya beli masyarakat, bukan mega proyek. Kuncinya dipenguatan pangan termasuk di penyegaran Bulog," kata Andreas dalam sebuah diskusi di Kedai Kopi Deli Sarinah. Jl. Sunda No 7 Menteng Jakpus, Minggu (23/8).
Lanjut dia, jika proyek ini dilanjutkan, maka tidak mungkin terjadi defisit dan utang luar negeri semakin menumpuk.
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Bagaimana Jokowi bantu warga? 'Tadi sudah saya sampaikan yang meninggal segera akan diberikan santunan, kemudian yang rumahnya rusak untuk menenangkan beliau-beliau masyarakat akan segera bantuannya diberikan dan dimulai pembangunannya. Tetapi sekali lagi, dengan catatan lahan untuk relokasi sudah ditetapkan dari Pak Bupati,' jelas Jokowi usai meninjau lokasi banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Siapa yang mengapresiasi kebijakan Jokowi? Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di bidang pangan dan pertanian mendapatkan apresiasi dari Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.
-
Apa target Andika Perkasa untuk kemiskinan di Jateng? ‘Kami menargetkan dalam lima tahun ke depan ini angka kemiskinan Jateng harus di bawah (nasional, red.) jauh dan angka pengangguran pun harus menurun. Nanti saatnya debat akan kami umumkan berapa angkanya (target penurunan, red.),’ katanya di sela ‘Silaturahmi Ikatan Keluarga Minang’, di Semarang dikutip dari Antara, Rabu (10/10).
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
"Ada defisit pembiayaan, di mana modal negara dibiayai oleh utang negara. Untuk menutupi defisit itu dari utang bukan surplus. Padahal UU negara bilang harus transparan. Ini yang harus kita waspadai apalagi ini utang BUMN," papar dia.
Menurut dia, soal utang luar negeri bukanlah hal yang disalahkan. Namun sesuai UU No. 17 tahun 2013 tentang pinjaman luar negeri wajib hukumnya agar rakyat mengetahui rencana Pemerintah.
"Utang memang bukan jadi masalah asal untuk produktif. Tapi definisi produktif itu seperti apa? Jangan sampai proyek tidak berjalan. Lalu ada hak rakyat untuk mengetahui," tutur politisi kelahiran Malang ini.
Hal yang sama diutarakan ketua Institute Hijau Indonesia Halim Muhammad. Kata dia, apa yang dijanjikan Jokowi dalam kampanyenya yakni mengurangi utang luar negeri malah makin dilupakan.
"Jokowi makin meninggal Nawa Cita kembali ke habitat sebelumnya yaitu memanjakan investor. Kita lihat Jokowi sebagai sales keluar negeri dibanding sebagai kepala negara. Dia bilang kepada mereka jika ada masalah panggil saya, jauh bermartabat jika rakyat bermasalah baru dia bilang panggil saya. Di sini saya lihat, dia sudah melupakan janjinya untuk kurangi utang, malah makin membuat makin meningkat," tandas dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meminta agar Pemda melakukan pengembangan dari proyek yang diselesaikan pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, pendanaan kepada negara berkembang seharusnya bersifat membangun.
Baca SelengkapnyaJokowi menginginkan seluruh potensi energi baru terbarukan di Indonesia bisa dimanfaatkan.
Baca SelengkapnyaKomitmen ini, lanjut Jokowi, diwujudkan melalui pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT) yang lebih ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, Indonesia tak seperti negara lain yang hanya satu daratan.
Baca SelengkapnyaPresiden Republik Indonesia, Joko Widodo mengunjungi booth PT PLN (Persero) dalam rangkaian World Hydropower Congress (WHC) 2023 di Nusa Dua Bali.
Baca SelengkapnyaPLTS yang berada terapung di atas Waduk Cirata ini memiliki kapasitas 192 megawatt peak (MWp).
Baca SelengkapnyaPresiden mengatakan bahwa Indonesia memiliki potensi besar di sektor energi hijau, yaitu sekitar lebih dari 3.600 gigawatt (GW).
Baca SelengkapnyaPemerintah menargetkan penambahan kapasitas pembangkit listrik sebesar 68 gigawatt (GW) dalam 10 tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaPrabowo berkata, sejauh ini sudah ada 1.000 becak listrik yang diproduksi. Becak-becak itu siap untuk dibagikan ke masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi menyinggung alasan pemerintah fokus membangun infrastruktur
Baca SelengkapnyaSementara Ketua DPC Projo Nganjuk Sujarwo menyatakan ada 217 kades dari 244 desa se-Nganjuk yang bergabung Projo.
Baca Selengkapnya