Soal rekomendasi Pansus Pelindo, Fadli Zon sebut JK tak paham UU
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon meminta agar Presiden Joko Widodo menjalankan rekomendasi Pansus Pelindo II. Sebab, kata Fadli, rekomendasi Pansus Pelindo II yang telah disetujui dalam sidang paripurna DPR sifatnya mengikat.
"Ya kalau pansus kan mengikat jadi pansus ini mempunyai daya ikat ke pihak eksekutif," kata Fadli di Istana, Jakarta, Senin (21/12).
Fadli menampik bila rekomendasi Pansus Pelindo II sifatnya hanya sebagai saran politik sebagaimana apa yang disampaikan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Apa yang direkomendasikan PAN kepada Khofifah? Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bahkan langsung menyerahkan surat rekomendasi partainya pada Khofifah.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa usulan Kerto Pengalasan? Punya Usulan Nyentrik Setelah menyerahkan diri kepada pihak lawan, Kerto Pengalasan diperlakukan sebagai teman oleh Belanda. Saat itu ia menawarkan perundingan antara Belanda dengan Pangeran Diponegoro.
-
Apa saja yang diusulkan ke Kemenpan-RB? Anas menyebut proses pengumuman sempat tertunda karena beberapa kementerian dan lembaga belum menyampaikan formasi yang diperlukan.
-
Bagaimana PKS usul Jokowi tunjukkan sikap bijak? “Saya sarankan Bapak Presiden yang terhormat, undanglah capres-capres yang Bapak anggap layak jadi presiden untuk makan siang sambil santai, ngobrol-ngobrol, curhat-curhat bersama, keren.“
"Jadi ini bukan kata Pak JK sekedar saran politik, ini mengikat, ini undang-undang jadi saya kira pemahaman Pak JK itu agak kurang dalam soal UU itu, pansus ini mengikat," jelasnya.
Sekali lagi, tegas Fadli, DPR telah mengirimkan surat rekomendasi Pansus Pelindo II ke Presiden Joko Widodo pada Jua (18/12) pekan kemarin.
"Sudah, saya sudah teken langsung tanggal 18 sore dan langsung diantarkan ke Istana. Mungkin administrasi agak terlambat," tandasnya.
Sebelumnya diketahui, Pansus Pelindo II DPR telah mengeluarkan rekomendasi bila Menteri BUMN Rini Soemarno dan Dirut Pelindo II RJ Lino terbukti melanggar konstitusi dan perundang-undangan. Oleh karena itu, DPR minta Presiden Jokowi untuk mengganti dua orang tersebut.
Namun, Wakil Presiden Jusuf Kalla menganggap bila rekomendasi Pansus Pelindo II sifatnya hanya saran politik. JK seakan pasang badan untuk kedua orang tersebut.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara merupakan amanat undang-undang yang mesti dijalankan.
Baca SelengkapnyaZulhas mengaku banyak ditanya perihal alasan dukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Presiden Jokowi bakal melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaSalah satunya adanya aturan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nantinya ditunjuk presiden.
Baca SelengkapnyaZulhas mengatakan usulan tersebut boleh-boleh saja disampaikan.
Baca Selengkapnya"Ini benar-benar memberikan kesimpulan yang sangat kuat, bahwa demokrasi mundur dan ini tidak boleh terjadi," kata Hamdan Zoelva.
Baca SelengkapnyaKetum PAN Zulkifli Hasan membantah tuduhan yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyodorkan nama Ketum PSI Kaesang Pangarep untuk Pemilihan Kepala Daerah
Baca SelengkapnyaGanjar menilai pemakzulan presiden tidak bisa sembarang dilakukan
Baca SelengkapnyaPadahal menurut Rocky Gerung, substansi dari kalimat itu bentuk kritik terhadap kebijakan pemerintah.
Baca SelengkapnyaHasto mengkritik pedas aksi RK itu karena tengah mempertontonkan mentalitas yang lemah.
Baca SelengkapnyaPasal pemilihan gubernur oleh presiden berbahaya akan mematikan demokrasi.
Baca SelengkapnyaCak Imin merupakan salah satu tokoh yang pernah mengusulkan Jokowi tiga periode.
Baca Selengkapnya