Soal reshuffle, Hanura ingatkan Golkar dan PAN pendukung belakangan
Merdeka.com - Kabar perombakan kabinet kerja Jokowi-JK kembali berhembus. Namun sampai saat ini tidak ada yang tahu persis, kapan reshuffle akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sekretaris Fraksi Hanura di DPR Dadang Rusdiana menegaskan, partainya menyerahkan sepenuhnya soal reshuffle kepada Jokowi. Dia yakin Jokowi bijak dalam mengambil keputusan, termasuk soal penjatahan kursi.
"Kita menyerahkan sepenuhnya pada presiden, kalau nanti dipertahankan atau ada kebijakan lain, saya kira semua menyerahkan pada presiden. Dalam sistem presidensial, presiden diberikan kewenangan penuh," kata Dadang saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (14/7).
-
Bagaimana Prabowo melihat perbedaan koalisi? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Apa peran partai politik dalam memilih Wapres? Namun peranan Partai Politik, hanya sekadar memberi saran, tidak dominan seperti dalam Pilpres kali ini dalam memutuskan calon.
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
-
Siapa yang memimpin kabinet saat pemilu? Pemilu pertama di Indonesia dilaksanakan pada masa kabinet Burhanuddin Harahap.
Dadang mengakui, reshuffle bakal banyak mengubah komposisi kabinet dengan masuknya Partai Golkar dan PAN sebagai pendukung pemerintah. Dia hanya berpesan, bahwa PAN dan Golkar bukan partai pengusung Jokowi-JK sejak awal seperti halnya Hanura.
"Presiden punya pertimbangan, partai pendukung maupun pendukung belakangan, presiden punya kearifan, punya kebijakan memberikan katakanlah penjatahan kursi secara proporsional, tapi pengkategorian siapapun memahami, partai pendukung kemudian mendukung belakangan, presiden punya pertimbangan bijak," jelas Dadang lagi.
Dadang juga membedakan partai yang mengusung sejak awal Jokowi-JK dan partai yang mendukung setelah menang pemilu. Kendati demikian, Dadang menyerahkan sepenuhnya soal bagi-bagi jatah kursi menteri ini kepada Presiden Jokowi.
"Tentu presiden sangat memahami, Hanura percaya presiden bisa membedakan mana pengusung dan pendukung," terang dia.
Hanura siap jika jatah kursi menteri lebih sedikit dari Golkar atau PAN?
"Bagi kita, apapun kita terima, menduknug sepenuhnya. Tentu presiden punya pertimbangan," tutup dia.
Hanura sendiri saat ini memiliki dua kursi menteri di kabinet kerja Jokowi-JK. Mereka adalah Menteri Perindustrian Saleh Husin dan MenPAN-RB Yuddy Chrisnandy.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
OSO mengaku banyak membahas masalah kebangsaan ketika berdiskusi dengan Megawati dan PDIP.
Baca SelengkapnyaKedatangan Hanura menyambangi kantor DPP PDIP ini untuk menyatakan kerja sama partai politik dalam mendukung Ganjar di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaHasto memuji Oso tidak hanya piawai memimpin partai Sumatera, Sulawesi dan luar Jawa saja. Tetapi juga piawai menggarap di pulau Jawa, seperti Jabar Jateng.
Baca SelengkapnyaHanura telah berkomunikasi dengan berbagai pihak dalam menghadapi Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Hanura resmi melakukan kerja sama politik mendukung capres PDIP Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaPartai Hanura menyambangi markas DPP PDIP dalam rangka silaturahmi politik disambut langsung Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Senin (28/8).
Baca SelengkapnyaPartai pendukung menegaskan tak ada alasan bagi Ganjar Pranowo berubah posisi menjadi cawapres. Sebab, Ganjar punya modal besar untuk tetap maju sebagai capres.
Baca SelengkapnyaKubu Ganjar Pranowo membuka pintu bagi Partai Demokrat apabila ingin bergabung.
Baca SelengkapnyaSaid menyampaikan, dukungan yang diberikan Partai Hanura akan memperkokoh elektabilitas Ganjar dipuncak teratas mengalahkan bacapres lainnya.
Baca SelengkapnyaElektabilitas bacapres Ganjar Pranowo masih nomor satu dari hasil survei terbaru Indikator Politik. Bahkan, keterpilihan Ganjar mencapai 37,4 persen.
Baca SelengkapnyaPartai koalisi pendukung Ganjar Pranowo bakal menggelar konsolidasi menyikapi sikap Golkar dan PAN.
Baca SelengkapnyaSalah satu agenda Munas ini adalah pemilihan Ketua Umum Partai Hanura Periode 2024-2029.
Baca Selengkapnya