Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soal Rumah Dinasti Politik, Demokrat Yakin Jokowi Junjung Etika dan Moralitas

Soal Rumah Dinasti Politik, Demokrat Yakin Jokowi Junjung Etika dan Moralitas Jokowi Konpres Revisi UU KPK. ©2019 Liputan6.com/HO/Kurniawan

Merdeka.com - Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menilai, Partai Demokrat bisa menjadi rumah baru bagi Presiden Jokowi untuk memperkuat dinasti politiknya setelah tidak menjabat. Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani berbeda pandangan dengan Refly.

Kamhar meyakini, Jokowi tidak punya rencana seperti tersebut. Dia percaya Jokowi akan menjunjung tinggi etika dan moralitas sebagai seorang negarawan.

"Apa yang menjadi pandangan Refly Harun kami hargai, tentu beliau memiliki alasan dan argumentasi yang kuat atas pandangan tersebut. Namun kami memiliki pandangan yang berbeda. Kami percaya Pak Jokowi akan menjunjung tinggi etika dan moralitas sebagai seorang negarawan, termasuk juga penghargaan kepada pendahulunya Pak SBY sebagai Presiden RI ke-6," katanya, Rabu (10/3).

Kamhar lalu berbicara mengenai isu
yang kini tengah menerpa Partai Demokrat. Dia meyakini Jokowi bisa menilai secara jernih dan akan mengambil langkah tegas atas pengambil alihan kekuasaan Demokrat.

Menurutnya, menjaga dan meningkatkan kualitas demokrasi menjadi imperatif bagi pemerintahan yang terbentuk pasca tumbangnya orde baru adalah amanat reformasi. Dia bilang, partai politik adalah pilar demokrasi yang eksistensinya harus dijaga dan dihormati.

"Pak Jokowi menyadari capaiannya saat ini hingga mendapat mandat rakyat sebagai Presiden RI ke-7 adalah buah dari reformasi dan demokrasi," kata dia.

Kamhar menambahkan, ada moral obligasi yang harus dijaga oleh Jokowi untuk memastikan agenda reformasi berjalan dan peningkatan derajat kualitas demokrasi. Bukan justru mengangkangi reformasi dan membunuh demokrasi yang melahirkannya.

"Karenanya kami berpandangan Pak Jokowi akan mengambil sikap sebagai negarawan dan akan berlaku adil terhadap pembegalan yang kini menimpa Partai Demokrat," pungkasnya.

Diberitakan, Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menganalisa terkait pengambilalihan kekuasaan Partai Demokrat. Menurutnya, Demokrat bisa menjadi rumah baru bagi Presiden Jokowiuntuk memperkuat dinasti politiknya setelah tidak menjabat.

Menurutnya, Demokrat bisa menjadi tempat untuk keluarga Jokowi. Seperti menantunya, Bobby Nasution yang kini menjabat wali kota Medan. Kemudian, putra Jokowi Gibran Rakabuming yang kini menjabat walikota Solo.

"Bagi Presiden Jokowi Demokrat bisa menjadi rumah baru lagi pasca tidak menjabat sebagai presiden, tetapi karena ada dinasti politik yang sudah dibangun kita tahu ada Bobby Nasution in waiting untuk pemilihan gubernur Sumatera Utara," kata dia di akun Youtubenya, Senin (8/3).

Seperti diketahui, KSP Moeldoko mencoba mengambilalih Partai Demokrat dari kepemimpinan menggunakan Kongres Luar Biasa di Deli Serdang, Sumut, pada 5 Maret lalu. Kepengurusan tersebut tengah didaftarkan ke Kemenkum HAM.

"Gibran untuk pemilihan gubernur Jawa Tengah bahkan ada yang mengatakan DKI, tetapi saya condong ke Jawa Tengah, dan Kaesang yang menunggu untuk menggantikan Gibran di Solo untuk Wali kota," sambungnya.

Menurutnya, tiga orang ini akan menjadi ujung tombak dinasti politik Jokowi yang baru. Maka dari itu, Jokowi memerlukan rumah politik.

"Rumah itu rasanya tidak mungkin ke PDIP, karena rasanya tidak bersikap welcome. Bahkan ketika Jokowi menjadi Presiden sekalipun, bukan orang nomor satu dia partai itu, bahkan dianggap petugas partai," ucapnya.

Sementara, jika berlabuh ke PSI rasanya terlalu kecil bagi Jokowi. Sebab, partai itu belum lolos ambang batas parlemen dan belum tentu bisa lolos pada Pemilu 2024.

"Karena itu bisa jadi rumah baru bagi presiden Jokowi pasca tidak menjabat atau sebelum stepdown itu adalah Demokrat, dengan catatan bahwa penguasaan Demokrat oleh Moeldoko mulus," tuturnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gerindra Terbuka Demokrat Dapat Jatah Menteri usai Jokowi Bertemu SBY
Gerindra Terbuka Demokrat Dapat Jatah Menteri usai Jokowi Bertemu SBY

Gerindra tidak masalah apabila Demokrat ditawari kursi menteri oleh Jokowi.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Kalau Dinasti Jokowi Ingin Berbakti untuk Rakyat, Salahnya Apa?
Prabowo: Kalau Dinasti Jokowi Ingin Berbakti untuk Rakyat, Salahnya Apa?

Hal itu setelah anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dipinang menjadi bakal Cawapres oleh Prabowo.

Baca Selengkapnya
Demokrat Tegaskan Penentu Kemenangan Pilpres Adalah Rakyat bukan Jokowi
Demokrat Tegaskan Penentu Kemenangan Pilpres Adalah Rakyat bukan Jokowi

Demokrat merespons pernyataan Menteri Bahlil, dan menegaskan penentu kemenangan Pilpres adalah rakyat.

Baca Selengkapnya
'Semua Warga Memiliki Hak Politik Sama, Tak Boleh Dikebiri karena Kekerabatan dengan Penguasa'
'Semua Warga Memiliki Hak Politik Sama, Tak Boleh Dikebiri karena Kekerabatan dengan Penguasa'

Kamhar menuturkan, polemik tentang politik dinasti ini selalu menjadi diskursus publik, utamanya menjelang pemilu dan pilkada.

Baca Selengkapnya
Demokrat Anggap Positif Jika Jokowi Beri Saran Prabowo Susun Kabinet: Pengalaman Dua Periode
Demokrat Anggap Positif Jika Jokowi Beri Saran Prabowo Susun Kabinet: Pengalaman Dua Periode

Jokowi mengatakan siap beri masukan susunan kabinet Prabowo jika diminta

Baca Selengkapnya
PDIP ke Jokowi dan Gibran: Mereka Tinggalkan Rumah Besar yang telah Melahirkan hingga Menjaganya
PDIP ke Jokowi dan Gibran: Mereka Tinggalkan Rumah Besar yang telah Melahirkan hingga Menjaganya

Basarah menegaskan Ketu Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak merasa memiliki persoalan dengan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Bobby Nasution Mau Maju Pilgub, Sekjen PDIP Nilai Upaya Jokowi Perpanjang Kekuasaan
Bobby Nasution Mau Maju Pilgub, Sekjen PDIP Nilai Upaya Jokowi Perpanjang Kekuasaan

Dia pun menuding peranan TNI/Polri hingga aparatur sipil negara.

Baca Selengkapnya
Dua Menterinya Dicopot, PDIP: Kesempatan Jokowi untuk Mengkonsolidir Kekuasaannya
Dua Menterinya Dicopot, PDIP: Kesempatan Jokowi untuk Mengkonsolidir Kekuasaannya

Apakah soal kinerja atau unsur subjektif politis. Namun Djarot berkeyakinan, jawabannya adalah yang kedua.

Baca Selengkapnya
Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY Tegaskan Kader untuk Tidak lagi Merasa Jadi Oposisi
Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY Tegaskan Kader untuk Tidak lagi Merasa Jadi Oposisi

AHY menegaskan, kini sikap Demokrat menyukseskan program pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jawab Tudingan Bangun Dinasti Politik Usai Gibran Jadi Cawapres Prabowo
Jokowi Jawab Tudingan Bangun Dinasti Politik Usai Gibran Jadi Cawapres Prabowo

Jokowi mempersilakan masyarakat untuk menilai terhadapnya.

Baca Selengkapnya
Ridwan Hisjam Ungkap Begitu Jokowi Selesai dengan PDIP, Kembali Lagi ke Golkar
Ridwan Hisjam Ungkap Begitu Jokowi Selesai dengan PDIP, Kembali Lagi ke Golkar

Bagi Golkar, selalu menerima dengan tangan terbuka untuk kader-kadernya untuk kembali lagi.

Baca Selengkapnya
Isu Demokrat Dapat Jatah Kursi Menteri, PDIP Singgung Sikap Oposisi Selama Pemerintahan Jokowi
Isu Demokrat Dapat Jatah Kursi Menteri, PDIP Singgung Sikap Oposisi Selama Pemerintahan Jokowi

Sikap politik Demokrat dalam beberapa tahun belakangan menjadi oposisi disoroti PDI Perjuangan apabila menerima tawaran kursi menteri dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya