Soal siapa wakilnya di Pilgub, Ahok ngaku tak mau ambil pusing
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama enggan berkomentar soal wakil yang akan mendampinginya di Pilgub DKI Jakarta Februari 2017 nanti. Termasuk peluangnya untuk kembali berduet dengan Djarot Saiful Hidayat.
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku tak mau ambil pusing dengan komunikasi tim pemenangannya untuk menggandeng Djarot sebagai wakilnya hingga tahun 2022.
"Posisi sekarang kita bicara dengan 3 parpol, dengan PDIP, ya saya enggak mau pusingin lah, jalan aja. Pusing amat, saya putusin kerja," kata Ahok di Balai kota Jakarta, Senin, (1/8).
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
-
Bagaimana Golkar menanggapi Anies di Pilgub DKI? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
-
Apa yang dikritik Golkar dari Anies soal Pilgub DKI? Dia mempertanyakan, apakah ada partai yang mau mengusung Anies di Pilgub Jakarta.
-
Mengapa Pilkada DKI 2017 menarik perhatian? Pilkada DKI 2017 menjadi salah satu pemilihan kepala daerah yang menarik perhatian. Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
Lebih lanjut Ahok sapaan Basuki, dirinya akan tetap berdampingan dengan Djarot hingga Oktober 2017. Suami Veronica Tan itu menjamin bila dirinya tak lagi menjadi Gubernur, Jakarta sudah mengalami perubahan berkat kerja kerasnya selama menduduki kursi DKI 1.
"Saya jamin orang Jakarta, saya kalau keluar dari sini sejak oktober 2017 pun, kamu sudah lihat sistem Jakarta, apa yang kamu lihat sudah berubah, walaupun rumah susun belum 300 ribu. Tapi kamu sudah lihat semua model, walaupun misal trotoar yang 2600 kilometer belum selesai, markah jalan belum selesai," tutur ayah 3 orang anak itu.
Tak hanya itu, Ahok juga menjamin sistem di Jakarta yang saat ini masih dalam tahap pembangunan maupun persiapan, hal itu akan tetap terwujud meski dirinya tak lagi menjabat sebagai Gubernur DKI.
"Kamu sudah lihat taman seperti apa, sistem seperti apa, kamu pasti lihat lah, ini saya jamin. Termasuk template e-budgeting saya jamin," tambahnya.
Untuk itu, di sisa waktunya yang tinggal setahun ini, dia akan memfokuskan pada pekerjaannya sebagai Gubernur. Meskipun atmosfer politik menuju Pilgub semakin terasa, Ahok mengaku tak ada persiapan khusus untuk Pilgub nanti.
"Kerja saja, ngapain pusing," tandasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bobby masih menyembunyikan kriteria seperti apa yang bakal menjadi pasangan di Pilkada Sumut.
Baca SelengkapnyaMengumpulkan dukungan untuk maju sebagai calon independen bukan merupakan perkara mudah.
Baca SelengkapnyaAhok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ditugaskan untuk membantu PDIP dalam pemenangan pilkada.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku belum menerima pesan WhatsApp dari Cagub Jakarta Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaWalaupun keputusan akhirnya tetap akan berada di Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaJusuf Hamka mengaku terkejut ketika namanya diumumkan di markas Partai Golkar
Baca SelengkapnyaAhok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaSaid menyebut PDIP tinggal menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkan nama yang akan diusung di Pilgub Jakarta.
Baca Selengkapnya