Soal sikap UU Pilkada, Ruhut sebut Mega-Prabowo cuma beda tipis
Merdeka.com - Juru Bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, melontarkan sindiran kepada Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Dia mengatakan sikap keduanya hanya beda tipis karena manuver politik keduanya mencerminkan tidak siap menang ataupun kalah.
"Ini yang kita sedih, ada dua tokoh nasional. Prabowo dan Bu Mega itu beti, beda tipis. Mereka maunya menang, tidak siap kalah," kata Ruhut dalam acara diskusi di restoran Warung Daun, Jakarta, Sabtu (4/10).
Menurut Ruhut, sikap koalisi berbeda pimpinan kedua tokoh itu di DPR memperlihatkan keduanya tidak mau kalah dan tidak terima dengan peraturan pengganti undang-undang yang diterbitkan Presiden SBY. Dia mengklaim justru Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang menyelamatkan tata cara pemilihan kepala daerah langsung.
-
Apa keinginan Prabowo terkait Megawati? Begitu pula dengan Prabowo Subianto yang mengungkap ada rencana untuk melakukan pertemuan politik dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Hanya saja, Prabowo belum tahu kapan Megawati bersedia menerimanya.
-
Bagaimana Pramono siap menang Pilgub Jakarta? ‘Kalau kita sudah maju, kita juga harus yakin untuk menang, kalau nggak yakin menang ngapain maju?’, kata Pramono di Antasari, Jakarta Selatan, Minggu (8/9/2024).
-
Apa yang dihalangi dari Prabowo dan Megawati? Sesungguhnya pertemuan antara Prabowo dengan Megawati tidak ada halangan atau hambatan. Dia menyebut, perbedaan politik antara Prabowo dan Megawati di Pilpres 2024 tidak menjadi permasalahan.
-
Mengapa Prabowo-Gibran yakin menang satu putaran? 'Berbagai survei menunjukkan bahwa pasangan Prabowo-Gibran ini telah melampaui angka yang sangat kritis yaitu 51 persen. Mudah-mudahan dengan kampanye akbar ini bisa menambah lagi,' kata AHY di GBK Jakarta, Sabtu (10/2/2024).
-
Kenapa Pramono yakin menang Pilgub Jakarta? ‘Kalau mau maju pasti yakin, saya fighter (petarung) saya yakin (menang)!' tegas pria karib disapa Pram ini.
-
Apa yang disampaikan Megawati kepada Prabowo? 'Bu Mega tadi menyampaikan salam hormat untuk Pak Prabowo dan Pak Prabowo juga menyampaikan salam hormat untuk Bu Mega,' kata Muzani.
"Kata Pak Tjahjo Kumolo, 'memangnya Bu Mega anak buah SBY.' Kok dangkal sekali. Prabowo juga menganggap Jokowi anak buahnya. Jadi gubernur dia yang angkat dari Solo. Pening aku," cetus Ruhut. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerindra merasa memiliki kesamaan dengan PDIP. Maka itu tidak sulit menyatukan kedua partai.
Baca SelengkapnyaEriko menegaskan PDIP tidak mengenal terminologi koalisi dan oposisi dalam konteks ketatanegaraan.
Baca SelengkapnyaMegawati mengatakan, seharusnya putusan MK tidak dipertentangkan.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan yang berlangsung empat mata itu, membicarakan Pilkada Solo.
Baca SelengkapnyaRelaman akan memperkuat posisi Prabowo-Gibran sebagai opsi terbaik bagi mereka yang masih bimbang dalam menentukan pilihan.
Baca SelengkapnyaMegawati dengan Prabowo memiliki hubungan yang sangat dekat.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut memang sejak gelaran Pemilu 2024 ini, terjadi perbedaan haluan antara PDIP dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenurut Otto, Prabowo sedikit berpesan bahwa jangan harap ada yang dapat memecah belah hubungannya dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaKoalisi dan TPN Prabowo Gibran memilih terus fokus untuk bekerja untuk memenangkan
Baca SelengkapnyaKetua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo membela Megawati Soekarnoputri usai menyebut penguasa hari ini seperti zaman orde baru
Baca SelengkapnyaGerindra memastikan, hubungan antara Prabowo dengan Megawati baik.
Baca SelengkapnyaPDIP ibaratkan hubungan Jokowi dan Megawati ibarat ibu dan anak, yang pastinya sering terjadi perbedaan pendapat.
Baca Selengkapnya