Soal strategi, PPP sebut Agus Yudhoyono bak Muhammad Ali
Merdeka.com - Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Yudhoyono sampai saat ini belum menjelaskan secara gamblang strategi yang akan diterapkannya untuk memenangkan Pilkada DKI tahun 2017. Sekjen PPP Arsul Sani menjelaskan Agus memang sengaja menyimpan strategi politiknya.
Arsul mengibaratkan Agus bak petinju legendaris Muhammad Ali dalam berlaga di ring tinju. Muhammad Ali dikenal sebagai petinju yang tak bertubi-tubi melepaskan pukulan ke lawan, namun sekali melepas tinju, pukulan meluncur dalam waktu yang tepat dan dapat mendapatkan poin.
"(Agus) kayak Muhammad Ali lah, menunggu dulu, baru tinju di momen yang pas," kata Arsul di sela-sela Mukernas PPP, Ancol, Jakarta Utara, Senin (3/10).
-
Dimana tim sukses Pilkada menerapkan strategi? Misalnya, dalam Pilkada Halmahera Utara, tim sukses menggunakan pendekatan berbasis keluarga dan pengaruh lokal untuk menarik dukungan.
-
Siapa yang mendampingi Annisa Yudhoyono? Annisa dan Aira berfoto bersama Dian Sastrowardoyo, yang kebetulan juga membawa putranya, Ishana.
-
Bagaimana strategi GN 08 menangkan Prabowo di Jateng? Setiap DPC jalankan kegiatan sosial tanpa menjelekan pasangan lain. Kami tak pernah menyebut diri sebagai lawan. Jadi selalu jalankan pekerjaan sosial. Dan grand strategi adalah akses sanitasi dasar.
-
Kapan ulang tahun Agus Yudhoyono? Agus Harimurti Yudhoyono kini telah genap berusia 46 tahun. Pada ulang tahunnya kali ini, sebuah perayaan cukup besar diadakan untuk merayakan hari lahirnya yang jatuh setiap 10 Agustus.
-
Bagaimana SBY membantu kampanye Prabowo-Gibran? SBY beberapa kali ada di kampanye Prabowo seperti di Aceh dan di Jatim.
-
Mengapa Jenderal TNI Agus Subiyanto diusulkan? Agus Subiyanto akan menggantikan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono yang akan pensiun pada akhir November 2023.
Meski demikian, Arsul mengungkapkan untuk strategi dalam tim pemenangan, maka tim Agus dan Sylviana akan mencontek strategi yang diterapkan oleh Susilo Bambang Yudhoyono yang mampu memenangkan Pilpres 2004.
"Saya membayangkan upaya pemenangan Agus-Sylviana kira-kira akan mengcopy kayak Pak SBY 2004," katanya.
Arsul mengungkapkan salah satu strategi yang akan dicontek tersebut, salah satunya dengan menerapkan sistem kerja yang berimbang dalam setiap elemen pendukung. Dengan menerapkan hal ini, dia yakin seluruh tim akan solid dalam mewujudkan kemenangan bagi pasangan Agus dan Sylvi.
"Dulu kan seperti itu, tiba-tiba SBY menang," ujarnya.
Anggota Komisi III DPR ini menyebut Pilkada DKI tahun 2017 memiliki kesamaan dengan Pilpres 2004. Saat itu, calon incumbent Megawati Soekarnoputri lebih diunggulkan dibandingkan dengan SBY.
Namun, justru SBY yang terpilih menjadi Presiden. Lantas, dia pun yakin, petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat yang diunggulkan akan kalah dari pasangan Agus-Sylviana.
"Kan kalau kita kembali ke masa itu, saya kira hampir semua orang tidak memperkirakan pasangan SBY-JK menang. Padahal waktu itu Mega yang diunggulkan," ujarnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yusril Ihza Mahendra menyinggung kondisi pemilu 2004, ketika Megawati Soekarnoputri dikalahkan oleh Susilo Bambang Yudhoyono.
Baca SelengkapnyaKetum Partai Demokrat AHY menceritakan perjuangan partainya memenangkan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaWalaupun hasil survei saat ini menunjukkan pasangan Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka semakin baik, namun AHY mengatakan tetap harus rendah hati.
Baca SelengkapnyaAHY memprediksi Pilpres 2024 akan berisi tiga pasangan calon.
Baca SelengkapnyaKetum Partai Demokrat AHY menceritakan perjuangan partainya memenangkan capres 02 Prabowo di Jawa Timur pada Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaAHY menjadikan survei sebagai gambaran sekaligus referensi dalam langkah-langkah perjuangan.
Baca SelengkapnyaSBY menyebut kemenangan Agung sebagai sebuah rencana Tuhan yang indah.
Baca SelengkapnyaPrabowo Bakal Ditemani 'Arjuna' Kampanye di Tasikmalaya Besok
Baca SelengkapnyaYusril pun membandingkan pasangan calon lain yang juga didukung oleh tokoh-tokoh berpengaruh lain.
Baca SelengkapnyaSBY mengungkapkan, di ruangan ini juga menyatakan dukungannya kepada Taufiq Kiemas saat pemilihan Ketua MPR RI.
Baca SelengkapnyaAHY akan menemani capres Prabowo, saat melakukan kampanye dari panggung ke panggung
Baca SelengkapnyaJateng identik dengan sebutan kandang banteng alias basis pendukung PDIP yang mengusung Ganjar-Mahfud.
Baca Selengkapnya