Soal Sumpah Pakai Alquran, Kubu Bamsoet Nilai Airlangga Sudah Tahu Bakal Kalah
Merdeka.com - Loyalis Bambang Soesatyo, Nofel Saleh Hilabi merasa heran dengan adegan sumpah di bawah Alquran dukung Airlangga Hartarto yang dilakukan DPD Golkar Jawa Barat. Sebab, hal tersebut justru diyakini akan membuat Airlangga makin tersudut jelang Munas Golkar.
Nofel merasa, Airlangga sudah tahu dirinya bakal kalah. Sehingga menggunakan cara sumpah di bawah Alquran untuk mendapatkan dukungan di Munas Golkar.
"Itu cara-cara orang yang tahu dia bakal kalah, karena orang menyumpah, kapasitas dia sebagai apa, kecuali kita bersumpah terhadap rakyat itu boleh. Misal pimpinan negara bersumpah menjaga amanat rakyat, ini bersumpah laknat terus untuk mendukung pimpinan partai, itu zalim dan pemaksaan," jelas Nofel saat dihubungi merdeka.com, Selasa (3/9).
-
Kenapa Soeharto mau diracuni? “Rupanya tamu wanita yang tidak kami undang itu berencana meracuni kami sekaluarga,“ kata Soeharto.
-
Kenapa Soeharto menentang perselisihan agama? “Saya menentang keras perselisihan agama. Pancasila telah menetapkan dalam sila pertamanya: Ketuhanan Yang Maha Esa. Itu tidak khusus untuk satu kepercayaan agama.”
-
Mengapa Soeharto merasa tidak percaya diri? Soeharto masih mengingat sosok wanita itu. Tapi dia sempat tidak percaya diri alias tidak pede. “Apa Dia Akan Mau?“ Apa Orang Tuanya Akan Memberikan?“ Mereka orang ningrat, kata Soeharto.
-
Siapa yang menyerang Soeharto dengan hoaks? Presiden Kedua Indonesia, Soeharto dan keluarga pernah mendapat serangan berita hoaks terkait Tapos.
-
Kenapa Soeharto menganggap berita hoaks sebagai ujian? Soeharto menganggap, pemberitaan hoaks yang menyerang dirinya dan keluarganya sebagai ujian. "Tapi tidak apa-apa, ini saya gunakan sebagai suatu ujian sampai di mana menghadapi semua isu-isu yang negatif tersebut. Sampai suatu isu tersebut sebetulnya sudah merupakan penfitnahan," ungkap Soeharto.
-
Bagaimana Soeharto tunjukkan kemarahannya terkait Bendungan Asahan? Dalam benak Soehoed saat itu apakah dirinya melakukan kesalahan. Akan tetapi, ketika Soehoed tiba di kediaman Soeharto. Sudah ada jajaran menteri berkaitan ekonomi termasuk Wakil Presiden. Di hadapan para menteri, Soeharto marah. “Saudara harus sadar, bahwa proyek Asahan ini penting sekali. Ini proyek jangka panjang dan perlu ditunjang dengan anggaran yang cukup, semua perhatikan ini!“ kata Soeharto.
Nofel pun menantang klaim Airlangga yang disebut sudah mendapat dukungan lebih dari 90 persen di Munas Golkar. Faktanya, malah pengurus daerah diminta bersumpah di bawah Alquran.
"Bahwa orang seperti itu orang tidak punya kekuatan, orang yang tahu akan kalah, kalau dia yakin didukung 92 persen, orang pasti milih dia, tapi ini sampai pakai sumpah, dia takut kalah," jelas Nofel.
Nofel pun yakin, pengambilan sumpah tidak akan efektif untuk menang di Munas. Sebagai contoh, pejabat publik disumpah, tapi tetap ketahuan korupsi dan ditangkap KPK.
"Kita bisa lihatlah dengan sumpah, mereka masih bisa bohongi rakyat, apalagi hanya dengan pimpinan yang ingkar terhadap janjinya untuk besarkan Golkar, ingkar menangkan Jokowi di kantong Golkar, tapi kalah, cuma di Indramayu menang," jelas Nofel.
Nofel mengaku mendapat laporan ada beberapa pengurus DPD Golkar yang diminta bersumpah dukung Airlangga, tidak hanya Jawa Barat. Dia menegaskan, hal tersebut sangat tidak pantas.
"Katanya idenya Dedi Mulyadi (Ketua DPD Golkar Jawa Barat), diaminkan oleh Airlangga, ada juga bilang ide Airlangga, kalau memang dukung saya, bersumpah, simpangsiur, yang pasti itu terjadi dan diaminkan dan dihadirkan oleh ketum," tegas Nofel.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bamsoet mengaku kondisi Golkar saat ini baik-baik saja. Menurutnya, partai beringin masih terkonsolidasi dengan baik.
Baca SelengkapnyaNama Bahlil Lahadalia menguat sebagai calon Ketua Umum Golkar pengganti Airlangga.
Baca SelengkapnyaTak menutup kemungkinan akan ada Munaslub apabila ada peristiwa besar di Partai Golkar.Reporter: Lisza Egeham
Baca SelengkapnyaMenurut Bamsoet, tantangan dan cobaan itulah yang membuat Golkar semakin menyatu dan saling menguatkan.
Baca SelengkapnyaDalam konferensi pers, Idrus mendesak Airlangga segera melepas jabatannya sebagai ketua umum DPP Partai Golkar
Baca SelengkapnyaSamsul Ma'arif juga mengapresiasi sikap Airlangga yang selama ini memiliki kepedulian terhadap pesantren.
Baca SelengkapnyaKeputusan ini merupakan hasil diskusi dengan semua pengurus Partai Golkar tingkat kabupaten Kota di wilayah Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPolitikus yang akrab disapa Bamsoet ini menegaskan tidak ada wacana Munaslub untuk mengubah keputusan soal pencapresan.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar curiga ada penumpang gelap dengan kemunculan gagasan Munaslub melalui orang yang mengaku anggota Dewan Pakar Golkar.
Baca SelengkapnyaBelakangan ini, isu Munaslub berembus kencang untuk melengserkan Airlangga dari kursi Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaMunaslub Golkar dilakukan oleh Faksi Kecil yang bermain di tikungan terakhir jelang Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.
Baca Selengkapnya