Soal Survei Anies vs Risma di Pilgub DKI, Gerindra Bilang Masih Sangat Dinamis
Merdeka.com - Lembaga Media Survei Nasional (Median) memaparkan hasil survei elektabilitas para tokoh yang diyakini bakal maju di Pilgub DKI 2024. Dalam paparannya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menempati urutan pertama dengan elektabilitas 42,5 persen dan Menteri Sosial Tri Rismaharini 23,5 persen.
Bahkan jika Pilgub DKI hanya menyerahkan dua nama calon gubernur (head to head), maka elektabilitas keduanya hanya selisih 9 persen. Anies 45 persen dan Risma 36 persen. Direktur Median, Ade Irfan Abdurahman menilai, elektabilitas Risma sangat mengancam posisi Anies pada Pilgub 2022.
Menanggapi hasil survei tersebut, Wakil Ketua Umum Bidang Hukum dan Advokasi Partai Gerindra, Habiburokhman enggan buka suara. Menurutnya yang terpenting adalah memastikan bahwa Gubernur dan Wakil Gubernur DKI yang diusung partainya itu melaksanakan tugasnya dengan baik.
-
Kenapa Anies dianggap salah satu tokoh dengan elektabilitas tinggi? Anies jadi satu di antara tiga tokoh capres dengan elektabilitas terkuat di sejumlah lembaga survei.
-
Siapa yang paling tinggi elektabilitasnya? Dalam survei tersebut, Prabowo-Gibran yang paling teratas. Elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 39,3 persen.
-
Siapa yang disebut bakal jadi cawapres Anies? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
"Masih terlalu dini bagi kami untuk menentukan sikap terkait Pilgub DKI mendatang. Tanggung jawab politik kami adalah memastikan duet Anies-Ariza sukses sampai akhir masa jabatan," kata Habiburokhman saat dihubungi merdeka.com, Senin (15/2).
Oleh karena itu, meskipun survei elektabilitas Risma naik terus secara signifikan. Habib mengatakan, partainya tidak ingin memusingkan siapa calon pemimpin yang akan diusung Gerindra ke depannya. Dia pun tidak membeberkan apakah akan tetap mengusung Anies atau tidak.
Selain itu, menurutnya, hasil survei yang dikeluarkan oleh berbagai lembaga survei hanyalah bersifat sementara. Ke depannya, kata dia, perubahan peta politik akan mungkin sekali terjadi. Ditambah lagi waktu pemilihan Gubernur masih belum pasti apakah dilaksanakan pada tahun depan atau dibarengi dengan Pilpres pada 2024 mendatang.
"Situasinya masih sangat dinamis dan bisa terjadi perubahan peta politik secara signifikan selama 3,5 tahun ke depan," ujarnya.
Seperti diketahui, berdasarkan hasil survei Median, 48 persen responden mendukung Pilkada DKI digelar pada 2024. Sedangkan 29 persen menyatakan tidak setuju bila dilaksanakan pada 2024 dan 23 persen lainnya tidak menjawab.
"Kami juga menanyakan kepada masyarakat DKI, seharusnya jadwal Pilgub DKI diadakan tahun 2022-2023, tapi ada isu jika Pilgub DKI ditunda 2024. Apakah Anda setuju apa tidak? Maka jawabannya 48,0 persen itu setuju Pilgub DKI bisa ditunda ke tahun 2024," kata Direktur Eksekutif Median, Ade Irfan Abdurahman Senin (15/2).
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan memperoleh suara tertinggi berdasarkan survei terbaru Litbang Kompas
Baca SelengkapnyaSurvei periodik Litbang Kompas dilakukan dengan wawancara tatap muka dan diselenggarakan pada 15-20 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaTercatat, Anies Baswedan berada di peringkat teratas disegala simulasi.
Baca SelengkapnyaAnies tidak mempersoalkan hasil survei terbaru itu
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator Politik Indonesia merilis nama-nama yang paling tinggi elektabilitasnya di Pilgub Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengungguli Anies Baswedan dan Heru Budi Hartono
Baca SelengkapnyaArah dukungan politik dari Anies Baswedan dan relawannya, bisa menjadi penentu pemenang Pilkada DKI.
Baca SelengkapnyaPilkada Jakarta bakal digelar November 2024. Tiga calon kuat digadang memiliki potensi menang jika maju sebagai cagub.
Baca SelengkapnyaElektabilitas tiga nama besar di Pilkada Jakarta saling berkejaran
Baca SelengkapnyaHanya 61,0 persen responden akan mempertimbangkan sosok didukung Jokowi.
Baca SelengkapnyaDi Jawa Barat Prabowo-Gibran dan Anies-Cak Imin bertarung sengit
Baca Selengkapnya