Soal wacana Airlangga menang aklamasi, Idrus bilang 'usaha boleh saja'
Merdeka.com - Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham tidak mempermasalahkan terkait perkataan Pengurus Besar Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Nusron Wahid yang meyakini pemilihan Ketua Umum Golkar baru dilakukan secara aklamasi. Idrus menyerahkan kepada sistem yang nantinya akan dilaksanakan di Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).
"Politik praktis itu boleh-boleh saja. Semua usaha dan boleh berhak. Semua kekuatan ada pada sistem," kata Idrus di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa (5/12).
Idrus juga menepis terkait adanya lobi-lobi politik yang datang kepadanya terkait sistem aklamasi tersebut. Dia menjelaskan, seluruh keputusan akan berada di Munaslub nanti. Idrus telah menyatakan siap maju jadi calon ketum Golkar di munaslub.
-
Apa yang dilakukan Airlangga untuk Golkar? Airlangga Hartarto memperbanyak sebaran tokoh berpengaruh di berbagai dapil. Partai Golkar berhasil menduduki posisi dua perolehan suara pada Pemilu 2024 dengan persentase 15,28 persen atau 23.208.654 suara.
-
Apa prestasi Airlangga di Golkar? 'Prestasi AH (Airlangga Hartarto) yang bisa naikkan elektabilitas Golkar tak bisa dibantah,' ujar Pengamat Politik Adi Prayitno, Jumat (29/3).
-
Apa yang diusung Idrus Marham untuk Golkar? Idrus Marham yang juga mantan narapidana kasus korupsi tersebut menginginkan Airlangga Hartarto mundur dari kursi ketua umum Golkar.
-
Siapa yang ingin Airlangga memimpin Golkar? Kendati begitu, mayoritas pengurus dan kader Partai Golkar menginkan Airlangga melanjutkan kepemimpinannya.
-
Siapa saja yang mendukung Airlangga? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Kenapa MKGR mendukung Airlangga? “Kami sampaikan bahwa Ormas MKGR tegak lurus kepada seluruh kebijakan Partai Golkar dan mendukung Bapak Airlangga Hartarto sesuai hasil Munas, Rapimnas, dan Rakornas Partai Golkar,“ tutur Adies dikutip dalam SE MKRG, Minggu (30/7).
"Selaku Plt saya hanya menjaga koridor ini bagaimana sesuai sistem yang ada kita lalui. Jadi kalau upaya (aklamasi) boleh," ungkap Idrus.
Dia menjelaskan kepada kadernya untuk mengabdi kepada Golkar dan negara jangan dipersyaratkan. Idrus meminta kadernya mengabdi apapun jabatan yang diemban nanti.
"Jangan saya mau mengabdi kalau saya jadi ketua DPR, atau saya mau mengabdi kalau saya jadi Ketum dan Sekjen. Itu bukan Golkar yang hakiki," tegas dia.
Diketahui sebelumnya, Partai Golongan Karya (Golkar) berencana menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk memilih Ketua Umum baru pengganti Setya Novanto dalam waktu dekat. Pengurus Besar Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Nusron Wahid meyakini pemilihan Ketua Umum Golkar baru dilakukan secara aklamasi.
"Kalau bicara masalah ketua umum, saya yakin dan Insya Allah lihat dari angin DPD I dan DPD II kita berharap pemilihannya bisa aklamasi," ungkapnya di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/12).
Satu nama yang santer disebut akan terpilih jadi Ketua Umum Golkar secara aklamasi adalah Airlangga Hartarto. Airlangga saat ini menjabat sebagai Menteri Perindustrian. Sementara itu, ada sejumlah nama yang dikabarkan akan bertarung dalam Munaslub yaitu Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham, putri mantan presiden Soeharto, Titiek Soeharto, dan Ketua Badan Anggaran DPR RI Azis Syamsuddin.
"Kalau sampai hari ini pak Airlangga Hartarto bisa aklamasi," ucap Nusron.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peluang Ridwan Kamil di Jakarta tetap ada walaupun diakui elektabilitasnya belum optimal.
Baca SelengkapnyaKetua Umum MKRG, Adies Kadir menilai Jokowi dan Gibran tidak mungkin mengacak-acak Golkar
Baca SelengkapnyaDalam konferensi pers, Idrus mendesak Airlangga segera melepas jabatannya sebagai ketua umum DPP Partai Golkar
Baca SelengkapnyaSebagai informasi, desakan Munaslub untuk melengserkan Airlangga dilakukan Kelompok Pemrakarsa Penggerak Kebangkitan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaSebanyak 38 ketua DPD juga menegaskan taat pada satu komando di bawah kepemimpinan Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaAgus Gumiwang mengaku sudah mengantongi sosok yang akan didukungnya sebagai ketua umum Golkar.
Baca Selengkapnya