Soal Wacana Ketua Harian PDIP Dibahas Setelah Ketum Megawati Dikukuhkan
Merdeka.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hari ini akan melaksanakan Kongres V, yang dibuka oleh Ketua Umumnya Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Wacana adanya Ketua Harian masih menyeruak. Namun, menurut Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira, menuturkan semuanya baru akan terlihat, usai Ketum baru dikukuhkan.
"Enggak belum. Kan Ketua Umum diputuskan di Kongres. Kalau kemudian ketum berpikir bahwa perlu ada ini (Ketua Harian), ya prerogatif Ketum," kata Andreas, di Grand Inna Bali Beach Hotel, Kamis (8/8/2019).
-
Dimana pertemuan Jokowi dengan Presiden JAPINDA berlangsung? Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Presiden Japan-Indonesia Association (JAPINDA), Fukuda Yasuo, di Imperial Hotel, Tokyo, Jepang.
-
Siapa yang hadir di HUT ke-51 PDIP? Wapres Ma'ruf Amin menghadiri peringatan HUT ke-51 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang digelar di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1).
-
Apa yang dilakukan PDIP saat Rakernas ke-5? Hasto mengatakan, PDIP didasarkan pada kekuatan kolektif seluruh anggota mulai dari tingkat anak ranting hingga Satgas Partai. Menurutnya, kekuatan itu menyatu dengan akar rumput.'Karena partai ini didasarkan kepada kekuatan kolektif dari seluruh anggota, dari tingkat anak ranting, ranting, PAC, satgas partai. Dan itu adalah sumber kekuatan partai yang menyatu dengan akar rumput,' tuturnya.
-
Siapa yang memimpin Sidang PPKI? Sidang bersejarah itu dipimpin oleh Soekarno.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Kapan pertemuan Prabowo dan Megawati? 'Insyaallah akan terjadi. Pokoknya Insyaallah akan terjadi sebelum pelantikan,' ujar Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024).
Dia pun menepis bahwa ini dibahas oleh para pengurus DPP, DPD, dan DPC. Kemudian, dibawa dalam Kongres.
"Enggak. Kan kongres memang hanya memilih Ketua Umum, hanya memutuskan, menetapkan Ketua Umum," jelas Andreas.
Sehingga, wacana ini menunggu bagaimana keinginan dari Ketum baru, yakni yang sudah dipastikan adalah Megawati Soekarnoputri.
"Bisa iya, bisa tidak. Prerogatif Ketum," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Djarot Saiful Hidayat mengatakan, kongres PDIP baru akan digelar pada 2025 mendatang.
Baca SelengkapnyaAcara Rakernas dilanjutkan dengan pembekalan dari pihak eksternal berkaitan dengan problematika bangsa.
Baca SelengkapnyaMegawati yang mengenakan pakaian berwarna merah hitam itu didampingi sejumlah elite PDIP.
Baca SelengkapnyaAgenda Rakernas V juga melaksanakan konsolidasi organisasi dengan mengembalikan siklus Kongres kembali ke 2025.
Baca SelengkapnyaMegawati datang didampingi putranya yang juga Ketua DPP PDIP M Prananda Prabowo.
Baca SelengkapnyaPDIP menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) di JIExpo Kemayoran
Baca SelengkapnyaRapat kerja nasional (Rakernas) V PDIP di Beach City International Stadium, Ancol, memasuki hari terakhir, Minggu (26/5).
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berpidato dalam Rakernas IV PDIP dengan tema 'Kedaulatan Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat'.
Baca SelengkapnyaDiketahui pelantikan presiden terpilih akan dilaksanakan pada 20 Oktober 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaPrananda Prabowo menekankan pentingnya tema sentral yang dibawa dalam menghadapi berbagai tantangan.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan, Ahmad Basarah blak-blakan, arah politik PDIP akan mengikuti perintah Ketua Umum Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaFirli Bahuri tampak sedikit membungkukkan tubuh saat Megawati merapikan dasinya.
Baca Selengkapnya