Sobri Lubis: Orang-Orang Doyan Maksiat yang Minta FPI Dibubarkan
Merdeka.com - Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Sobri Lubis menanggapi petisi masyarakat yang meminta pemerintah tak memperpanjang izin organisasi massanya. Menurutnya, hanya orang doyan maksiat yang ingin FPI bubar.
"Mungkin orang-orang yang doyan maksiat ya biasanya mereka yang minta supaya FPI dibubarkan. Nggak masalah," katanya di kediaman Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,Selasa (7/5).
Meski demikian, Sobri tetap akan mendengar pendapat masyarakat. Namun, dia menegaskan, pihaknya selalu menjaga kedamaian dan banyak masyarakat ingin FPI tetap eksis dalam negara.
-
Siapa yang mendukung Kak Feri? Menyikapi hal tersebut, Feri memberikan pengertian serta membuktikan keseriusannya memilih jalan sebagai pendongeng. Lambat laun kedua orang tuanya pun merestui langkah putra pertamanya itu.
-
Bagaimana DPR ingin memastikan netralitas para pihak yang dilibatkan? 'Karena betul-betul dilibatkan langsung pada tiap prosesnya. Namun yang perlu dipastikan juga adalah terkait SOP, harus clear dan seragam. Ini demi meminimalisir potensi adanya kejadian-kejadian tidak netral nantinya. Jadi kalau dengan dilibatkan malah jadi tak netral, nanti kita sanksi keras,' ujar Sahroni dalam keterangan, Senin (6/11).
-
Kenapa Pangkoopsudnas ingatkan netralitas TNI? Hal yang harus menjadi perhatian meliputi keimanan dan ketakwaan, peningkatan kualitas SDM, kepedulian lingkungan dan alutsista, ketahanan keluarga, lambangja, dan netralitas prajurit dalam Pemilu.
-
Siapa yang mendukung Fadillah Arbi? “Balapan ini sangat panas dan begitu berat buat saya,“ katanya. “Saya berterima kasih kepada Junior Talent team dan Astra Honda Racing team, juga para sponsor yang mendukung kami. Selain itu juga teman-teman, keluarga, dan semua yang sudah mendukung saya. Terima kasih,“
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Siapa yang mendukung polisi? Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mendukung polisi untuk mengusut acara Metamorfoshow itu. 'Kita serahkan ke polisi kita dukung polisi untuk melakukan pengusutan terhadap masalah itu,' ujar Yaqut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/2).
"Justru yang jadi harapan masyarakat yang begitu besar agar FPI semakin kuat, tetap serius untuk mengawal dan mendampingi masyarakat daripada kerusakan-kerusakan yang sekarang kita lihat," tuturnya.
"Nah ini fakta bagaimana 212 itu semuanya adalah kegiatan-kegiatan yang dijalani oleh FPI semuanya di jalur hukum, damai, aman, tentram dan dapat simpati warga masyarakat uang luar biasa," sambung Sobri.
Dia menambahkan, pihaknya sedang mempersiapkan izin perpanjangan ormasnya. Menurutnya,FPI selalu mengikuti prosedur aturan yang sudah ada di pemerintah.
"Jadi santai saja. Jadi FPI semuanya jalur, jalurnya prosedural. InsyaAllah ta'ala buat FPI normal-normal saja. Karena dari dulu kita diatas jalur hukum," pungkasnya.
Sebelumnya, sebuah petisi dengan tajuk 'Stop Ijin FPI' muncul di laman charge.org, yang ditunjukkan untuk Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
Petisi yang dibuat oleh Ira Bisyir, Senin 6 Mei 2019 kemarin itu, menyebut izin ormas Front Pembela Islam (FPI) itu akan segera berakhir. Bahkan, dituliskan alasan untuk menolak izinnya lagi, lantaran organisasi tersebut dipandang sebagai kelompok radikal.
Terkait hal ini, Mendagri Tjahjo Kumolo tak tahu bahwa izin FPI akan segera habis. "Belum tahu," kata Tjahjo di Jakarta, Selasa (7/5).
Dia juga menuturkan, belum ada pengajuan perpanjangan izin dari FPI yang masuk di kantornya.
"Belum ada pengajuan dari FPI," jelas Tjahjo.
Sementara itu, Dirjen Polpum Kemendagri, Soedarmo, yang mengurusi ormas sampai sekarang belum bisa dikonfirmasi. Sampai berita ini dibuat, total sudah 41.795 yang menandatangani petisi tersebut.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Trubus khawatir, sikap FPI yang penuh kontroversi akan kembali muncul jika AMIN menang
Baca SelengkapnyaAnies pun tak menampik kunjungannya ke FPI memang mendapat sorotan yang besar.
Baca SelengkapnyaYusuf Martak menegaskan, AMIN tak akan sewenang-wenang jika terpilih sebagai Presiden-Wakil Presiden
Baca SelengkapnyaDia menyayangkan pelaku pembuat dan penyebaran berita profokatif yang membuat kegaduhan di masa tenang.
Baca SelengkapnyaFachrul Razi mendadak jadi sorotan usai mengaku dicopot Jokowi karena menolak membubarkan FPI.
Baca SelengkapnyaIndonesia akan memilih pemimpin baru pada 14 Februari 2024
Baca SelengkapnyaMenurut Habib Luthfi, sampai saat ini Polri telah berhasil menjaga stabilitas keamanan selama gelaran Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDeklarasi dihadiri lebih dari 500 massa dari masing-masing pimpinan dan anggota Ormas di Lapangan Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (18/11).
Baca SelengkapnyaSetiap individu selayaknya bisa menjadi sosok yang menyebarkan kebaikan dan menjaga harmonisasi.
Baca SelengkapnyaKetua FBR Lutfi Hakim mengucapkan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari PSI.
Baca SelengkapnyaPKS menegaskan penting adanya pihak yang mengontrol pemerintahan.
Baca SelengkapnyaRasa fanatik itu harus dicegah dengan edukasi, agar mencegah terjadinya konflik.
Baca Selengkapnya