Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Soekarno bisa bubarkan Masyumi, Orba bubarkan PKI, reformasi harus bubarkan PKS'

'Soekarno bisa bubarkan Masyumi, Orba bubarkan PKI, reformasi harus bubarkan PKS' Kampanye PKS. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Ketua Progres 98 Faizal Assegaf mengatakan, dirinya akan menempuh jalur hukum untuk membubarkan salah satu partai politik. Hal itu karena partai politik tersebut dianggap mendukung gerakan-gerakan terorisme.

Selain itu, Faizal menganggap membubarkan suatu partai politik bukanlah perkara yang sulit atau susah buat dirinya.

"Kalau Soekarno bisa membubarkan Masyumi, Orde Baru bubarkan PKI, gerakan reformasi harus bubarkan PKS," kata Faizal di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (29/5).

Orang lain juga bertanya?

Lalu, dengan nada yang lantang dan menggebu-gebu, Faizal pun bertanya kepada ribuan aktivis 98 yang hadir dalam acara tersebut.

"Saya mau tanya jujur. Apakah kita datang di sini untuk tujuan bubarkan PKS?" tanyanya sambil disambut teriakan setuju.

"Jika satu hati, maka saya langsung pada langkah operasionalnya. Saya ingin mengatakan kepada saudara sekali, baru 20 tahun saya bisa berkumpul sama Masinton, Wahab, Adian, kita tak bisa berkumpul. Tapi, hari ini kita berkumpul karena memiliki musuh bersama. Musuh bersama dengan meminjam mulut saya, bahwa semua sepakat bubarkan," ujarnya dengan disambut teriakan 'PKS'.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini sebelumnya telah dilaporkan oleh Faizal Assegaf ke Polda Metro Jaya pada Senin (21/5) lalu. Rabu (30/5) besok, dirinya akan diperiksa oleh penyidik untuk dimintai keterangan.

"Besok saya akan di BAP. Akan saya masukan data soal puisi presiden PKS memuji gembong teroris, Osama Bin Laden. Kemudian saya masukin data soal pola rekrutmen partai mendidik orang radikalis. Semua akan kami serahkan," tandasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ma'ruf Amin Ingatkan PKB Dulu Partai Besar, Sekarang di Bawah 10 Persen
Ma'ruf Amin Ingatkan PKB Dulu Partai Besar, Sekarang di Bawah 10 Persen

Ma'ruf meminta PKB untuk menjalankan misi partai dan terus menjalankan peran-peran kebangsaan.

Baca Selengkapnya
Partai Gelora Tolak PKS Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran
Partai Gelora Tolak PKS Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menolak wacana Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
PDIP Ogah Bahas Harun Masiku: Serahkan Seluruhnya pada Proses Hukum
PDIP Ogah Bahas Harun Masiku: Serahkan Seluruhnya pada Proses Hukum

PDIP menyerahkan penanganan kasus kadernya yang menjadi buronan KPK, Harun Masiku pada proses hukum.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: PKB Go Public, Tak Hanya untuk Nahdlatul Ulama tetapi Seluruh Rakyat Indonesia
Cak Imin: PKB Go Public, Tak Hanya untuk Nahdlatul Ulama tetapi Seluruh Rakyat Indonesia

Cak Imin mengatakan bahwa amanah untuk memimpin DPP PKB selama lima tahun mendatang dinilai berat

Baca Selengkapnya
Cak Imin Minta Kapolri Tindak Tegas Muktamar PKB Ilegal: Hanya Ada Satu di Bali
Cak Imin Minta Kapolri Tindak Tegas Muktamar PKB Ilegal: Hanya Ada Satu di Bali

Cak Imin berharap Muktamar PKB ilegal perlu dibubarkan karena kepengurusan yang sah adalah yang diketuai olehnya.

Baca Selengkapnya
Anies Anggap Partai Tersandera Kekuasaan, PKB: Tantangan untuk Memperkuat Internal
Anies Anggap Partai Tersandera Kekuasaan, PKB: Tantangan untuk Memperkuat Internal

Luluk menilai jika hal yang disampaikan Anies merupakan pengetahuan umum sebaiknya diabaikan saja.

Baca Selengkapnya
Reaksi PKS soal Prabowo Minta Oposisi Tak Boleh Ganggu Pemerintahan
Reaksi PKS soal Prabowo Minta Oposisi Tak Boleh Ganggu Pemerintahan

PKS menegaskan penting adanya pihak yang mengontrol pemerintahan.

Baca Selengkapnya
Pengamat Kritisi Dukungan FPI ke AMIN, Khawatir Aksi Penolakan Konser Musik Terjadi Lagi
Pengamat Kritisi Dukungan FPI ke AMIN, Khawatir Aksi Penolakan Konser Musik Terjadi Lagi

Trubus khawatir, sikap FPI yang penuh kontroversi akan kembali muncul jika AMIN menang

Baca Selengkapnya
Terungkap, Begini Cara Soeharto Atur Hanya Ada 3 Parpol Saat Orde Baru
Terungkap, Begini Cara Soeharto Atur Hanya Ada 3 Parpol Saat Orde Baru

Jelang Pemilu 2024, terdapat 24 partai politik yang akan bertarung. Sementara Orde Baru hanya ada tiga partai.

Baca Selengkapnya
PPP dan PKS Minta Diajak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Reaksi PSI
PPP dan PKS Minta Diajak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Reaksi PSI

PSI menanggapi, permintaan PPP dan PKS yang ingin diajak masuk pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahmad Syaikhu Minta Diajak Gabung Pemerintah Prabowo
VIDEO: Ahmad Syaikhu Minta Diajak Gabung Pemerintah Prabowo "Ajaklah PKS Jangan Ditinggal"

Ahmad Syaikhu mengatakan partainya tidak ingin ditinggal sendiri.

Baca Selengkapnya
Ditanya Bakal Dukung FPI dan Rizieq Jika Jadi Presiden, Ini Jawaban Anies
Ditanya Bakal Dukung FPI dan Rizieq Jika Jadi Presiden, Ini Jawaban Anies

Anies pun tak menampik kunjungannya ke FPI memang mendapat sorotan yang besar.

Baca Selengkapnya