Soekarwo: Tak elok jika SBY jadi ketum, Ibas masih sekjen
Merdeka.com - Kongres Partai Demokrat yang rencananya digelar Febuari 2015 mendatang, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dipastikan terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum (ketum), sebaliknya, Edhie Baskoro Yudhoyono tidak akan akan kembali dipilih jadi (sekjen) partai berlambang mercy itu. Menurut Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Soekarwo, dalam organisasi kepartaian, sangat tidak etis jika ketum dijabat oleh bapaknya, sedangkan sekjen diduduki anaknya.
Seperti diketahui, suami dari Siti Ruby Aliya Rajasa itu adalah putra bungsu dari SBY, yang digadang-gadang akan dipilih sebagai Ketum DPP Partai Demokrat periode 2015-2020. Sedangkan Ibas, sapaan akrab Edhie Baskoro Yudhoyono, saat ini masih resmi menjabat sebagai Sekjen DPP Partai Demokrat.
"Dalam kongres nanti, Pak SBY akan kita dorong sebagai ketumnya. Untuk kursi sekjen belum ada pembicaraan. Yang jelas bukan Mas Ibas lagi. Karena tidak elok jika dalam sebuah partai besar, Pak SBY sebagai bapak menjadi pemimpin partai, sekjennya dijabat anaknya sendiri," terang politisi Demokrat yang juga menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur itu di Surabaya, Selasa (23/12).
-
Siapa ketua Dewan Syura PKB? Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menjadi Ketua Dewan Syura dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kembali menjabat Ketua Umum PKB.
-
Siapa pendiri Partai Demokrat? Gagasan pendirian Partai Demokrat pertama kali muncul dari SBY.
-
Kenapa Sutiyoso mundur dari jabatan Komisaris? Selamat bergabung Bang Yos bersama kami relawan Anies Baswedan. Jabatan menjadi tak penting ketika perjuangan memanggil,' kata Geisz dalam akun X (dulu Twitter).
-
Siapa Ketua Dewan Syuro PKB? Diketahui, Ma'ruf Amin kembali dipercaya menjabat Ketua Dewan Syuro DPP PKB berdasarkan hasilMuktamar ke-VI yang digelar di Nusa Dua Bali, Minggu (25/8) lalu.
-
Siapa yang akan pensiun dari jabatannya? Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sebentar lagi akan pensiun dari jabatannya.
-
Bagaimana Ketua KPU diberhentikan? 'Menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap kepada teradu Hasyim Asy'ari selaku ketua merangkap anggota Komisi Pemilihan Umum RI terhitung putusan ini dibacakan,' kata Ketua DKPP RI Heddy Lugito dalam sidang pembacaan putusan di kantor DKPP RI, Jakarta Pusat.
Soekarwo yang juga Waketum DPP Partai Demokrat itu melanjutkan, jika SBY menjabat sebagai ketum nanti, secara otomatis jabatan dewan pembina akan dihilangkan. "Sebab, jika nanti Pak SBY terpilih, maka jabatan dewan pembina sudah tidak diperlukan lagi, karena tidak mungkin dijabat oleh orang yang sama," katanya.
Sementara masalah jabatan sekjen partai yang saat ini masih dijabat oleh Ibas dan akan berakhir pada 2015 mendatang, politisi yang akrab disapa Pakde Karwo itu mengatakan, jabatan tersebut, nantinya akan dipilih melalui dewan formatur saat kongres digelar. "Dan saat bersamaan, juga akan dipilih wakil ketua umumnya," ucap dia.
Sebelumnya, Soekarwo sempat mengatakan, pihaknya akan mendorong SBY menjadi Ketum DPP Partai Demokrat pada kongres 2015 mendatang. Soekarwo bahkan mengklaim, 95 persen DPD Partai Demokrat se-Indonesia telah sepakat dan mendukung SBY sebagai ketum. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat darurat di Cikeas, Jumat 1 September 2023.
Baca SelengkapnyaCak Imin berharap Lemhannas tetap independen dan tidak partisan karena Andi Widjajanto gabung TPN Ganjar.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyinggung orang non kader berpeluang jadi ketua umum di partainya
Baca SelengkapnyaPeluang reshuffle terbuka usai Jokowi meneken Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 105 P.
Baca SelengkapnyaBacawapres Gibran Rakabuming Raka merasa bangga dan bersyukur atas pembentukan TKN ini. Menurutnya, tim ini diisi oleh orang-orang hebat
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin menyatakan, penunjukan Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) definitif mungkin saja ditentukan oleh Prabowo.
Baca SelengkapnyaTugas baru Bambang ialah membantu langsung Jokowi untuk memperkuat kerja sama internasional.
Baca Selengkapnyaetapi ia menyatakan bersama Anies Baswedan bertekad untuk membawa perubahan.
Baca SelengkapnyaMenurut Jazilul, pernyataan Lukman Edy justru memecah belah soliditas PKB.
Baca SelengkapnyaKaesang menganku enggan menanggapi urusan partai lain.
Baca SelengkapnyaKetua Harian DPP Partai Gerindra itu menegaskan, perihal reshuffle menjadi kewenangan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaIstana menjawab dugaan Kepala Otorita IKN mundur karena perayaan upacara 17 Agustus.
Baca Selengkapnya