Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soetrisno sebut pemerintahan Jokowi ketiban sial karena krisis dunia

Soetrisno sebut pemerintahan Jokowi ketiban sial karena krisis dunia Soetrisno Bachir. ©2014 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN Soetrisno Bachir menegaskan, reshuffle kabinet kerja tidak pas untuk dilakukan saat ini. Kata dia, fokus pemerintah adalah memperbaiki ketahanan pangan agar ekonomi bangsa bisa berjalan dengan baik, termasuk memacu para menteri untuk bekerja lebih giat. Dia menolak jika pemerintahan Jokowi-JK disebut gagal.

"Reshuffle itu suatu yang mustahil dilakukan (sekarang). Mungkin saja karena Pak Jokowi memilih para menteri tidak tepat dan menteri juga sadari itu. Tapi, saya lihat sekarang Pak Jokowi lagi konsolidasi," ujar Soetrisno dalam diskusi yang bertajuk 'Mencegah kemiskinan di tengah kemakmuran' di Pridem Center, Jl. Cipaku No. 12, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (10/6).

Terkait itu, Soetrisno juga menegaskan, klaim masyarakat yang mengatakan Pemerintahan Jokowi-JK gagal memimpin bangsa sangat tidak tepat. Kata dia, masa pemerintahan Jokowi berada di situasi ekonomi dunia yang sedang menurun. Hal itu juga yang menyebabkan lambannya pertumbuhan ekonomi bangsa.

"Klaim gagal itu enggak fair. Waktu Pak SBY kenapa bagus karena ekonomi dunia luar sedang bagus. Tapi masa Jokowi, dunia luar lagi krisis. Pak Jokowi ini sial," ujarnya.

Lebih lanjut, dia memaparkan, sebaiknya semua elemen masyarakat mendukung pemerintahan agar berjalan efektif.

"Kita mesti dukung. Contohnya saya orang PAN tapi dukung Pak Jokowi," lanjutnya.

Sekalipun demikian, kata dia situasi ekonomi belakangan ini sangat mengkhawatirkan. Oleh karena itu, kata dia, pemerintah mesti punya solusi untuk hal tersebut. Dia mencontohkan, alokasi APBN untuk menggelontorkan dana Rp 1 miliar ke desa merupakan suatu langkah yang baik.

"Problem bangsa sekarang ini adalah di mana kita menganut sistem ekonomi liberal yang menyebabkan yang kuat jadi kuat dan miskin jadi miskin. Akibatnya bisa kisruh sosial dan rasis. Sebetulnya sudah melalui parlemen dengan cara alokasikan dana APBN ke desa-desa," pungkas dia. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menko Airlangga Klaim 10 Tahun Jokowi Turunkan Angka Kemiskinan
Menko Airlangga Klaim 10 Tahun Jokowi Turunkan Angka Kemiskinan

Penanganan angka kemiskian di era Jokowi diklaim lebih baik dibandingkan negara lain.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh
Jokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh

Dalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bukan Gibran, Sosok ini Lebih Buat Jokowi Tidak Tenang Kini
VIDEO: Bukan Gibran, Sosok ini Lebih Buat Jokowi Tidak Tenang Kini

Presiden Jokowi berbicara mengenai kekhawatiran ekonomi di depan para investor lokal dan internasional

Baca Selengkapnya
Jokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif
Jokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif

Dia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bersyukur Ekonomi RI Tumbuh 5,11 Persen, Inflasi Terkendali
Jokowi Bersyukur Ekonomi RI Tumbuh 5,11 Persen, Inflasi Terkendali

Perekonomian Indonesia masih bisa tumbuh 5,11 persen di tengah pelemahan ekonomi global.

Baca Selengkapnya
10 Tahun Jokowi dan Warisan Utang Pemerintah
10 Tahun Jokowi dan Warisan Utang Pemerintah

Per Agustus 2024, posisi utang Indonesia berada di angka Rp8.461,93 triliun, setara dengan 38,49 persen dari PDB.

Baca Selengkapnya
Pidato Kampanye AMIN di JIS, Salim Segaf PKS Soroti Ekonomi dan Penegakan Hukum Selama 10 Tahun
Pidato Kampanye AMIN di JIS, Salim Segaf PKS Soroti Ekonomi dan Penegakan Hukum Selama 10 Tahun

Salim Segaf menilai, rakyat membutuhkan perubahan.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Peringkat Daya Saing Indonesia Naik Ke Angka 27, Kalahkan Inggris dan Jepang
Jokowi: Peringkat Daya Saing Indonesia Naik Ke Angka 27, Kalahkan Inggris dan Jepang

Jepang bisa turun peringkat karena pelemahan mata uang dan penurunan produktifitas.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sambut 2024: Indonesia Berjalan di Jalur yang Benar dan Siap Hadapi Tantangan
Jokowi Sambut 2024: Indonesia Berjalan di Jalur yang Benar dan Siap Hadapi Tantangan

Indonesia juga menghadapi berbagai tantangan seperti, kekeringan panjang dan dunia yang penuh ketidakpastiaan.

Baca Selengkapnya
Di Hadapan Muslimat NU, Jokowi Bersyukur Indonesia Tidak Jadi Pasien IMF
Di Hadapan Muslimat NU, Jokowi Bersyukur Indonesia Tidak Jadi Pasien IMF

Jokowi mengajak masyarakat patut bersyukur karena Indonesia sampai saat ini mampu melewati berbagai tantangan dunia

Baca Selengkapnya
Jokowi Bersyukur RI Mampu Bertahan Meski Dunia Dilanda Berbagai Krisis
Jokowi Bersyukur RI Mampu Bertahan Meski Dunia Dilanda Berbagai Krisis

Jokowi menyadari, sebagai manusia dirinya tidak mungkin bisa menyenangkan semua pihak.

Baca Selengkapnya
Jokowi Singgung Solidaritas Internasional Menurun di Forum Indonesia-Afrika
Jokowi Singgung Solidaritas Internasional Menurun di Forum Indonesia-Afrika

Presiden Jokowi bicara mengenai solidaritas internasional yang menurun di tengah ketegangan geopolitik.

Baca Selengkapnya