Sohibul Iman: Anies Baswedan serahkan soal capres ke PKS dan Gerindra
Merdeka.com - Nama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan salah satu yang digemborkan maju Pilpres 2019. Anies rupanya tak menolak jika partai ingin dirinya maju sebagai calon presiden atau calon wakil presiden di Pilpres tahun depan.
Presiden PKS, Sohibul Iman mengungkap diskusinya dengan Anies Baswedan tentang pemilu tahun depan. Menurut dia, Anies menyampaikan dua hal.
"Saya kira ada dua statement pak Anies yang disampaikan ke saya, pertama pak Anies sangat tegas kepada saya menyampaikan pak Anies diusung sebagai gubernur oleh PKS dan Gerindra," kata Sohibul usai menerima kehadiran Anies di DPP PKS, Jakarta, Sabtu (14/7).
-
Kapan Anies akan maju di Pilkada? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
-
Siapa yang disebut bakal jadi cawapres Anies? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Kenapa PDIP mempertimbangkan Anies untuk Pilgub Jakarta? 'Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua,' jelas dia.
-
Apa nama partai yang dibentuk Anies Baswedan? Sampai saat ini Anies belum mengumumkan nama partai yang akan didirikannya.
Kedua, kata Sohibul, persoalan capres dan cawapres, Anies menyerahkan kepada Gerindra dan PKS. Gerindra dan PKS partai pengusung Anies saat Pilgub DKI 2017 lalu.
"Oleh sebab itu terkait masalah penyikapan tentang capres cawapres beliau katakan itu sepenuhnya diserahkan kepada PKS dan Gerindra," kata Sohibul.
Anies dalam kesempatan sama mengatakan, pertemuannya di DPP PKS untuk membahas persoalan Jakarta. Untuk perkara Pilpres 2019, dia menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden PKS Sohibul Iman dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
"Jadi kalau tanyanya air, saya jawab, tanya apartemen, saya jawab, tanya listrik boleh. Kalau capres cawapres pak presiden (Presiden PKS Sohibul Iman) saja yang jawab," sambungnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesan itu ditulis Anies sehari setelah partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus mengusung pasangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAnies mengungkap rahasia lama pernah ditawari Prabowo Subianto menjadi cawapres untuk Pilpres 2019
Baca SelengkapnyaDemi bisa maju di Pilkada Jakarta, Anies harus mengumpulkan sebanyak 22 kursi di DPRD DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Puan mengaku sosok Anies menarik untuk diusung di Jakarta.
Baca SelengkapnyaDPD PDIP Jakarta mengusulkan Anies Baswedan maju Pilgub Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP memasukkan nama Anies ke dalam daftar bakal calon Gubernur DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaNasDem berusaha menghormati PKS sebagai partai pemenang di Jakarta dalam pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaNama mantan calon presiden Anies Baswedan masih menjadi daya tarik di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPKS diketahui telah mengusung Mantan Anies Baswedan-Sohibul.
Baca SelengkapnyaNasDem melihat apa yang dikerjakan Anies di Jakarta menjadi pemicu untuk bisa melakukan perubahan.
Baca SelengkapnyaMantan aktivis 98' itu menjelaskan bahwa partai politik sedang menjalankan amanat konstitusi dengan mengusung salah satu calon untuk maju dalam Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaBendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni mengaku belum mengetahui dan membaca surat rekomendasi dukungan partainya kepada Anies
Baca Selengkapnya