Sohibul Iman targetkan 50 persen kursi DPR diisi koalisi Prabowo-Sandi
Merdeka.com - Koalisi partai pendukung Prabowo-Sandi menargetkan 50 persen kursi di DPR pada Pemilu 2019 mendatang. Dengan target tersebut, diharapkan pemerintahan Prabowo-Sandi nantinya akan membuat kebijakan tanpa adanya hambatan legislasi.
"Kami berharap koalisi Prabowo Sandi bisa memiliki kursi di DPR lebih dari 50 persen," kata Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman, di hadapan pelaku UKM dan kader pendukung Prabowo-Sandi, di Adin House, Pamulang, Tangerang Selatan, Sabtu (20/10)
Dengan target 50 persen kursi DPR itu, artinya koalisi Prabowo-Sandi harus menguasai setengah kursi DPR RI.
-
Apa harapan Prabowo untuk Pemilu 2024? Prabowo berharap Pemilu 2024 bisa berjalan damai dan tertib.
-
Apa harapan utama untuk kepemimpinan Presiden Prabowo? 'Selamat atas pelantikan Bapak Prabowo Subianto sebagai Presiden Indonesia dan Bapak Gibran Rakabuming sebagai Wakil Presiden! Kami berharap kepemimpinan yang baru ini membawa kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia, dengan pemerataan pembangunan dan peningkatan taraf hidup masyarakat di semua lapisan.'
-
Bagaimana Prabowo mencapai target PDB? Untuk mencapai target tersebut, pemerintah akan fokus pada peningkatan investasi, khususnya dalam bidang pendidikan dan program makan bergizi gratis untuk anak-anak, serta menghadapi berbagai tantangan global dan domestik.
-
Bagaimana masyarakat berharap Presiden Prabowo menjalankan amanah nya? 'Selamat atas amanah besar yang diberikan kepada Bapak Prabowo dan Bapak Gibran! Semoga di bawah kepemimpinan Anda berdua, bangsa Indonesia semakin maju, dan kehidupan masyarakat semakin sejahtera, damai, serta penuh keadilan.'
-
Apa keyakinan Prabowo soal PKB? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Bagaimana cara Prabowo untuk maju Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
"Kami bertekad bagaimana untuk kita ke depan untuk memenangkan pemilihan sehingga kami bisa berkesempatan untuk berkhidmat supaya masyarakat ke depan bahagia," ujarnya.
Sohibul mengajak massa yang kebanyakan dari simpatisan PKS dan Demokrat menyukseskan kemenangan tersebut.
"Kemudian tentu kita memberikan dukungan kepada Bapak Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno," kata dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Paerai Gerindra menargetkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraih minimal 65 persen suara di Jawa Barat pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGolkar klaim memiliki kontribusi besar dalam memenangkan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaTarget yang harus direalisasikan adalah memenangkan Piplres sekali putaran.
Baca SelengkapnyaBergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan hal itu dikarenakan Golkar menang di 15 dari 38 provinsi.
Baca SelengkapnyaKoalisi PKS dan Partai Golkar pengusung pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq di Pilkada Depok.
Baca SelengkapnyaKetua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menargetkan Prabowo-Gibran menang di atas 50 persen dan Golkar menang 20 persen suara di Bali.
Baca SelengkapnyaAcara Harlah ke-25 PKB menjadi momentum konsolidasi jelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMardiono mengungkapkan untuk Pemilu 2024, PPP menargetkan meraih minimal 40 kursi.
Baca SelengkapnyaPAN berdoa agar Prabowo tetap teguh berkomitmen serta berjuang bersama dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP, MH Said Abdullah, menilai tidak masalah jika parlemen didominasi pendukung Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaAHY pun tidak khawatir soal jatah menteri Demokrat berkurang atau tidak.
Baca Selengkapnya