Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sohibul: Kalau di PKS tak bahagia silakan cari yang lain, tapi jangan buat gaduh

Sohibul: Kalau di PKS tak bahagia silakan cari yang lain, tapi jangan buat gaduh Presiden PKS Sohibul Iman di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. ©2018 Merdeka.com/Hari Ariyanti

Merdeka.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohammad Sohibul Iman angkat bicara terkait sikap pengurus dan kader PKS di sejumlah daerah yang memilih mundur dari partainya. Ia mengaku tidak tahu persis alasan kader itu hengkang dari partainya.

"Ya sebetulnya kalau kita kan enggak tahu alasan dasarnya, silakan tanyakan pada mereka. Tapi pada dasarnya berpartai berorganisasi sesuatu yang voluntary jadi sesuai dengan minat ya," kata kata Sohibul di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Minggu (28/10).

Sohibul enggan ambil pusing dengan sikap kadernya di beberapa daerah. Menurut dia, untuk bergabung dalam berpartai biasanya didahului minat dan kesungguhan masing-masing kader.

"Jadi kalau memang mau bergabung dengan PKS ya kita terima, kalau di PKS sudah merasa tidak bahagia, mencari yang lain ya silakan juga," ungkapnya.

Meski begitu, Sohibul tetap berharap para kadernya yang hengkang bisa lebih bahagia di tempat lain. Dia juga mengimbau para kader yang sudah mengundurkan diri tidak membuat kegaduhan.

"Tapi tolong kalau sudah tidak betah jangan kemudian membuat kegaduhan. Kalau niatnya baik jangan gaduh, toh kita juga tidak memaksa," ujarnyam

Tambahnya, jumlah pengurus dan kader yang bergejolak di daerah juga tidak signifikan. Sehingga, kata dia, tidak mempengaruhi kesolidan partai, termasuk dalam pemenangan pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno.

"Solid, insya Allah. kemaren ditanyakan setengah hati dengan Pak Prabowo, nggak setengah hati tapi dua hati," ucapnya.

Diketahui, 80 kader dan pengurus mengundurkan diri dari kepengurusan Kabupaten Banyumas. Alasannya karena mereka diharuskan menandatangani pakta integritas loyalitas terhadap partai. Pengurus dan kader di Kendal, Semarang, Mojokerto juga ikut angkat kaki dari PKS.

Sebelumnya, pengurus DPD PKS di Bali juga mengundurkan diri. Pengunduran diri itu terungkap saat Wakil Ketua DPR sekaligus Politikus PKS yang sedang berseteru dengan Presiden PKS Mohammad Sohibul Iman mengunggah foto kader PKS melepas jaket kebanggaan sebagai kader.

"Tuan @msi_sohibuliman mengapa merusak partai kami? Saya baru terima foto-foto pengunduran diri pengurai berat di propinsi bali, mereka buka baju dan jaket partai semuanya. Apa yang terjadi? Dusta bersih ini? #SavePKS," tulis Fahri dalam akun Twitternya yang telah mengizinkanmerdeka.com untuk mengutip.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Presiden PKS Ungkap Alasan Tidak Hadir di Deklarasi Anies-Cak Imin
Presiden PKS Ungkap Alasan Tidak Hadir di Deklarasi Anies-Cak Imin

Bergabungnya PKB dalam pendukung Anies, tidak mengganggu dinamika internal koalisi.

Baca Selengkapnya
PKB Nilai PKS Blunder Langsung Pasangkan Anies-Sohibul Iman: Tutup Pintu Koalisi dengan Partai Lain
PKB Nilai PKS Blunder Langsung Pasangkan Anies-Sohibul Iman: Tutup Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Langkah PKS langsung memasangkan Anies dengan Sohibul dinilai akan menutup pintu bagi partai lain untuk bergabung mendukung Anies.

Baca Selengkapnya
'Sejak Golkar dan PAN Dukung Prabowo, Ada Kesan Tidak Nyaman Dalam PKB'
'Sejak Golkar dan PAN Dukung Prabowo, Ada Kesan Tidak Nyaman Dalam PKB'

Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay menilai PKB merasa tidak nyaman dengan bergabungnya PAN dan Golkar dalam KIM.

Baca Selengkapnya
NasDem Gandeng PKB Usung Anies-Cak Imin, Ganjar Tidak Khawatir PPP Keluar Koalisi
NasDem Gandeng PKB Usung Anies-Cak Imin, Ganjar Tidak Khawatir PPP Keluar Koalisi

Ganjar mengaku, selalu menghormati seluruh keputusan masing-masing partai politik.

Baca Selengkapnya
Respons Surya Paloh Usai Demokrat Bongkar Duet Anies-Cak Imin: Saya Tidak Bergembira
Respons Surya Paloh Usai Demokrat Bongkar Duet Anies-Cak Imin: Saya Tidak Bergembira

Demokrat menyebut duet Anies-Cak Imin diputuskan sepihak oleh Surya Paloh

Baca Selengkapnya
Jazilul Sebut Lukman Edy Bukan Lagi Kader PKB: Keterangannya di PBNU Tak Punya Legal Standing
Jazilul Sebut Lukman Edy Bukan Lagi Kader PKB: Keterangannya di PBNU Tak Punya Legal Standing

Menurut Jazilul, pernyataan Lukman Edy justru memecah belah soliditas PKB.

Baca Selengkapnya
PKS Siapkan 3 Nama Maju Pilgub Jakarta 2024: Ahmad Syaikhu, Sohibul Iman, Mardani Ali Sera
PKS Siapkan 3 Nama Maju Pilgub Jakarta 2024: Ahmad Syaikhu, Sohibul Iman, Mardani Ali Sera

Tiga nama itu merupakan kader PKS. Tidak ada tokoh dari luar PKS.

Baca Selengkapnya
Ini yang Bikin PKB Marah dengan Prabowo, Akhirnya Muncul Anies-Cak Imin
Ini yang Bikin PKB Marah dengan Prabowo, Akhirnya Muncul Anies-Cak Imin

Maman mengatakan, Golkar dan PAN saja masuk tanpa pamit. Tiba-tiba datang dan malah mengumumkan Koalisi Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
Jalin Komunikasi dengan KIM & Prabowo, PKS Bakal Tawarkan Kader Sendiri Bukan Anies
Jalin Komunikasi dengan KIM & Prabowo, PKS Bakal Tawarkan Kader Sendiri Bukan Anies

Opsi alternatif ini sesuai perintah hasil rapat Majelis Syuro PKS apabila opsi pertama mengusung pasangan Anies Baswedan - Sohibul Iman (Aman) gagal diusung.

Baca Selengkapnya
PKB Ingin Usung Kader Sendiri Maju di Pilkada Jabar, Namun Singgung Aturan PKPU
PKB Ingin Usung Kader Sendiri Maju di Pilkada Jabar, Namun Singgung Aturan PKPU

Ditanya Soal Pilkada Jabar, PKB Singgung Aturan PKPU yang Membingungkan

Baca Selengkapnya
PKS Siapkan Plan B jika Sohibul Iman Tidak Dipilih Jadi Pendamping Anies
PKS Siapkan Plan B jika Sohibul Iman Tidak Dipilih Jadi Pendamping Anies

PKS menyiapkan rencana cadangan jika partai koalisinya tidak memilih Sohibul Iman sebagai bakal cawagub Jakarta.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Rayuan Maut Nasdem Pertahankan PKS dalam Koalisi Perubahan
VIDEO: Rayuan Maut Nasdem Pertahankan PKS dalam Koalisi Perubahan "Apa Kurang Cak Imin"

Waketum Nasdem, Ahmad Ali mengajak, PKS untuk tetap dalam koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya