Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Solusi Lapangan Kerja, Ma'ruf Targetkan 3.500 Startup, Sandi Akan Kembangkan UMKM

Solusi Lapangan Kerja, Ma'ruf Targetkan 3.500 Startup, Sandi Akan Kembangkan UMKM Debat Cawapres 2019. ©Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Debat cawapres memasuki sesi ketiga. Di sesi ini, setiap cawapres dipersilakan bertanya sesuai tema yaitu pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan budaya.

Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno mendapat giliran pertama menanyakan kepada Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin. Sandiaga Uno mempertanyakan strategi Ma'ruf Amin untuk memberikan keadilan bagi pekerja lokal di tengah serbuan tenaga kerja asing.

Ma'ruf Amin mengatakan, jumlah tenaga asing saat ini masih terkendali. Bahkan menurut Ma'ruf Amin, jumlahnya di bawah 0,01 persen.

Orang lain juga bertanya?

"Itu adalah paling rendah di seluruh dunia," jawab Ma'ruf Amin dalam debat cawapres digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3).

Dia menegaskan akan memberikan iklim kerja yang kondusif untuk dunia usaha dan memberikan akses keuangan seperti kredit usaha rakyat serta bank wakaf mikro agar terbuka lapangan kerja. Menurut Ma'ruf Amin, pembukaan lapangan kerja harus didukung dengan adanya infrastruktur.

"Kita tegaskan tadi dengan adanya infrastruktur telah tumbuh usaha-usaha startup dalam tempo 4 sampai 5 tahun kita telah mengembangkan 100 startup padahal di Iran memerlukan waktu 10 tahun. Karena itu pada tahun 2024 kita bisa menumbuhkan 3.500 startup walaupun tingkat pengangguran turun tapi terus tekan dan turun lagi," ujar Ma'ruf Amin.

Sementara itu, Sandiaga melihat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) masih menjadi solusi menciptakan lapangan pekerjaan. Menurut Sandiaga, UMKM saat ini belum dimanfaatkan dengan baik. Sandiaga memandang, jika jumlah UMKM 9,9 persen dari total unit usaha maka itu menjadi solusi membuka lapangan pekerjaan.

Terkait tenaga kerja asing, Sandiaga berkomitmen setiap tenaga kerja asing harus bisa berbahasa Indonesia. Menurut Sandiaga, perlakuan serupa juga berlaku bagi warga Indonesia yang bekerja di luar negeri.

"UMKM adalah solusinya, industri adalah berbasis pengolahan adalah solusi dan 66 persen dari produk program OKE OCE yang kami dorong akan berpihak pada masyarakat. Kedua pendampingan, ketiga bantuan pemasaran akses administrasi pemodalan pada satu saat kalau ada lowongan tenaga kerja berikan kepada anak-anak kita jangan sampai mereka tersingkirkan dengan tenaga kerja asing," kata Sandiaga.

Sedangkan, Ma'ruf Amin mengatakan, untuk memberikan iklim usaha yang baik pekerja lokal akan diberi keterampilan agar bisa bersaing dengan tenaga kerja asing. Salah satunya dengan meluncurkan kartu prakerja bagi mereka yang belum bekerja ataupun magang.

"Selain memberikan akses supaya usaha-usaha kecil tumbuh pemerintah masih juga memberikan bantuan sosial dengan sistem jaminan kesehatan sosial bagi mereka yang miskin. Karena itu kami mengeluarkan kartu sembako murah, kartu prakerja bagi mereka belum bekerja, magang sampai mereka memperoleh pekerjaan," kata Ma'ruf Amin.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Startup di RI Masih Punya Banyak Tantangan Besar, Menteri UMKM: Akses Pembiayaan Belum Terpenuhi
Startup di RI Masih Punya Banyak Tantangan Besar, Menteri UMKM: Akses Pembiayaan Belum Terpenuhi

Meski mengalami tantangan tersebut, ia menyatakan pertumbuhan startup berkembang pesat di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ketua Banggar DPR Minta Pemerintah Waspadai Lonjakan Jumlah Pengangguran
Ketua Banggar DPR Minta Pemerintah Waspadai Lonjakan Jumlah Pengangguran

Said menyebut dari catatan Kementerian Ketenagakerjaan secara kumulatif sejak Januari-Juni 2024, gelombang PHK telah menghantam 32.064 pekerja.

Baca Selengkapnya
Janji Muhaimin Jika Terpilih di Pilpres 2024, Tak Ada Lagi Pekerja Asing di Level Bawah
Janji Muhaimin Jika Terpilih di Pilpres 2024, Tak Ada Lagi Pekerja Asing di Level Bawah

Berdasarkan penelitian BRIN, TKA mendominasi pekerjaan kasar di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ini Jumlah Pengusaha yang Pas Agar Indonesia Jadi Negara Maju
Ini Jumlah Pengusaha yang Pas Agar Indonesia Jadi Negara Maju

Pelaku wirausaha di Indonesia sudah harus matang dengan perencanaan bisnis yang akan dikembangkan.

Baca Selengkapnya
Menaker Apresiasi Peran Aktif Dunia Usaha dan Industri Kembangkan SDM Terampil
Menaker Apresiasi Peran Aktif Dunia Usaha dan Industri Kembangkan SDM Terampil

Hal ini disampaikannya saat mengunjungi SMK Mitra Industri 02 di Pati, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf: Banyak PR di Sektor Ketenagakerjaan Menuju Indonesia Emas 2045
Wapres Ma'ruf: Banyak PR di Sektor Ketenagakerjaan Menuju Indonesia Emas 2045

Bonus demografi yang akan disambut dalam duadekade mendatang, semestinya membawa peluang kemajuan ekonomi.

Baca Selengkapnya
Entepreneur Hub, Jurus Pemerintah jadi Indonesia Negara Maju 2045
Entepreneur Hub, Jurus Pemerintah jadi Indonesia Negara Maju 2045

Pemerintah meluncurkan program Entepreneur Hub dalam rangka meningkatkan rasio pengusaha baru di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Serahkan Sertifikat Halal ke 223 UMKM, Mendag: Demi Indonesia Jadi Negara Maju
Serahkan Sertifikat Halal ke 223 UMKM, Mendag: Demi Indonesia Jadi Negara Maju

Zulkifli Hasan memastikan pemerintah tidak membual untuk memajukan UMKM.

Baca Selengkapnya
Luhut Akui Ada Tenaga Kerja Asing di Proyek Hilirisasi: Jumlahnya 15 Persen Saja
Luhut Akui Ada Tenaga Kerja Asing di Proyek Hilirisasi: Jumlahnya 15 Persen Saja

Luhut memastikan porsi TKA itu nantinya akan berkurang seiring dengan banyak dilatihnya SDM lokal untuk industri hilirisasi.

Baca Selengkapnya
7,2 Juta Penduduk Indonesia Masih Jadi Pengangguran, Wamenkeu: Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi
7,2 Juta Penduduk Indonesia Masih Jadi Pengangguran, Wamenkeu: Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi

7,2 Juta Penduduk Indonesia Jadi Pengangguran, Wamenkeu: Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi

Baca Selengkapnya
Gibran Sebut Ada 64 Juta Pelaku UMKM, Cek Faktanya
Gibran Sebut Ada 64 Juta Pelaku UMKM, Cek Faktanya

Di tahun 2021, jumlah pelaku UMKM mengalami penurunan menjadi 64,2 juta.

Baca Selengkapnya
Pengangguran di Indonesia Masih Banyak, Ternyata Ini Biang Keroknya
Pengangguran di Indonesia Masih Banyak, Ternyata Ini Biang Keroknya

Menaker Ida mengatakan, ada beberapa penyebab masih banyak pengangguran di Indonesia.

Baca Selengkapnya