Sore ini, Bawaslu gelar rapat pleno kelanjutan kasus dugaan mahar politik Sandiaga

Merdeka.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan menggelar rapat pleno untuk menindaklanjuti dugaan mahar Rp 1 triliun dari Sandiaga Uno kepada PKS dan PAN yang diungkap Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief, hari ini. Rapat akan digelar setelah rapat dengar pendapat Bawaslu dengan Komisi II DPR.

"Nanti setelah RDP. Jadi hari ini, insya Allah," kata Komisioner Bawaslu Ratna Dewi Pettalolo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (30/8).

Ratna mengatakan Bawaslu telah melakukan kajian atas dugaan pelanggaran aturan Pemilu terkait mahar tersebut. Namun, keputusan bagian Tindaklanjut Pelanggaran (TLP) dugaan mahar itu akan dilakukan di rapat pleno.

"Apakah pleno setuju atau enggak dengan kajiannya, kan putusan tertinggi di pleno," ujarnya.

Nantinya, keputusan rapat pleno akan disampaikan kepada publik. "Iya. Kalau nanti sudah terlalu sore ya. Tapi tentu nanti kami sampaikan. Baik melalui konpres yang pasti ada rilisnya," tandasnya.

Bawaslu batal menggelar rapat pleno untuk membahas kelanjutan kasus mahar politik Rp 1 triliun yang diembuskan Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief. Hal ini lantaran bagian Tindaklanjut Pelanggaran (TLP) belum selesai mengkaji laporan tersebut.

"TLP masih menyusun kajian yang akan dipresentasikan ke kami, para pimpinan. Sampai dengan siang ini mereka belum siap. Mungkin akan kami tunda besok untuk melakukan pleno," ujar anggota Bawaslu, Fritz Edward Siregar.

Fritz menjelaskan bagian TLP ini mengkaji kecukupan bukti-bukti laporan serta soal duduk perkara yang dilaporkan. Nantinya, tim TLP akan mempresentasikan kajiannya itu kepada komisioner dalam rapat pleno.