Sore Ini, Moeldoko Diyakini Hadiri KLB Demokrat di Deli Serdang

Merdeka.com - Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat digelar Jumat (5/3) di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara. Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko yang merupakan calon kuat ketua umum diyakini bakal hadir.

Mantan politikus Partai Demokrat Ahmad Yahya menyebut, Moeldoko dijadwalkan akan hadir di lokasi KLB sekitar sore hari ini.

"Insya Allah semoga Allah panjangkan umur beliau dan bisa hadir siang atau sore ini. Untuk memenuhi harapan para kader Partai Demokrat yang mendukung perubahan," ujar Ahmad Yahya kepada wartawan, Jumat (5/3).

Yahya mengatakan, Moeldoko telah dilamar peserta KLB supaya menjadi Ketua Umum Partai Demokrat. Siang ini Moeldoko belum terpantau di lokasi.

Dia meyakini, Moeldoko akan menerima pinangan tersebut dan menjadi Ketua Umum Partai Demokrat.

"Kalau beliau berkenan hadir maka saya yakin beliau menerima lamaran kader-kader Partai Demokrat yang hadir di arena dan forum KLB untuk diangkat menjadi Ketum Partai Demokrat menggantikan AHY," kata dia.

Sebelumnya, Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief mengungkap daftar manifes pesawat berisi nama Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko. Moeldoko diyakini bakal hadir dalam KLB Demokrat di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3).

Namun, dari sumber merdeka.com mengungkapkan, Moeldoko masih berada di Jakarta hingga Pukul 12.30 WIB. Moeldoko sejak pagi tadi pimpin rapat di kantornya. Sementara siang ini, tampak sedang salat Jumat.

Mengenakan kemeja putih, Moeldoko dan sejumlah staf tampak sedang bersiap salat Jumat. Moeldoko diagendakan bakal mengisi khutbah dalam salat Jumat tersebut.

Sementara itu, Andi Arief menyebut, ratusan kader Partai Demokrat akan menyambut Moeldoko di Bandara Kualanamu, Medan. Tujuannya untuk meminta Moeldoko kembali ke Jakarta dan tidak menghadiri KLB di Deli Serdang, Sumatera Utara.

"Ratusan kader Demokrat akan ke Bandara Kualanamu sambut Pak Moeldoko dan meminta dia pulang ke Jakarta," ujar Andi melalui akun Twitternya, @AndiArief_ID, Jumat (5/3).

Andi menduga, bakal ada tiga kemungkinan terjadi. Moeldoko bakal batal berangkat, tetap berangkat sesuai jadwal, serta jam penerbangan diubah.

Ia pun mengaku telah berupaya keras menghalangi kader Demokrat agar tidak mencegat Moeldoko di Bandara.

"Kami sudah berupaya keras menghalangi langkah para kader ini," kata dia.